BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 14 Januari 2010 Pukul 09:29:32 WIB Pakde mengusulkan, saat presiden mengunjungi stan pameran di kantin kejujuran bisa dilakukan simulasi pelayanan, sehingga lebih mudah untuk dimengerti maksud dan tujuan icon ini. ”Semua harus direncanakan dengan baik, jangan sampai ada kesalahan terutama dalam menampilkan simulasi,” katanya.
Ia berharap kunjungan pertama presiden di Jatim awal tahun ini bisa berjalan _ating dan sesuai jadwal. ”Persiapan telah kami lakukan sebulan sebelumnya, mudah-mudahan bisa _ating hingga selesai acara,” tuturnya.
Seperti yang diberitakan Jatim Newsroom Rabu (13/1), kunjungan Presiden RI beserta ibu dalam rangkaian membuka Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Pendopo Kabupaten Madiun, 18-19 Januari yang dihadiri sebanyak 399 bupati
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr H Rasiyo saat Rakor Rencana Kunjungan Kerja RI 1 di Madiun mengatakan, dijawalkan Presiden SBY akan _ating dan langsung menuju Lanud Iswahyudi Pukul 12.00. Kemudian acara dimulai di Asrama Haji Kabupaten Madiun, untuk menghadiri acara percepatan pelaksanaan pembangunan di Jawa Timur yang sejalan dengan program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II.
Presiden akan mengadakan temu wicara dengan tokoh masyarakat, dan meyerahkan sejumlah bantuan. Selain itu, juga akan meninjau pameran produk industri ekspor-impor, industri kecil dan menengah. Lokasi pameran dengan asrama haji untuk temu wicara jaraknya sekitar 50-100 meter. Undangan di Asrama Haji diperkirakan sebanyak 4.000 orang. Presiden juga dijadwalkan melakukan penanaman pohon trembesi untuk penghijauan dan penyebaran benih ikan sejumlah 150 ribu di Waduk Widas, Kecamatan Saradan, Madiun.
Program Strategis Jatim
Untuk diketahui, program strategis Jawa Timur yang sejalan dengan kegiatan 100 hari Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II, antara lain pemberantasan mafia hukum. Untuk program ini yang sudah dilaksanakan adalah sosialisasi tentang Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi (RAD-PK), memfasilitasi kegiatan anti korupsi, sosialisasi pemenuhan hak asasi manusia (RAN-HAM), menerapkan kurikulum muatan lokal anti KKN, dan kantin kejujuran di sekolah-sekolah.
Selain itu, Jawa Timur juga memiliki program revitalisasi industri pertahanan, yakni dengan membina industri kecil menengah penunjang produksi peralatan atau perlengkapan TNI-Polri, pembinaan teritorial dengan TNI berkegiatan di lapangan seperti RTLH.
Jawa Timur juga memiliki program strategis penanggulangan terorisme, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat melalui forum kerukunan umat beragama, peningkatan wawasan kemanusiaan melalui pertukaran pemuda atau santri. Peningkatan ketajaman intelejen melalui intensifikasi kembali program siskamling, optimalisasi peran RT/RW dalam mengawasi warganya, serta pengawasan lalu lintas orang asing melalui darat, laut dan udara.
Jawa Timur juga telah meningkatkan daya listrik di seluruh Indonesia, yakni dengan memabangun pembangkit energi menggunakan panas bumi, mikrohidro, listrik tenaga surya, dan biogas di kawasan peternakan. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar