Sabtu, 31 Oktober 2009

JABATAN MERUPAKAN AMANAH DAN TITIPAN

BILD SURABAYA-Pada Hari Jumat, 30 Oktober 2009 9:13:42 wib Pejabat mendapatkan kepercayaan mengemban amanah merupakan titipan dati Tuhan YME, hendaknya dapat dilaksanakan untuk kepentingan kemajuan organisasi. Karena pada dasarnya nanti kita akan kembali kesana dan akan mempertanggung jawabkan apa yang kita perbuat selama ini.
Hal ini dikatakan Sekdaprov Jawa Timur Dr H Rasiyo saat membuka acara Pencerahan Tentang Etika Birokrasi Bagi Pejabat Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Hotel Singgasana Jl Gunungsari, Jumat (30/10).
Lebih lanjut dikatakannya, kebiasaan bergaul dan telah lama dijalin, kadang-kadang lupa etika birokrasi antara bawahan dan atasan. Dengan komunikasi yang baik melalui tatakrama bergaul akan dapat memperbaiki tatanan birokrasi di kantor.birokrasi akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila antara urusan pribadi (personal) dengan kedinasan dapat dibedakan. Untuk urasan yang menyangkut kedinasan harus dapat diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.
Pada acara ini mendatangkan dua nara sumber, yaitu Dra Dewi RS Hargiyanto MSi dari John Robert Powers dengan materinya etika Komunikasi yang efektif dan elegan bagi para birokrat dan Drs Gunarto MM dari Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim materinya Protokol Menurut Undang-Undang.
Dra Dewi RS Hargiyanto mengatakan, etiket yang berlandaskan etika di kantor atau di suatu organisasi akan mempengaruhi citra instansi dan citra semua orang yang terlibat.
Menurutnya, apabila semua orang mengaplikasikan etiket, maka efisiensi dalam bekerja akan meningkat. Karyawan yang diperlakukan dengan sopan dan santun akan menarik tamu atau klien, pada dasarnya tamu atau klien akan selalu setia pada instansi yang memperlakukan mereka dengan baik.
Dia menjelaskan, bagaimana etiket di kantor atau di lingkungan kerja dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilakukan apabila bersikap ramah terhadap rekan sekerja maupun karyawan baru, bersedia membantu bila dapat melakukan serta mempunyai ide kreatif untuk kesejahteraan sesama karyawan.
Selain itu hendaknya senantiasa mengirim catatan pendek (Short Note) dengan tulisan kepada sesama karyawan yang mengalami berita baik atau buruk, jagalah kebersihan ruang kerja, meja kerja dan toilet, yang lebih penting hormati privacy sesama karyawan. Berhati-hati membicarakan pengalaman-pengalaman pribadi di antara karyawan.
Menurutnya, untuk menjadi pemimpin yang baik tidak minta orang lain untuk mengikuti peraturan-peraturan yang ia sendiri tidak mentaati peraturan tersebut, selalu sediakan waktu untuk mendengarkan bawahan, menghargai pemikiran dan ide orang lain, menepati janji, memperjuangkan dan membela staf.
Memuji apabila staf berbuat sesuatu kebaikan bagi instansi, mengkritik kalau perlu tetapi tidak di depan staf lain, tidak menonjolkan diri sendiri, berusaha membantu staf yang sedang mengalami musibah serta tidak terpengaruh pada gosip yang dapat merugikan reputasi seseorang.
Kesalahan merupakan hal yang manusiawi, orang takut berbuat salah akan tumbuh sebagai sosok yang selalu ragu-ragu dan akhirnya tidak sanggup membuat keputusan. “Kita tidak akan mengetahui kebenaran kalau tidak melalui kesalahan, justru yang perlu dipahami adalah jangan mengulang kesalahan,” ungkap Dewi
Apabila sudah terlanjur melakukan kesalahan, maka ungkapkan secara sportif apalagi yang berakibat fatal bagi instansi. Utarakan kesanggupan dalam upaya untuk memperbaikinya. Bila tingkat kesalahan yang dilakukan berbuntut sampai menerima sanksi skorsing atau mutasi ke bagian lain, maka hendaknya instropeksi sekaligus belajar mengambil hikmah dari perbuatan tersebut.
Kejenuhan terjadi karena pikiran, perasaan dan perbutan tidak seimbang. Berpikir positif menghasilkan perasaan dan perbuatan positif begitu sebaliknya. Kejenuhan juga bisa timbul karena seseorang sudah kehabisan gairah.
Kiat praktis dan tip khusus mengatasi kejenuhan kerja antara lain mencintai profesinya, olahraga teratur, mempunyai hobby sebagai pelampiasan, relax, mempunyai cita-cita tujuan hidup, kreatif agar dapat menimbulkan gairah kerja, berusaha mengalihkan perhatian ke hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan profesinya.
Sementara Gunarto menuturkan tentang pengertian protokol yaitu tata cara untuk menyelenggarakan suatu acara agar berjalan tertib, khidmat, rapi, lancar dan teratur serta memperhatikan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.(Ronny &Tia)

Jumat, 30 Oktober 2009

WUJUDKAN EKSITENSI, CIPTAKAN KOORDINASI DENGAN KELOLA DIKLAT






BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 10:30:22 wib Guna mewujudkan eksistensi kelembagaan yang bertanggungjawab secara formal terhadap peningkatan kualitas dan kompetensi aparatur pemerintah, Bandiklat berusaha untuk menciptakan koordinasi, komunikasi dan keharmonisan dengan pengelolaan kegiatan diklat.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Prov Jatim Dr Harun MSi MM saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Diklat Aparatur Tahap II Tahun 2009 di Hotel Equator Surabaya, Kamis (29/10).
Dikatakannya, pengelolaan diklat tersebut dimulai dari perencanan, pelaksanaan hingga evaluasi untuk memantapkan visi, misi, implementasi serta standardisasi dan sinkronisasi program–program diklat berkualitas yang saat ini masih dibutuhkan pemprov serta kab/kota di Jatim.
Terkait dengan tersebut, Bandiklat mengadakan rakornis dengan maksud agar dapat dirumuskan sebagai sarana untuk menciptakan kesamaan persepsi dan pola pikir dalam meningkatkan kualitas aparatur pemerintah di Jatim melalui program diklat.
Sedangkan tujuan khusus dari rakornis, yakni pertama, mengevaluasi pelaksanan program diklat aparatur tahun 2009 di lingkungan Pemprov Jatim, kedua, sosialisasi rencana kerja (Renja) program diklat aparatur di Bandiklat Jatim tahun 2010 dan ketiga, sinkronisasi dan pemantapan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan aparatur tahun 2010 di Jatim.
Dalam melaksanakan peran dan fungsi pelayanan kepada masyarakat, pemerintah tidak lepas dari aktivitas kebijakan publik, aktivitas administrasi serta kepentingan dan urusan publik yang kesemuanya dilakukan oleh sumber daya manusia (SDM) aparatur. SDM aparatur mempunyai kewajiban dan tanggungjawab yang besar untuk mengakomodir sekaligus mewujudkan kehendak masyarakat melalui aktivitas tugas-tugas pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan.
Akan tetepi fakta yang ada sekarang adalah SDM aparatur belum sepenuhnya mempunyai kompetensi yang dipersyaratkan atau diharapkan. Oleh karenanya, diklat menjadi penting, utamanya dalam rangka peningkatan kompetensi SDM aparatur khususnya bagi aparatur di lingkungan pemprov.
Sekretaris Daerah Prov Jatim Dr H Rasiyo MSi, terkait rekrutmen PNS yang dilakukan bersama pada tahun ini tidak hanya rekrutmen seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi berbasis pada kompetensi yang diperlukan oleh masing-masing lembaga sehingga benar-benar aparatur menguasai secara subtansi, secara operasionalnya yang diperlukan di masing-masing lapangan. Agar aparatur yang bertugas benar-benar memahami tugas dan fungsinya dengan baik.
Kata Rasiyo, setiap oraganisasi berupaya membangun SDM agar dapat berkerja secara profesional dan memiliki kompetensi yang tinggi, sebab SDM yang berkompeten menjadi syarat unggulan organisasi sekaligus pendukung daya saing organisasi dalam memasuki era globalisasi yang kompetitif dan dinamis.
Ada beberapa fenomena yang membawa konsekuensi logis terhadap perubahan-perubahan organisasi, yang pertama, pesatnya perkembangan teknologi yang disertai perubahan sosial dan gaya hidup masyarakat, kedua persaingan global yang semakin instensif dan ketiga adanya tuntutan spesifikasi bidang yang semakin tinggi. (Ronny & Tia)

KEMBANGKAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN POTENSI LOKAL





BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 29 Oktober 2009 pukul 10:32:47 wib Kekayaan alam lokal di Jawa Timur jika diolah dengan baik bisa bernilai tinggi. Antara lain pasir dari aliran Sungai Brantas yang mengandung nano partikel besi yang bersifat magnet.
“Salah satu manfaat nano partikel ini bisa untuk menjernihkan air limbah,” ujar Dosen Fisika FMIPA ITS, Dr Darminto MSc dalam rilis yang dikirimkan humas ITS, Kamis (29/10).
Menurutnya, kini kebutuhan akan teknologi terus meningkat, namun pengembangan teknologi tersebut seharusnya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan sekitarnya. Menyikapi itu, ITS juga mempunyai kebijakan yakni kini sedang membangun sistem sanitasi ramah lingkungan di area perumahan dosen ITS. “Hal ini sebagai salah satu wujud aplikasi teknologi ramah lingkungan yang sedang dikembangkan ITS,” tuturnya.
Sekedar diketahui, kegiatan seminar ilmiah bertajuk Keunggulan Sains Menuju Kemandirian Teknologi yang Ramah Lingkungan di Rektorat ITS lantai III, Rabu (28/10). Acara ini merupakan rangkaian peringatan Dies Natalis ITS ke-49.
Sementara itu, Pakar Tomografi Empat Dimensi lulusan Shizouka University, Dr Warsito menyampaikan tentang teknologi pemindaan material empat dimensi atau tomografi empat dimensi yang lebih sederhana dan teliti dari pemindaian tiga dimensi yang banyak digunakan, seperti dalam dunia kedokteran.
Dalam paparannya, Warsito menegaskan jika dirancang dengan serius, teknologi tomografi empat dimensi juga bisa bermanfaat untuk banyak bidang. “Bisa digunakan baik untuk bidang industri, kedokteran, maupun untuk pengadaan energi bersih yang saat ini sedang gencar diupayakan akibat krisis energi global dan krisis iklim dunia,” terang kandidat peraih hadiah Nobel ini.
Sedangkan Hadi Prasetyo, yang mewakili pemerintah berharap dengan riset dan teknologi tadi bisa diapklikasikan untuk kebutuhan riil masyarakat dan untuk lebih menyejahterakan masyarakat. “Saya telah mengusulkan kepada gubernur untuk fokus kepada pengembangan agro industri,” ungkap Hadi.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan agro industri Jatim bisa diperhitungkan secara internasional nantinya. “Pemerintah provinsi menganggarkan Rp 2 miliar untuk pengajuan riset dan industri kreatif,” ujarnya.
Menurut Hadi, hal ini sebagai upaya mewujudkan penerapan teknologi dan industri kreatif di Jawa Timur. Untuk kalangan akademisi dan periset, terutama dari ITS, diharapkan membantu pemprov dengan memanfaatkan kesempatan itu.
Seminar yang dipandu Ir Daniel M Rosyid PhD, dosen Teknik Kelautan ITS dan pemerhati pendidikan Jatim, ini ditutup Rektor ITS, Priyo Suprobo yang menyimpulkan untuk segera menjawab tantangan yang ditawarkan Pemprov Jatim tersebut. (Ronny & Tia)

Rabu, 28 Oktober 2009

HUT PT PLN KE 64






BILD SSURABAYA-Pada Hari Selasa 28 October 2009 PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) sudah memasuki usia ke 64 Tahun. PT PLN harus lebih aktiv,jujur & peduli pada masyarakat RI yang kurang mampu/ekonomi lemah.
PT PLN Cabang Sidoarjo merayakan Hari Jadi PT PLN ke 64 dikantornya dengan sederhana. PT PLN Cabang Sidoarjo sudah mencapai target pada tahun 2008 yaitu losinya 9 atau 6,5%dari KW yang kami beli & kami jual . Pelanggan kami sekarang 330.000,pada tahun 2008 adalah 82 pelang baru dan target Tahun 2010 adalah 12.000 pelangan baru,sedangkan pelanggan yang masih menunggak tagihan listrik s/d 30 September 2009 mencapai Rp. 5,1 miliard. Pencurian listri di tempat kami menurun,pelanggan yang kami periksa dengan yang terbukti 10%.. ujar Bpk Ir.Mukhtar
(Ronny & Tia/Bersambung)

Senin, 26 Oktober 2009

DISBUDPAR JATIM SIAP BANTU PROMOSIKAN POTENSI WISATA DAERAH



BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 22 Oktober 2009 pukul 13:59:25 wib Dinas Kebubudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim siap membantu mempromosikan potensi wisata yang dimiliki daerah, sehingga dapat berkembang dan mampu menghidupkan ekonomi berbasis kerakyatan.
“Kami akan terus membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan objek wisata, tetapi buka bantuan materi melainkan promosi dan pelatihan untuk pengelola objek wisata atau unsur-unsur terkait di dalamnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Drs Djoni Irianto MMT di Surabaya, Kamis (22/10).
Menurutnya, wilayah Jatim yang sangat luas ini, memiliki ratusan objek wisata yang berpotensi besar untuk terus dikembangkan. Bahkan saat ini Jatim telah memiliki 757 objek wisata terdiri dari wisata budaya, alam, dan minat khusus. ”Wilayah kita sangat luas, peninggalan seni budaya dan sejarah di Jatim sangat potensial untuk menjadi daya tarik wisata,” kata Djoni.
Kerena itulah beragam cara telah dilakukan salah satunya dengan menggelar anugrah wisata untuk tempat, atau daerah wisata yang dianggap berhasil berkembang.”Anugrah wisata sangat perlu untuk digelar, ini semacam rangsangan bagi kabupaten/kota khususnya pengelola objek wisata agar terus meningkatkan khualitas pelayanan dan fasilitas sehingga wisatawan bisa semakin banyak berkunjung di termpat tersebut,” katanya.
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berharap dalam pengelolahan daya tarik wisata, pelaku harus memperhatikan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan pelestarian lingkungan terutama yang berbasis masyarakat. ”Masyarakat harus bisa ikut menikmati hasilnya, jangan hanya pengelolah saja yang untung, dan saya minta kelestarian lingkungan harus terus dijaga,” kata Gus Ipul biasa disapa, saat memberikan sambutan pada Malam Anugrah Wisata Jawa Timur 2009 di Surabaya, Rabu (21/10) malam.
Menurutnya, daya tari wisata adalah salah satu jenis usaha pariwisata yang dapat menjadi andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja.”Malam anugrah wisata ini dapat menjadi motivasi daerah untuk mempercepat pengembangan objek wisata.
Belakangan ini kata wagub, terlihat pelaku usaha pariwisata dan masyarakat sangat antusias mengembangkan objek wisata, untuk itu wagub mengimbau pada bupati/walikota, pelaku usaha, dan masyarakat terus meningkatkan kinerjannya.
Selama dua tahun terakhir 2007 dan 2008 menurut Gus Ipul perkembangan dunia wisata di Jatim sangat bagus, ini bisa dilihat dengan dengan jumlah daya tarik wisata yang tidak ada perubahan, yakni 757 objek terdiri dari wisata alam 264, budaya 306, dan wisata minat khusus 187.
Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim selama 2007 sebanyak 136.980 orang. Sedangkan 2008 sebanyak 156.726 orang, ini meningkat sekitar 14,42%. Kondisi ini diikuti dengan meningkatnya perolehan devisa pada 2007 sebesar 161,60 juta Dollar AS, sedangkan 2008 sebesar 183,15 juta Dollar AS, atau meningkat 13,34%. Sedangkan rata-rata pengeluaran per hari/orang untuk wisatawan asing selama 2007 sebesar 120,56 Dollar AS, dan pada 2008 135,96 Dollar AS atau meningkat 12,77%.
Lebih lanjut dikatakan Gus Ipul, sumbangan sektor wisata Terharap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada 2007 sebesar Rp 29,6 triliun sedangkan pada 2008 sebesar Rp 35,7 triliun atau meningkat 18,19%.
Menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi dunia pariwisata Jatim Gus Ipul berharap, semua pihak mengkedepankan kerjasama dan koordnasi sesaui dengan azaz keterbukaan. ”Saya percaya seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jatim mempunyai komitmen dan kepedulian yang tinggi terharap pengembangan sektor wisata,” katanya.
Untuk diketahui, pada Malam Anugrah Wisata 2009 ada enam objek wisata yang mendapatkan anugrah, karena dinilai berhasil dalam mengembangkan dan menarik wisatawan asing dan dalam negeri untuk terus berkunjung ke lokasi tersebut.
Yakni Objek wisata alam Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo, Kraton Sumenep Kabupaten Sumenep, Musium Mojopahit Kota Mojokerto, Rock Clambing Kabupaten Ponorogo, Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo, dan Agro Wisata Kabupaten Pasuruan. (Ronny & Tia)

Sabtu, 24 Oktober 2009

SWASTIKA PRIMA PEDULI DENGAN NASIB PARA GURU




BILD Surabaya-Pada Hari Sabtu 24 October 2009 pukul 9 wib SWASTIKA PRIMA me-Lunching Bedirinya Komunitas “Entrepreneur Guru Indonesia (EGI)”di BRI TOWER LT 17 serta menggadakan seminar sehari
Tujuan diadakan seminar sehari suapaya Para Gauru akan lebih paham & memiliki mindset entrepreneur ,bisa menularkan virus entrepreneurship kepada siswa disekolah masing-masing,mengajak para Guru bisa berbisnis dengan baik & benar supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Seminar sehari ini dihadiri 250 Guru SMA/SMk/MA se jatim dan seminar ini bertema Entrepreneur Spirit For Guru serta dengan nara sumber yang berpenggalaman Bpk Wuryanano Owner PT SWASTIKA PRIMA Internasional dengan tema Menggali ide kreatif bisnis,Bpk Bobby Meidri dengan Smart marketing for small business,Bpk Isdiyanto dengan tema media sebagaiu wada promosi dengan praktis dan murah.
SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus bertujuan untuk menggajak Para Guru untuk berdagang tanpa berkerja sendiri yaitu bisa berkelompok,membuka lapangan kerja bagi keluar Anda
SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus berada di jl. RayA Ngagel Jaya Selatan 137 Surabaya Para Guru bisa Daftarv & menggetahui tetang SWASTIKA PRIMA dengan menghumbungi Telepon (031)5024031,5034461 Fax (031)5053974 website www.swastikaprima.ac.id email info@swastikaprima.ac.id (Ronny & Tia)

Jumat, 23 Oktober 2009

BAPPENAS MINTA BPBD SOSIALISASIKAN PROGRAM RAN PRB KAB/KOTA





BILD SURABAYA-Pada HariJumat, 23 Oktober 2009 14:12:53 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk segera menyosialisasikan program RAN PRB 2010-2012 dan menyusun mekanisme anggaran ke kabupaten/kota di Jawa Timur tentang Penanganan Tanggap Bencana sejak dini.
Ketua Tim Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (RAN-PRB) Ikhwanuddin Mawardi saat di hubungi Jumat (23/10) mengatakan penyosialisasi RAN PRB ini juga harus dengan adanya komitmen pemerintah untuk melaksanakan PRB dalam prioritas pembangunan, sehingga dengan tujuannya dapat tercapai baik itu dalam sistem monitoring dan evaluasi yang jelas dan sistematis mulai dari tingkat pusat, daerah hingga kabupaten/kota di propinsi itu tentang penaganan tanggap darurat bencana.
”Maka dari itu perlu pembentukan organisasi dan menyosialisasikan penanganan tanggap bencana sejak dini, sehingga masyarakat dapat sewaktu-waktu siap dalam menghadapi bencana yang terjadi.” ujarnya.
Ia menjelaskan tujuan di bentuknya RAN PRB dalam upaya memberikan komitmen Global PRB sejalan dengan kerangka Aksi Hyogo (HFA), meningkatkan efesiensi dan efektifitas penaggulangan bencana didaerah Jatim, agar lebih terencana, terarah, terpadu, dan berkelanjutan, dan juga RAN PRB ini merupakan rencana aksi dari program dan kegiatan bersama untuk mengurangi ancaman dan kerentanan serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Ia berharap dengan dilakukan sosialisasi di kabupaten/kota nantinya koordinasi tentang tanggap bencana dan gempa antara Provinsi Jatim dan Pemerintah kab/kota di Jatim baik dalam penanganan saat bencana maupun sesudah bencana dapat terlaksana dengan baik, transparan, dan akuntabel.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Harjogi SH MSi saat ditemui di kantornya Jumat (23/10) juga mengatakan di Jatim sampai saat ini baik sosialisasi dan penyusunan mekanisme anggaran RAN PRB sudah berjalan dengan bekerjasama dengan instansi pemerintahan dan non pemerintah yang ada di Jatim di beberapa daerah. Selain itu, anggaran RAN PRB sudah masuk dalam APBD Jatim 2009-2014, baik selama ini disebabkan oleh berbagai hal antara lain penanganan bencana masih bersifat parsial, sektoral dan masih berorentasi pada upaya tanggap darurat disaat terjadi bencana yang meliputi pencegahan dan mitigaris sudah banyak dilakukan.
“Apapun faktor internal dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menangani bencana, terdukungnya sarana dan prasarana, sedangkan faktor eksternal terkordinasinya sektoral masing-masing daerah baik di tingkat saklak PBP kab/kota maupun provinsi,” ujarnya
Selain itu, potensi penyebab bencana di Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial Bencana alam antara lain berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, hama penyakit tanaman, epedemi, wabah kejadian luar biasa, kejadian antariksa atau benda-benda angkasa. Sedangkan bencana non alam, antara lain kebakaran hutan yang disebabkan oleh manusia, kecelakaan transportasi, kegagalan kontruksi, dampak industry, ledakan nuklir dan pencemaran lingkungan
Maka itu, ia berharap dengan sosialisasi ini adanya pemahaman mengenai konsep-konsep pengurangan risiko bencana di indonesia, adanya pemahaman mengenai proses penyusunan RAN-PRB 2010-2012 sebagai informasi dan acuan dalam penyusunan rencana aksi daerah pengurangan risiko bencana (RAD-PRB), sehingga diharapkan adanya program ini akan sangat membantu dalam penyusunannya di daerah Kabupaten/kota di Jatim dalam penanganan korban bencana dapat terlaksana dengan baik.(Ronny & Tia)

ENAM KABUPATEN DAPAT PERHATIAN KHUSUS PIDRA

BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 21 Oktober 2009 pukul 10:04:19 wib Enam kabupaten di Jatim mendapat perhatian khusus dari Badan Ketahanan Pangan Jatim (BKP) melalui program PIDRA (Participatory Integrated Development Rainfed Area). Daerah yang terpilih ini karena masuk dalam kategori lahan kering.
Kepala Sub Bidang Kerawanan Pangan BKP Jatim, Ir Diana Hendarti MMA, saat ditemui di kantornya, Rabu (21/10) mengatakan, program PIDRA ini yaitu salah satu program BKP yang bertujuan untuk pengembangan partisipasi lahan kering terpadu.
Ia menjelaskan, enam daerah tersebut adalah Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Pacitan, Blitar, dan Lumajang. Di mana, keenam daerah tersebut merupakan daerah yang masuk kategori lahan kering di Jatim.
Pemprov Jatim dalam mendukung program PIDRA turut ambil bagian dengan memberikan dukungan dana APBD I 2009, beberapa pelatihan managemen administrasi dan keuangan bagi federasi/koperasi. Workshop masterplan program PIDRA bagi LPD (Lembaga Pembangunan Desa). Ada juga workshop pengembangan usaha mikro dan kecil, pemantapan exit strategi PIDRA Jatim, dukungan dana APBN 2010, serta monitoring dan evaluasi di enam kabupaten.
Untuk Kab Pacitan, yang telah dilakukan bagi pihak Pemda/Sekpid, LSMP, maupun masyarakat adalah dengan memberikan pinjaman fasilitas kerja, permodalan koperasi, memfasilitasi sejumlah kegiatan koperasi lainnya.
Sedangkan untuk Kab Ponorogo, salah satu kegiatan PIDRA adalah dengan member dukungan APBD II sebesar Rp 100 juta, pemberian IB ternak sapi dan kambing, serta peningkatan PK melalui kegiatan vaksinasi ND dan flu burung.
Untuk Kab Trenggalek, pemberian dana APBD sebesar Rp 100 juta untuk 15 desa yang digunakan untuk kegiatan pelatihan teknis. Ada juga pinjam pakai fasilitas untuk operasional LSM berupa roda 2, PC, dan meubelair.
Di Kab Tulungagung, dukungan dana APBD II sebesar Rp 50 juta untuk 13 desa untuk kegiatan pertimbangan koordinasi dan monev, bantuan vaksin dan sejumlah pelatihan kader keswan oleh Disnak Prov Jatim.
Untuk Kab Blitar, dukungan dana APBD II sebesar Rp 126 juta untuk 90 KM digunakan kegiatan simpan pinjam dan PSDA-BM sebesar Rp 37,9 juta, dan sejumlah fasilitas yang sama dengan lima daerah lain. Sedangkan untuk Kab Lumajang, dukungan dana APBD II sebesar Rp 19,9 juta untuk temu usaha bagi KM dan pelatihan TTG, pelatihan koperasi, dan kegiatan monev.
Sementara itu, dalam prosesnya, program ini juga didampingi VCO (Volenter Community Organizer) yaitu pendamping atau relawan yang bertugas mengawasi jalannya program PIDRA ini.(Ronny & Tia)

PEMPROV JATIM SEPAKAT TUNTASKAN BUTA HURUF DAN AKSARA

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 22 Oktober 2009 pukul 9 wib Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sepakat bersama dengan pemerintah kab/kota di Jatim untuk menuntaskan jumlah buta huruf dan buta aksara di Jatim. Rencananya, prioritas pembangunan pendidikan ini dimulai pada tahun 2010 mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Dr Rasiyo usai membuka acara Sosialisasi Program Prioritas Pembangunan Pendidikan Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2010, di Hotel The Sun, Sidoarjo, Kamis (22/10) mengatakan, pertemuan ini dalam rangka melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap program pembangunan. Karena sebelumnya, program pembangunan Jatim ini sudah disepakati oleh pemerintah kab/kota. “Pada waktu itu, bupati dan walikota se-Jatim telah diajak pembicaraan dan diberikan penjelasan mengenai program ini,” ujarnya.
Dia menuturkan, pembicaraan anatara pemerintah kab/kota setempat dengan Pemprov Jatim itu mengenai berbagai hal. Pertama, mengenai pelayanan di bidang pendidikan. pada pendidikan ini, dijelaskan bagaimana cara melakukan bersama untuk memenuhi hal layanan dasar kepada warga masyarakat Jatim seperti halnya wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
“Dalam hal ini, pemerintah provinsi mengupayakan meningkatkan kesejahteraan para guru, karena pendidikan dasar 9 tahun itu harapannya meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.
Untuk menjadikan bermutu itu, kata Rasiyo, berbagai hal yang harus diperhatikan. Salah satu hal yang harus dikedepankan adalah gurunya harus berkualitas, kesejahteraan gurunya harus lebih baik khususnya guru swasta yang dibantu Rp 300 ribu.
Selain itu, anak-anak yang belajar dipondok pesantean, mulai Madrasah Diniyah salafiyah ula (setingkat SD), Diniyah Salaiyah wustho (setingkat SMP) itu juga akan dibantu yang didasarkan murid. Untuk setingkat SD dibantu Rp15 ribu, dan setingkat SMP dibantu Rp 25 ribu. “Itu semuanya sudah sepakat bersama tapi dengan pemerintah kab/kota setempat,” paparnya.
Lebih lanjut Rasiyo mengatakan, anak-anak sekolah nantinya akan diberikan tambahan mata pelajaran seperti PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Pemberian tambahan pelajaran ini untuk menghilangkan anggapan Jatim banyak buta huruf. Nantinya, pembelajaran santri nantinya disusupi dengan pembelajaran menambah mata pelajaran tertentu sehingga anak-naak ini tidak dianggap buta huruf.
Mengenai penuntasan buta aksara, pada tahun 2010 akan membantu 350 ribu warga masyarakat Jatim yang buta aksara, terutama yang diproritaskan usia 45-65 tahun. Sedangkan yang usianya 65 tahun keatas harus ada metode yang secar khusus karena yang diajari kebayakan orang yang sudah tua.
”Pada umumnya orang yang sudah tua itu disuruh belajar sulit makanya akan dibutakan metode khusus tentunya dengan cara mengaji bersama yang diselingi dengan tulisan latin. Dengan cara seperti itu, kata Rasiyo, kelompok yang usia 65 tahun keatas itu bisa membaca huruf latin sehingga akan mengurangi butu huruf di Jatim,” tuturnya. (Ronny & Tia)

KOTA BLITAR GELAR PEKAN BUDAYA

KOTA BLITAR GELAR PEKAN BUDAYA
BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 22 Oktober 2009 10:32:42 Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar akan menggelar Pekan Budaya yang berlangsung mulai 27-31 Oktober yang dipusatkan di area Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Jalan Mohamad Hatta Kota Blitar.
Ketua Panitia Pekan Budaya juga sebagai anggota Dewan Kesenian Blitar Yohanes Erwin, dikonfirmasi Kamis (22/10) mengatakan, pekan budaya yang merupakan even tahunan tersebut digelar untuk menyambut hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan yang akan ditampilkan dalam pekan budaya tersebut yakni pertunjukkan tradisional, di antaranya pertunjukkan jaranan, ketoprak, wayang orang, teater, musik band, opera van java, musik Islami, puisi, dan pertunjukkan wayang kulit. Selain itu, juga diadakan perlombaan pidato Bung Karno dan festival macapat.
Sementara Kepala Dinas Kominparda Kota Blitar, Drs Kasmiadi menambahkan, karena sangat pentingnya nilai dalam melestarikan budaya bangsa dan mengingat bangsa yang besar adalah bangsa yang berbudaya dan memiliki peradaban, untuk itu sebagai penerus bangsa, wajib untuk selalu melestarikan budaya sebagai jati diri bangsa.
“Dengan kejadian beberapa waktu yang lalu, kita tidak ingin bahwa kesenian asli bangsa kita diakui oleh Negara lain, untuk itu agenda- agenda yang positif seperti ini sangat perlu dilakukan, khususnya yang ada di Kota Blitar agar kesenian asli kita tetap terjaga,” kata Kasmiadi.
Pekan budaya akan melibatkan intansi terkait lainnya seperti dinas pendidikan, selain itu juga masyarakat dari kalangan pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum juga akan dilibatkan baik peserta maupun penonton. Diharapkan dengan adanya pekan budaya dapat menumbuhkan minat para generasi muda khususnya para pelajar untuk lebih mencintai dan melestarikan kebudayan tradisional bangsa khususnya tradisi daerah daripada kebudayan asing.
Untuk diketahui, susunan acara pada pembukaan Selasa (27/10) dengan acara tari-tarian, Jaranan, kemudian Musik Band diakhiri dengan Opera Van Java dari SMP YP Kodya Blitar. Pada Rabu (28/10), Lomba Pidato, Teather dari Malang, kemudian Musik Islami (Maheso Suro) yang terakhir pembacaan Puisi atau Sastra.
Kemudian Kamis (29/10), Pelaksanaan Festival Macapat dan malamnya adalah pertunjukkan Wayang Orang. Hari Jumat (30/10) sore, Jaranan dari Kelurahan Blitar kemudian Ketoprak PATRAB dan Sabtu (31/10), pada penutupan akan dimulai pukul 19.00 dengan menampilkan Campursari disusul kemudian Wayang Kulit.
Berikutnya, panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba untuk masyarakat Blitar, diantaranya Lomba Pidato Bung Karno dengan tema pidato “Relevansi Tri Sakti Bung Karno dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara”. Peserta meliputi dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Pelaksanaan lomba pada Rabu (28/10) pukul 09.00.
Sedangkan pada Festival Macapat peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Pelaksanaan festival Kamis (29/10) pukul 14.00 – selesai. Seluruh pendaftaran lomba gratis di Kantor Dinas Kominparda Jalan Ir Soekarno nomor 11 setiap jam kerja pukul 07.00-15.00. (Ronny &Tia)

Kamis, 22 Oktober 2009

DIBUKA, PENATARAN DAN LOKAKARYA BELA NEGARA




BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 15 Oktober 2009 9:24:26wib Komandam Korem 083/Baladhika Jaya Malang Kolonel Infanteri Ferdinand Setiawan, pada Kamis (15/10) membuka Penataran dan Lokakarya Bela Negara untuk Dosen Pendidikan Kewarganegaraan daerah Jawa Timur di Banyuwangi.
Penataran yang berlangsung selama dua hari ini (15-16/10) diikuti oleh 60 orang Dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se wilayah Jawa Timur. Sedangkan nara sumber antara lain Dr.Lukman Dosen UPN, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Warsito, Laksamana Muda TNI Setyo Harnowo (Wakil Direktur PKBN Departemen Pertahanan) dan Drs Kasim Sembiring MSi.
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno dalam sambutan tertulisnya mengharapkan, kegiatan semacam ini akan dapat meningkatkan wawasan para Dosen serta materi ajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang akan disampaikan kepada mahasiswa, sesuai tuntutan perkembangan situasi dan kondisi maupun tuntutan reformasi pendidikan saat ini.
Menurut orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini, selama ini masyarakat cenderung menafsirkan bela negara sebagai tindakan pemaksaan atau militerisasi, sehingga perlu upaya pelurusan. Oleh karena itu tidak berlebihan kata mantan Komandan Pengawal Presiden SBY ini, apabila para dosen pendidikan Kewarganegaraan dijadikan tumpuan harapan dalam upaya menyosialisasikan materi bela negara kepada seluruh generasi muda, khususnya para mahasiswa. Karena
Pangdam menilai bahwa materi kuliah Kewarganegaraan masih sangat relevan dan diperlukan oleh para mahasiswa, dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang saat ini cenderung melemah.
Sedangkan tujuan lain dari penyelenggaraan Pentaloka ini adalah untuk dapat menghasilkan kesamaan persepsi, pola dan langkah dalam menyelenggarakan pendidikan di berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi, baik Negeri maupun Swasta.
Kecenderungan menurunnya nasionalisme, berkembangnya sifat fanatisme kedaerahan yang sempit dan primordial yang bisa menjurus kepada kurangnya penghormatan dan kebanggaan serta kecintaan terhadap heterogenitas bangsanya sendiri, menurut Pangdam bisa dijadikan bahasan sebagai permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, secara konsepsional. (Ronny & Tia)

ANGGARAN PENDIDIKAN JATIM 2010 PRIORITASKAN TIGA PROGRAM

BILD NGANJUK-Pada Hari Rabu, 21 Oktober 2009 8:09:52 wib Tahun 2010, anggaran pendidikan di Jatim diprioritaskan pada tiga program, yakni program pemberantasan buta aksara, memasukkan pendidikan diniyah menjadi bagian kebijakan politik, serta memprioritaskan pendidikan SMK menjadi 60% dan SMU 40%.
Demikian dikatakan Gubernur Jatim, Dr Soekarwoo Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional ke-44 di Stadion Anjuk Ladang, Nganjuk, Rabu (21/10).
Menurutnya, untuk program pemberantasan buta aksara, sejak 2008 hingga sekarang Pemprov Jatim telah mampu menekan jumlah buta aksara usia 45-65 tahun hingga 3,94%. Yakni pada 2008 dari sebesar 247 ribu menjadi 159.430 ribu. Sedangkan untuk jumlah buta aksara 65 tahun ke atas kini masih ada sekitar 2 juta orang. Terkait dengan kenyataan ini, Pemprov Jatim membuat program pendidikan berupa Kejar paket A dan C maupun pendidikan non formal lainnya dengan melibatkan tenaga non teknis di lapangan atau yang disebut Tutor.
Untuk program Pendidikan Diniyah, pemprov akan menyubsidi dana pada siswa Diniyah Ula (SD) sebesar Rp 15 ribu/bulan. Sedangkan Diniyah Wushto (SMP) sebesar Rp 25 ribu/bulan. Tidak hanya itu, pengajar madrasah diniyah (ustadz) akan diberi tunjangan Rp.300 ribu/bulan.
Sampai saat ini, jumlah siswa yang mengikuti pendidikan agama non formal di Jatim sekitar 960 ribu. Jatim merupakan provinsi pertama yang menjadikan sekolah diniyah sebagai bagian dari kebijakan politik. Ini karena Jatim merupakan provinsi yang memiliki jumlah pondok pesantren (ponpes) terbanyak, sekitar 6.237 ponpes.
Dengan adanya kebijakan tersebut sambil pelaksanannya berjalan, pemerintah juga akan membenahi bidang studi yang ada pada pendidikan tersebut sehingga lulusan Madrasah Diniyah ke depan tidak harus mengikuti kejar paket A atau C untuk mendapat ijazah setara dengan pendidikan umum. Hal tersebut kini masih dilaksanakan pemerintah sehingga ada kseimbangan kualitas pendidikan madrasah diniyah maupun umum. Hanya yang membedakan adalah spesifikasi keahlian atau ilmu.
Lebih lanjut Soekarwo mengatakan, berdasarkan syarat dari Unesco (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), agar sekolah khusus (madrasah diniyah, red) diakui di dunia internasional, yakni harus menyetarakan studi bidang pendidikan non formal dengan pendidikan formal. Misalnya, jika selama ini pendidikan diniyah bahasa pengantarnya mayoritas menggunakan bahasa arab atau jawa, maka harus diubah menggunakan Bahasa Indonesia meski masih tetap ada bahasa lain. Selain itu, diajarkan pula bidang studi umum, seperti IPA, IPS, dan Matematika.
Untuk program SMK pada 2010, pemprov akan membangun lima sekolah SMK bertaraf internasional. Lima SMK tersebut dibangun dengan biaya Rp.15 miliar per SMK. Selain itu, juga akan dibantu peralatan penunjang pendidikan untuk SMK yang kini sudah ada dengan dana Rp100 juta per SMK di Jatim.
Ini dilakukan, untuk memenuhi permintaan lapangan pekerjaan. Sebab lulusan SMK lebih cepat diterima karena memiliki skill dan siap kerja. Saat ini, umumnya pendidikan SMK di Jatim, masih mengandalkan sistem pendidikan bersifat budaya. Artinya, terlalu banyak materi pelajaran berupa teori dibanding praktek, karena keterbatasan fasilitas penunjang. Namun, ke depan akan diseimbangkan antara teori dan praktek.
Pelopor Pendidikan. Sementara itu, Sekjen Pendidikan Formal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional RI, Dr Gautama mengatakan, sejak dilaunching pemberantasan buta aksara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004, Indonesia menjadi negara tercepat dalam pemberantasan buta aksara, yakni enam tahun lebih cepat dari target. Sementara Unesco menyatakan bahwa Indonesia menjadi pelopor pendidikan di Asia Pasifik. Selain itu, PBB juga mempercayakan Indonesia dalam hal ini pada Ibu Negara, Ani Yudhoyono sebagai Duta Aksara Internasional.
“Sampai saat ini total penyandang buta aksara di Indonesia, yang difokuskan 2010 sebesar 7,4 juta jiwa,” tutur Gautama.
Sementara itu, duta aksara Indonesia yang juga anggota DPR RI dari Partai Demokrat, H Qomar menuturkan, tutor atau penilik pendidikan buta aksara merupakan pekerja yang memiliki tugas mulia. Karena kemuliaannya seperti Malaikat Jibril. Para tutor tersebut mengubah mereka yang semula tidak bisa menulis, membaca dan berhitung menjadi bisa. “Ini sama seperti ketika malaikat jibril mengajari nabi muhammad saat menyampaikan wahyu pertama yakni surat Iqra’ artinya bacalah,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut dia, sebagai tutor yang berhasil sudah sewajarnya diperhatikan. Sebab hingga kini para tutor tersebut kesejahteraannya perlu diperhatikan dan pemrintah di harapkan bisa memfasilitasi.
Dalam peringatan hari aksara internasional di Jatim ini juga digelar pameran hasil Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang diikuti 42 stan dari kabupaten/kota di Jatim. Dalam pameran tersebut juga ditampilkan beberapa perkumpulan. Ini untuk memotivasi pada masyarakat tentang pentingnya program kesejahteraan yang berdampak pada pengentasan kemiskinan.
Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman mengatakan, adanya pembelajaran fungsional tersebut secara tidak langsung dapat memberikan tambahan pengetahuan dasar bagi warga belajar termasuk mengenai potensi, keterampilan yang dimiliki hingga akhirnya menghasilkan komoditi yang bermanfaat bagi orang lain. Ini juga tidak luput dari peran serta gerakan PKK baik di tingkat kabupaten maupun kota.
Pemerintah telah bertekad meningkatkan pemerataan penyelenggaraan program pendidikan dalam rangka menyejahterakan masyarakat. Potensi-potensi inilah yang saat ini dipamerkan kabupaten/kota yang menjadikan produk PKBM keunggulan dari masing-masing daerah.
Selain itu, puncak peringatan Hari Keaksaraan kali ini, Gubernur Jatim juga meninjau beberapa tempat, salah satunya Puskesmas Sukomoro untuk menyaksikan program Getagibu (gerakan pengentasan gizi buruk). Program tersebut merupakan sinergi pemerintah kabupaten dan PKK.
Selain itu, juga mengunjungi Waduk Sumber Soko di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor. Disini dia menyemai benih ikan nila dan lele jenis tombro di lahan milik Perum Perhutani. Juga melakukan Pamswakarsa dengan petani, dimana sejak dua tahun terakhir lokasi tersebut menjadi pusat gerakan Ijo Royo-Royo oleh Bupati Nganjuk yang kini berubah menjadi lokasi wisata pemancingan.(Ronny & Tia)

AHES GELAR DOA BERSAMA UNTUK KESELAMATAN JAMAAH HAJI

BILD SURABAYA_Pada Hari Rabu, 21 Oktober 2009 pukul13:32:51 wib Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Rabu (12/10) ini akan menggelar doa bersama untuk keselamatan jamaah haji dan pelaksanaan ibadah haji 1430H. Doa bersama ini dilakukan seluruh Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH), panitia pembantu dan 50 anak yatim.
Kepala Bidang Haji, Zakat, dan Wakaf Depag Jatim Drs H Najiyullah MSi di kantornya AHES, Rabu (21/10) mengatakan, AHES mengundang anak yatim untuk mendoakan jamaah haji supaya selamat sampai tujuan. Selain itu, juga bentuk perhatian pada anak yatim dengan memberikan bantuan berupa bingkisan serta uang. “Doa anak yatim itu munajab, selain itu jangan sampai mereka merasa tidak diperhatikan,” katanya.
Doa bersama ini mengundang 25 anak yatim dari Nahdlatul Ulama dan 25 anak yatim dari Muhammadiyah. Setelah doa bersama, AHES juga menggelar malam taaruf, yaitu memperkenalkan seluruh panitia penyelengaraan ibadah haji baik 23 PPIH dan sekitar 300 panitia pembantu.
Saat ditanya besarnya bantuan yang diberikan pada anak yatim Najiyullah menjawab, bantuan disesuaikan dengan kebutuhan anak yatim. “Jangan sampai anak yatim diberikan uang yang berlebih nanti tidak pas dalam pengunaannya,” ungkapnya.
Mulai Rabu (21/10) malam seluruh panitia pembantu akan tinggal di AHES selama musim haji 1430 H untuk memberikan bantuan pada jamaah haji. Sebagai tempat tinggal panitia ini akan ditempatkan di Gedung E AHES. Panitia ini akan memberikan bantuan pada jamaah haji selama 24 jam. Satu panitia pembantu memberikan pelayanan pada 100 jamaah haji.
Kloter II, III Terbang Lebih Awal
Sementara itu, adanya perubahan jadwal penerbangan dari Garuda Air Lines berdampak pada perubahan jadwal penerbangan pada kelompok terbang (kloter) I. Hal ini ditengarai kloter pertama jamaah dari Lamongan ini diterbangkan dengan Garuda Air Lines.
Jadwal semula kloter I terbang pada 23 Oktober pukul 09.00 WIB menjadi 23 Oktober pukul 12.15 WIB. Sedangkan untuk jamaah kloter II dan III terbang menggunakan Saudi Air Lines yang tidak mengalami perubahan jadwal penerbangan. Kloter II terbang pada 23 Oktober 10.00 WIB dan kloter III pukul 12.00 WIB. Garuda Air Lines tahun ini akan memberangkatkan 19 Kloter yaitu, 1,4, 9,12,19,23,37,31,38,42,46,52,57,61,68,71,76,79,dan 84.
Najiyullah mengatakan, Depag Pusat meminta AHES mengubah jadwal penerbangan dengan menerbangkan kloter pertama terlebih dulu. Namun, pihaknya tetap menggunakan jadwal semula. “Apabila jadwalnya dirubah banyak yang berubah juga, mulai koper yang sudah disiapkan hingga persiapan yang sudah terencana matang,” ujarnya.
Namun dengan memberangkatkan jamaah kloter II lebih dulu tidak ada perubahan jadwal yang sudah tersusun kecuali, pemberangkatannya kloter pertama yang mengalami penundaan beberapa jam. “Selain mengubah jadwal yang ada di AHES dengan perubahan jadwal yang disarankan Depag Pusat akan mengubah jadwal yang ada di Arab Saudi,” paparnya.
Untuk persiapan pemberangkatan ini AHES memperhatikan tiga titik yakni, pemberangkatan dari depag Kabupaten/kota, persiapan di AHES dan Pemberangkatan di bandara.
Untuk memberikan kenyamanan pada jamaah haji, AHES telah melakukan perbaikan fasilitas. Perbaikan fasilitas ini seperti pengantian spring bad, pembuatan tempat duduk dan gajebo. Namun untuk pembangunan gajebo ini belum rampung, “Jika nanti jamaah sudah masuk perbaikan dan pembangunan ini akan dihentikan sementara. Ini untuk memberikan kenyamanan pada jamaah haji,” pungkasnya.(Ronny & Tia)

SEBANYAK 360 SISWA SMA SE SURABAYA BELAJAR PENDIDIKAN LIFE SKILL

BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 21 Oktober 2009 pukul 11:01:05 wib Untuk mengatasi pengangguran di Surabaya, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pembelajaran pendidikan Life Skill gratis kepada siswa-siswi di Surabaya, sebanyak 360 siswa perwakilan dari sekolah se Surabaya mengikuti pendidikan Life Skill di Unesa.
Ketua Panitia Pelatihan Life Skill Siswa se Surabaya tahun 2009, Tri Wrahatnolo, di Surabaya, Rabu (21/10) mengatakan, pendidikan Life Skill ini diberikan kepada siswa SMA dengan tujuan untuk membekali siswa ketika lulus dari sekolah. Banyak dari siswa SMA ketika lulus mereka tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti kuliah.
''Dari data yang diperoleh hampir 55 persen siswa yang lulus SMA mereka tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Dan idealnya siswa yang menempuh seharusnya melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,'' tegasnya.
Tri selaku Pembantu Dekan 1 Fakutas Teknik Unesa menjelaskan, untuk mengatasi banyak siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, maka Dispendik Surabaya dan Unesa akan memberikan fasilitas pendidikan Life Skill. Dalam pendidikan nanti rencananya Unesa memberikan pembekalan program kepada para siswa pelatihan Life Skill, di antaranya adalah program instalasi listrik, permesinan, otomotif, kecantikan dan tata boga.
Dari masing-masing keahlian akan diisi oleh 72 siswa pelatihan. Sedangkan waktu pelatihannya akan diadakan 12 pertemuan dengan masing-masing durasi 8 jam setiap kali pertemuan. ''Untuk komposisi pelatihan Life Skill Unesa akan memberikan 70 persen praktik dan 30 persen teori,'' tambahnya.
Pemberian praktik lebih banyak daripada teori, kata Tri merupakan strategi bagi Unesa dalam mempercepat penguasaan keterampilan siswa. ''Saya yakin dengan sedikit teori dan banyak praktik kemampuan siswa akan cepat terasa,'' ujarnya.
Sementara itu dalam pelatihan nanti Dispendik akan memberikan uang transport kepada masing-masing siswa sebesar Rp 15 ribu untuk setiap kali pertemuan.
Sebelumnya dikatakan, Walikota Surabaya, Bambang DH usai membuka pelatihan Senin (19/10) mengatakan, kami mendukung sepenuhnya langkah yang diambil Dinas Pendidikan Surabaya dengan Fakultas Teknik Unesa.
Kendati demikian, Walikota juga mengkritisi terkait jangka waktu pelatihan yakni 12 hari. Pasalnya, jika waktu yang diberikan pada para pelajar itu kurang, maka bisa berdampak terhadap kualitas kerja nantinya.
"Nanti saya akan pantau kegiatan ini, dan meminta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasinya. Jika memang waktunya pelatihannya dirasa kurang, maka nantinya harus ada penjadwalan lagi," ujarnya (Ronny & TIA)

WAGUB; KESUKSESAN ORGANISASI DITENTUKAN PEMIMPIN





BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 21 Oktober 2009 pukul 10:12:13 wib Faktor kesuksesan dan keberhasilan sebuah organisasi lebih banyak ditentukan oleh pemimpinnya, hampir 50% ditangannya, sedangkan 25% dibantu oleh staf dan sisanya disumbang hubungan baik atau jaringan yang mendukungnnya ketika mengambil kebijakan.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XX th 2009 Propvnsi Jatim di Badan Diklat Jatim, Rabu (21/10).
Lebih lanjut disampaikaN, masukan-masukan staf itu sangat menentukan kinerja atasannya. Jika masukan dari bawahannya baik maka keputusan pemimpin akan baik pula, namun sebaliknya bila masukan itu jelek akan menyesatkannya.
Menurut Gus Ipul, pemimpin itu harus bisa memimpim baik memimpin bawahan, keluarga dan lingkungannya. Pemimpin juga harus bisa jadi bapak dan teladan bagi bawahan, keluarga dan masyarakatnya.
Ia menuturkan, pada awalnya seorang pemimpin itu gagah dan berwibawa serta kemanapun banyak yang mengikuti, namun ketika sedang mengambil sebuah keputusan yang menentukan nasib orang banyak mereka kesepian. Memang seorang pemimpin harus bisa memutuskan sebuah kepuasan dan kebijakan.
Mengambil keputusan itu, menurut Gus Ipul memang sulit karena sebelumnya mengambil sebuah keputusan harus difikirkan masak-masak dan dipertimbangkan sungguh-sungguh dengan mencurahkan fikiran dan ilmunya yang dia miliki. Karena keputusan pemimpin tersebut akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME juga kepada organisasi atau publik/masyarakat.
Hal ini dipastikan akan dialami oleh para calon pemimpin masa depan yang sudah terpilih dan dipersiapkan pada Diklat Pim ini. Peserta Diklat Pim ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, meskipun ketika berangkat Diklat ilmunya sama, tetapi setelah kembali akan berubah posisi dan medannya. “Nanti bila para peserta Pim II ini jika kembali ke permanen sistem dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” harap Ipul.
Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr Asmawi Rewansyah M.Sc mengatakan, para pemimpin birokrasi harus memiliki dua landasan pacu kepemimpinan, yaitu menerima kepercayaan (trust) dari mereka yang dipimpinnya serta menerima kepercayaan dari tuhan untuk menjadi pemimpin.
Menurutnya, seorang pemimpin memperoleh kepercayaan karena ia telah menampilkan pengabdian, artinya selalu cenderung mendahulukan kepentingan komunitasnya dari pada kehendak pribadinya. Ia rela mengorbankan kepentingan diri sendiri demi tercapainya visi bersama yang diidamkan.
Pemimpin mendapatkan kepercyaan karena keunggulan-keunggulan baik yang menyangkut kemampuan diri sendiri maupun kemampuan memimpin hubungan antar pribadi serta mampu menangani pekerjaan atau kegiatan pelayanan organisasinya.
Selain itu sorang pemimpin mendapat kepercayaan karena ia andal mengambil makna hidup atau makna keberadaan organisasinya. Karena keyakinan atas makna itu, mereka menjadikan dirinya sumber inspirasi orang-orang di sekitarnya.
“Para pemimpin yang mempercayakan dirinya kepada Tuhan akan lebih mudah kepercayaan dari orang-orang yang ada di sekitarnya mereka,” imbuhnya.
Kepala Badan Diklat (Badiklat) Jatim Dr Harun MSi, MM menambahkan, Diklat Pim II berlangsung selama 10 minggu, diikuti 168 orang dari seluruh Indonesia, terdiri dari 148 orang pria dan 20 orang wanita. Masing-masing berasal dari Lembaga non departemen terdiri dari Departemen Diknas, Dep Pekerjaan Umum, Kejaksaan Agung, Polri, Dep Kesehatan dan TVRI sejumlah 22 orang sedangkan dari provinsi, yaitu Jatim 8 orang, Kaltim 2 orang dan Kalsel 3 orang, kabupaten/kota 133 orang se Indonesia. Semuanya dinyatakan lulus, dengan predikat lulus memuaskan sebanyak 21 orang, lulus baik sekali 145 orang dan sisanya 2 orang lulus baik. Nilai tertinggi 88,94 sedangkan terendah nilanya 74,27, sementara nilai rata-rata 81,97. (Ronny & Tia)

Selasa, 20 Oktober 2009

BANK DUNIA HARUS TEGAS UNTUK MENINDAK BI,BANK MUTIARA (BANK CENTURY) & MEMECAT IBU SRI MULYANI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN RI



BILD SURABAYA-Pada Rabu 21 October 2009 Wartwan BILD Surabaya meminta bantuan kepada Bank Dunia.untuk menyelesaikan sekandal Bank Indonesia (BI) sebagai bank central negara RI,karena BI tidak mau bertanggung jawab atas keungan masyarakat Indonesia yang disimpan di bank lokal Indonesia. mesti BI sebagai bank central negara RI harus bisa menjamin keuangan masyarakat yang ada di tabungan bank local Indonesia. Sebab pejabat/staff BI tidak mau repot & ingin cari keuntungan aja,terbukti setiap tahun Pejabat & Staff BI cabang SBY jl. Pahlawan Surabaya menjual uang baru dengan keuntungan berikut yaitu uang pecahan Rp 5000,1000,10000,20000 dengan batih 2,5% sedangkan ppecahan uang Rp 2000,- dengan keuntungan 5%-25% kecalo uang. Tapi kalau nasabah bank lokal minta bantuan mesti di tolak karena tidak mengguntungkan. Sdr ronny kehilangan uang di Bank Mandiri sekitar Rp 9,4 juta (Bank Mandiri sby no rek1420005537310)&Bank Danamon sekitar Rp. 5,9 juta (Bank Danamon sby no rek 96953922) kejadi pada tanggal 31 juli 2009 sampai sekarang tidak ada penjelasan.
Bank Century banyak menipu nasabah & tidak sehat tapi sampai sekarang Bank Century tidak di tutp & malah sekarang Bank Century ganti nama yaitu Bank Mutiara, BI & Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani tidak tangkung jawab atas uang nasabah malah Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani yang memberi dana sekitar Rp 6,1 T dari APBN untuk menutup kekurangan kas Bank Century.. Masyarakat meminta kepada Presiden RI untuk memecat/mengganti Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani kepada orang lain yang layak duduk sebagai Menteri Keuangan Masyarakat Indonesia beranggapan kalau
Ibu Sri Mulyani sebagai mafia perbankan nasional. Ibu Sri Mulyani & Direktur Operasional Bank Century, Erwin Prasetya pernah menggatakan begini “Menurutnya, alasan pergantian nama ialah untuk membentuk pencitraan baru secara internal. Untuk itu, pergantian nama juga dibarengi renovasi dan perubahan fisik di kantor-kantor bank tersebut. "Ini ditujukan untuk perubahan budaya secara internal. Jadi, ini tidak ada kaitannya dengan situasi eksternal bank dan Bank Century sudah sehat lagi". kalau sehat kenapa uang nasabah tidak di kembalikan.
Masyarakat meminta & berharap Bank Dunia mau bertindak tegas kepada BI,menutup Bank Century/Bank Mutiara,m&memecat Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI serta Bank Dunia bisa menggembaikan danah nasabah Bank Century dan juga Bank Dunia bisa menggabalikan uang saya di Bank Danamin & Bank Mandiri (Ronny/Bersambung)

Inilah Susunan Sementara 34 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II




BOGOR-Pada Hari Senin, 19 Oktober 2009 pukuln 10:43 WIBb Inilah susunan sementara anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Sebelumnya, ke-34 calon menteri dan dua calon pejabat tinggi ini mengikuti proses wawancara dan uji kepatutan dan kelayakan di kediaman presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor.
SBY dan wakil presiden terpilih Boediono membutuhkan tiga hari untuk menguji ke-36 calon. Berikut ini adalah nama ke-34 calon menteri dan dua calon pejabat tinggi tersebut: Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Bpk Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto,Menko Perekonomian: Hatta Rajasa,Menko Kesra: Agung Laksono,Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi,Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi,Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa,Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Patrialis Akbar,Menteri Keuangan: Sri Mulyani,Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh,Menteri Perindustrian: MS Hidayat,Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu,Menteri Pertanian: Suswono,Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarif Hasan,Menteri Perhubungan: Freddy Numberi,Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad,Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar,Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto,Menteri Kesehatan: Nila Afansa Moeloek,Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh,Menteri Agama: Suryadharma Ali,Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik,Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata,Menteri Sosial: Salim Assegaf Al'jufrie,Menneg Lingkungan Hidup: Gusti Moh Hatta,Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan,Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar,Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara: E.E.Mangindaan,Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana ,Menneg BUMN: Mustafa Abubakar,Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa,Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng & Pejabat Setingkat Menteri yaitu Kepala BIN: Jenderal Pol Purn Sutanto,Kepala BKPM: Gita Wirjawan (Muller)

GUBERNUR; PEMIMPIN HARUS MILIKI TIGA POTENSI




BILD SURABAYA-Pada Hari Senin, 19 Oktober 2009 pukul 13:50:44 wib. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menilai untuk menjadi seorang pemimpin hendaknya miliki tiga potensi, yakni kompetensi di bidangnya, leadership atau sifat sosok kepemimpinan dan loyalitas tinggi.
Gubernur Jatim Soekarwo saat melantik Pejabat Eselon II Dan III di lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (19/10) mengatakan, untuk menempatkan di posisi jabatan seseorang, tentunya harus melihat keahlian bidang pejabat tersebut. ”Tidak mungkin dia yang menjadi kepala puskesmas, akan tetapi lulusan gergaj’,” ujarnya.
Seorang pemimpin harus mempunyai kompetensi, akan tetapi kompetensi yang bagus itu tidak ada gunanya kalau pemimpin tidak leadership (kepamimpinan). Artinya pemimpin yang bisa menggerakkan oarang lain, dalam hal ini kepada jajarannya. Untuk itu, pemimpin perlu memiliki komptensi dan leadership.
Menurutnya, meskipun memiliki kedua hal itu, jika seorang pemimpin tidak memiliki loyalitas yang tinggi maka kedua-duanya tidak ada gunanya. ”Dia sendiri tidak loyal,maunya sendiri. Saat kegiatan Adpel tidak datang, pada acara rapat juga tidak datang maka pemimpin itu tidak miliki loyal yang tinggi. Seorang pemimpin itu berkomunitas. Tiga ini sangat penting,” katanya.
Lebih lanjut Pakde Karwo menuturkan, sebetulnya pekerjaan saat ini lebih berat yakni mengurangi orang miskin, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama 4 tahun dan 4 bulan ini kegiatan harus terukur. Semua dinas harus jelas terhadap pelayanannya. ”Mari bersama–sama dengan Gus Ipul menjalankan pekerjaan itu. Tentunya, setiap enam bulan sekali dievaluasi,” paparnya.
Pada acara itu, Gubernur Jatim Dr Soekarwo melantik 15 orang pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, berdasarkan Surat Kepetusan Gubernur No 8218/1301/212/2009 tentang pengangkatan dalam jabatan. Berikut nama pejabatan eselon II, yakni Dr Akmal Budianto SH MHum MSi menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dr Hary Soegiri MBA MSi menjabat Asisten Kesejahteraan Masyarakat Sekdaprov Jatim, Dra Tutut Tri Herawati MM Kepala Badan Penanaman Modal (BPM), Drs Ec Mudjib Avan MSc MARS Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Pemerintahan, Drs Bambang Haryono MSi AP Wakil Direktur Umum dan Keuangan Dr Soetomo, RP Sugeng Sugiarto SH Wakil Direktur Umum dan Keuangan Dr Saiful Anwar.
Selain itu, Indra Wiragana SH menduduki posisi baru menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Prov Jatim, Ir Gentur Prihantono SP MT Pj Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jatim, Ir Masruri Dipl HE Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov Jatim, Ir Dewi Yuniar Putriatni MSc Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Prov Jatim, dr Yoga Widjaya Hadi Sp BD Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soetomo, dr Soekamto Sp OG Pj Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, dr Budiharto Pj Wakil Direktur pelayanan Medik dan Keperawatan RS Haji Surabaya, dr Sasongko Sp A Wakil Direktur Penunjang Medik, Pendidikan dan Penelitian RS Haji Surabaya, dan Drs Madanijah Msi Wakil Direktur Umum dan Keuangan RS Haji Surabaya.
Ditempat yang sama pula, gubernur Jatim juga melantik pejabat eselon III sebanyak 54 orang dari berbagai dinas, badan, biro dan RS di lingkungan Pemprov Jatim.(RONNY & Tia)

PRESIDENRI BPK SBY TIDAK PEDULI PADA MASYARAKAT






BILD SURABAYA-Pada Hari Senin 19 October 2009 pukul 17 wib Wartwan BILD Surabaya Mendenggar Berita Bahwa Presiden RI terpilih Bpk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbukti Bpk SBY menggumumkan 34 nama calon menteri,tapi ada 1 menteri yang tidak layak yaitu Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan,.karena Ibu Sri Mulyanib melindungi bank nakal dan mafia yaitu Century Bank yang berganti nama Mutiara Bank,bila Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan ke 2 nanti Indonesia bisa bangkrut karena Ibu Sri Mulyani suka membantu mafia perbankan & perekonomian seperti Century Bank. Ibu Sri Mulyani harus melunasi uang nasabah Century Bank tanpasyarat apapun & menutup Century Bank/Mutiara Bank.
Bpk Sby Bisa menggatakan Menteri Kesehatan RI Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari. Sp. JP (K) dengan Nila Afansa Moeloek dengan 1 persyaratan yaitu Ibu Nila Afansa Moeloek harus bersedia 24 jam non stop untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Bila Ibu Nila Afansa Moeloek tidak bersedia maka Nila Afansa Moeloek harus memundurkan diri jadi calon Menteri Kesehatan,karena sebagai Menteri Kesehatan RI harus siap membantu masyarakat Indonesia dan menyelamatkan jiwa masyarakat dalam 24 jam non stop tanpa imbalan.
Sebab Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) pada waktu jadi Menteri Kesehatan RI sudah menyelamatkan 100 jiwa masyarakat & membuka ponselnya/telopon rumahnya selama 24 non stop tanpa Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) meminta imbalan. Terbukti teman-teman dari wartwan BILD Surabaya pernah dibantu oleh Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) sebayak 12kali,padahal wartwan BILD Surabaya tidak pakai indentitas watrtwanpada waktu menelepon Ibu Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K). Teman-teman dari wartawan BILD Surabaya yang pernah di bantu oleh Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) yaitu warga jemur gayungan gang 1 surabaya walaupun tidak tertolong/wartwan BILD Surabaya terlambat menghubungi Ibu Ibu Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K),9warga Floress-NTT & 2 warga Mataram-NTB (melalui rekom ke Bpk Drs Ec Mudjib Avan MSc MARS pada waktu di kasub Program Dinas Kesehatan Propinsi JATIM).
Sekarang Bpk Drs Ec Mudjib Avan MSc MARS juga di mutasi sebagai staff ahli maka wartwan BILD Surabaya tidak bisa lagi minta bantuan perlindungan kesehatan karena Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) sudah diganti oleh Ibu: Nila Afansa Moeloek, Bpk Drs Ec Mudjib Avan MSc MARS juga di mutasi sebagai staff ahli pemprop jatim,sulit ketemu dengan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jatim (Ronny)

Minggu, 18 Oktober 2009

IBU HANA MEMBERIKAN 250 MAINAN & 450 PAKET SEMBAKO




BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu,14 October 2009 pukul 17 wib Ibu Hana & Gus Soleh mengadakan Halal Bi Halal di halaman rumah Gus Soleh jl krembangan Surabaya.
Ibu Hana membagikan 250 mainan anak-anak & 450 paket Sembako yang berisi 3 kg beras,5 bukus mie,2 liter minyak goring Bimoli (Ronny & Tia)

WARGA PARSADAAN TAPANULI DI JATIM MEMBERIKAN SUMBANGAN K4EPADA KORBAN GEMPA BUMI DI SUMATRA BARAT & MEMBERIKA BIAYA SISWA KEPADA 10 ANAK




BILD SURABAYA-Pada Hari Minggu,18 October 2009 pukul 8 wib Warga Parsadaan Tapanuli-Sumatra Utara di JATIM mengadakan Halal Bi Halal Warga Parsadaan Tapanuli Bersama Partisipan di Gedung Serba Guna Milik Bulog Jatim
jl Ayani Surabaya dengan tema Horas Tondi Madingin Sayur Matua Bulung Melalui Halal Bi Halal Kita Bangun Kebersamaan Warga Parsadaan Tapanuli Bersama Partisipan
Warga Parsadaan Tapanuli-Sumatra Utara tinggal di JATIM sekitar 350 Kepala Keluarga yang terdaftar/tercata tapi banyak yang belum tercata sekitar 250 orang.
Warga Parsadaan Tapanuli-Sumatra Utara tinggal di JATIM juga memberikan bantuan uang kepada korban gempa di Sumatra Utara & memberika biaya siswa masing Rp 1 juta sebayak 20 anak. (Ronny & Tia)

IKAS MEMBERIKAN BANTUAN UANG TUNAI KEPADA WARGA SUMATRA BARAT




BILD SURABAYA-Pada Hari Minggu,18 October 2009 pukul 10 wib Ikatan Keluarga Andalas Selatan (IKAS) di JATIM mengadakan Halal Bi Halal di jl. Bubutan Surabaya.
Halal Bi Halal IKAS JATIM tahun ini adalah Menggalang dana korban benca alam/gempa bumi untuk warga Sumatra Barat karena IKAS beranggapan sesama warga Sumatra sebab Andalas Selatan termasuk bagian dari Sumatra Selatan.
Ketua Panitia Halal Bi Halal IKAS JATIM tidak mau menyebutkan jumlah dana yang sudah terkumpul dan akan dikirim besok.(Ronny &Tia)

Sabtu, 17 Oktober 2009

ADA HUBUNGAN ANTARA 12 WARTWAN DENGAN BPK RI DI JATIM? KWALITAS SDM ANGGOTA BPK RI SANGGAT BURUK SEKALI






BILD SURABAYA-Pada Hari Jum’at 16 October 2009 pukul 8 wib. Wartwan BILD Surabaya dengan rekan Wartwan dari Media Cetak MIngguan yaitu Tia Mega Pos, Desi Patriot Pacasila,Heni Advokasi,Suyono Warta Budaya,Ninik Metro One mendatangi Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur
Para Wartwan Itu mendatangi Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur untuk meliput acara peresmian gedung Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur.
Para Wartwan dari Media Cetak Mingguan di larang masuk oleh panitia atas perintah Bpk Drs Zindar Marbun,M.Si (Kepola Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur) & Ibu Rida Deswanti, SH (Sub Bagian Hukum & Humas Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur. Karena tidak di undang & yang boleh menggikuti adalah 12 wartwan dari media Cetak Harian & Media Elektronik. (terkenal Di Nasional).
Gedung Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur sanggatmewa,megah & memakan biaya besar tapi manfaatnya tidak ada Gedung Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur yang terdiri dari 4 lantai dengan luas bangunan 5.495 m2,dibangun diatas lahan seluas 9.504 m2,srelama 365 hari dengan biaya sebesar Rp. 33,8 miliard.
Pejabat & Staff dari Badan Pemeriksa Keuangan RI terlalu berfoya-foya/kepingin enaknya saja.karena Pejabat/Staff Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur dulunya udah pernah meliki Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur yaitu Pada Tanggal 25 November 2009 Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur di jl Pucang Permai No. x Surabaya (Sekarang Status Kantior Tidak Jelas) Pada Tanggal 7 Mei 2006 Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur. di jl. Kendang Sari No. 45-47 Surabaya (masih tetap difungsikan sebagai tempat pertemuan/auditorium untuk pelaksanaan beberbagai kegiatan kediklatan,workshop,penerimaan CPNS,Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan,Paertemuan –pertemuan dengan entitas dalam rangka pembahasan pemantauan tindak lanjut,tempat menyimpan Kertas KerjaPemeriksaan(KKP),Senam Kesegaran Jasmqani (SKJ)& Upacara Bendera),Pada Tanggal 24 Maret 2008 di jl. kendang Sari Blok J No.1 Surabaya (Dikembalikan ke DPRD JATIM),Pada Tanggal 16 October 2009 Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur di Jl. Raya Juanda Surabaya.
Pejabat & Staff Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur Sumber Daya Manusia (SDM) sanggat buruk sekali,suka mencuri/korupsi waktu & Tidak Jujur terbukti yaitu kantor kerja di jl Raya Juanda Tapi rapat,upacara,olaraga,arsip di jl kendang sari,sama aja deangan orang gila sbagai contoh orang miliki kantor di juanda,rumah jl pucang,kalau makan di Tunjungan Plaza,kalau m\u buang air besar/kecil di Delta Plaza,kalau mau mandi di kota Batu-Malang. Serata ucapan Ibu Rida yang telah melecehkan Wartwan Media cetak Mingguan & mengusir seperti anjing serta sok suci.
Saya memohon kepada Bpk Prssiden RI & Bpk Gebenur Jatim untuk meriksa pembukuan & Keuangan di Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur karena Pejabat & Staff Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur tidak jujur,transparan serta SDM kurang baik. Pejabat & Staff Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur harus di periksa lagi kejiwaanya serta harus ikut diklat MINDSET di Badan Diklat Propin JATIM jl balongsari Surabaya di sebabkan Pejabat & Staff Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur SDM buruk sekali.
Ibu Rida tidak layak menjadi Sub Bagian Hukum & Humas Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur karena SDM Ibu Rita sanggat buruk & arokan. Ibu Rida Sub Bagian Hukum & Humas Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur sok suci & menantang Para Wartwan Media Cetak Mingguan untuk berdepat di Publik.
Bpk Prof Dr Anwar Nasution Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Pusat hanya bisa bicara teori saja/tidak bisa terapkan ke dalam system kinerja Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia & telah gagal/tidak bisa mendidik anak buahnya.Terbukti Pejabat & Staff Kantor Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jawa Timur telah diskriminasi terhadap Wartawan Media Cetak Minggunan,tidak transparan,dll (Ronny/Bersambung)

Kamis, 15 Oktober 2009

8 Negara Ikuti Festival Lintas Budaya 2009






BILD Surabaya-Kamis, 15 Oktober 2009 21:26 WIB Perwakilan dari delapan negara mengikuti festival lintas budaya (Cross Culture Festival) 2009 yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai 15-18 Oktober.
Delapan negara tersebut meliputi China, Korea Selatan, India, Prancis, Polandia, Thailand, Ekuador, dan Venezuela.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati di Surabaya, Kamis, mengatakan, delapan negara tersebut akan menampilkan kesenian dari negaranya masing-masing.
"Masing-masing delegasi akan menampilkan tarian, musik, kesenian khas negara masing-masing," katanya pada saat pembukaan festival Lintas Budaya di Surabaya.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kesenian yang ada di Surabaya, serta berbagai kesenian daerah di Indonesia dan negara sahabat.
"Melalui kegiatan ini, kita wujudkan semangat keragaman," katanya.
Selain itu, acara tahunan bertema "Melalui Lintas Budaya (Cross Culture) Festival 2009 kita wujudkan semangat keragaman dunia" tersebut, juga diikuti oleh 14 kabupaten dan kota di Jawa Timur dan Indonesia yang akan mempertunjukan kesenian dan budaya masing-masing.
Peserta yang ikut di antaranya meliputi Kabupaten Ponorogo, Probolinggo, Lamongan, Gresik, Jombang, Bantul, Pemalang, Langsa, Serdang Badagai, Brebes, Jembrana, Waringin Timur, Semarang dan Manokwari.
Wiwik Widayanti mengungkapkan bahwa Festival Lintas Budaya ini mengacu pada penampilan kesenian dan kebudayaan Indonesia kepada negara lain di dunia. Festival itu juga ditujukan sebagai magnet bagi kunjungan wisatawan, khususnya di Surabaya.
Ia menyebutkan, peningkatan kunjungan wisatawan dari 2007-2008 sangat signifikan. Jumlah kunjungan wisatawan di Surabaya, diungkapkan oleh Wiwik, pada 2007 sebanyak kurang lebih 2 juta wisatawan domestik. Sementara wisatawan mancangera (wisman) pada tahun itu hanya sekitar 100.000 orang.
Namun pada 2008, kunjungan tersebut meningkat signifikan menjadi 7 juta orang wisatawan domestik (wisdom) dan 150.000 orang wisman. "Kami ingin dengan diadakannya festival ini, Surabaya bisa menjadi etalase kesenian dan kebudayaan yang ada di Jawa Timur, juga di Indonesia," katanya.
Adapun kegiatan yang akan digelar kali ini di antaranya "Workshop" Kesenian digelar di gedung Cak Durasim (16/10), kerapan Sapi di Kenjeran (17/10), Penampilan Kesenian di G Walk Citra Land (17/10), Festival Remo dan Tari Yosakoi (18/10).(Ronny&Tia)

PEMPROV KUCURKAN RP 69,7 M UNTUK 662 KECAMATAN





BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 15 Oktober 2009 9:10:26 wib Pemerintah Provinsi Jatim mengucurkan dana sebesar Rp 69,7 miliar untuk 662 kecamatan seluruh Jatim. Setiap kecamatan akan mendapatkan dana Rp 25 juta untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo saat Pengarahan dan Penyerahan Bantuan Keuangan Operasional Kinerja Kecamatan Tahun 2009 Prov Jatim di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis (15/10) mengatakan, dalam pelaksanaannya nanti setiap kecamatan akan diawasi oleh Inspektorat Kecamatan.
Bantuan ini merupakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Prov Jatim 2009. Diharapkan, kecamatan dapat menyusun dokumen-dokumen dan administrasi umum, seperti jumlah bencana yang terjadi di kecamatan tersebut serta jumlah infrastuktur yang rusak. Bantuan ini diberikan secara tunai dan setiap tahun akan diadakan evaluasi.
Selain itu, pada 2010 di setiap kecamatan diminta untuk meningkatkan kinerja fungsi sosial dan kinerja fungsi ekonomi untuk masyarakat. “Selama ini yang kecamatan hanya melaksanakan fungsi pemerintahan. Ke depan, meraka akan berfungsi sebagai tempat pelayanan pelapor masyarakat,” katanya.
Peningkatan kinerja fungsi sosial akan dilakukan dengan tiga hal, yakni pemberantasan buta aksara, pemberian bantuan pada pendidikan yang tidak masuk dalam pola Diknas dan mengubah komposisi sekolah kejuruan 60% dan sekolah umum 40%.
Pada Selasa (13/10), Soekarwo mengatakan, Pemprov Jatim mengeluarkan angaran sebesar Rp 165 miliar. Anggaran untuk pendidikan sudah melebihi 20% dari APBD Pemprov Jatim. Untuk santri tingkat Madrasah Diniyah (Madin) Ula (tingkat SD) ada 763.165, paket A sebanyak 5.540 dan paket A pesantren akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 15.000 setiap bulan. Untuk tungkat ini ada 774252 santri yang akan mendapatkan bantuan.
Begitu juga untuk santri tingkat Wustho atau SMP juga akan mendapatkan bantuan yang sama. Ada 148.743 santri Wusto, santri paket B sebanyak 30.340, dan santri peket B pesantren sebanyak 11.945 serta SMP PLK sebanyak 241 siswa. Dari kedua kelas tersebut jumlahnya mencapai satu juta lebih santri yang mendapatklan bantuan.
Tidak berhenti di tingkat santri, bagi ustad juga mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu setiap bulan. Bagi pondok pesantren yang muridnya kurang dari 40 santri akan digabung dengan pesantren yang lain. Begitu juga untuk lingkup pendidikan di bawah naungan Diknas minimal 40 murid.
Sementara itu, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di pedesaan Pemprov Jatim berencana membangun puskesmas desa. Setiap desa akan dilengkapi Pusdes, sehingga untuk berobat masyarakat tidak harus datang ke rumah sakit kota.
Setiap Pusdes minimal akan ada 10 tempat tidur yang dapat menampung pasien yang sakit. Pusdes akan menarik 840 tenaga medis yang pembayaranya ditanggung oleh Pemprov dan Pemkab/kota.
“Setiap tahun kita meluluskan dokter baru, mereka harus mau ditempatkan di desa. Mereka khan sekolah sudah mendapat bantuan dari pemerintah seperti biaya praktik rumah sakit. Untuk itu harus mau ditempatkan di desa,” katanya.
Sedangkan untuk meningkatkan kinerja fungsi ekonomi, pemprov berencana akan meningkatkan sektor pertanian. “Sektor pertanian di Jatim 49,7%, namun produktifitasnya 16,61%. Apabila ingin meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) penduduk, maka sektor pertanian juga perlu ditingkatkan,” ungkapnya.
Rencananya pada 2010 pemprov akan memberikan bantuan mesin pembuat pupuk. Hal ini karena kebutuhan pupuk kimia yang meningkat sehingga dapat diminimalisasi dengan pupuk organik buatan petani. “Kami juga akan membangun tempat penjemuran padi di kecamatan penghasil beras sebanyak dua buah di masing-masing kecamatan,” katanya.
Selain itu, untuk peternakan Pemprov bertekad meningkatkan jumlah binatang ternak dengan cara menambah bibit betina. Saat ini, jumlah binatang ternak seperti kambing dan sapi di Jatim 750 ribu dan untuk kebutuhan dipotong mencapai 300-350 ribu. Untuk itu, binatang ternak akan ditingkatkan mencapai satu juta.(Ronny & Tia)

DIBUKA, PENATARAN DAN LOKAKARYA BELA NEGARA






BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 15 Oktober 2009 9:24:26wib Komandam Korem 083/Baladhika Jaya Malang Kolonel Infanteri Ferdinand Setiawan, pada Kamis (15/10) membuka Penataran dan Lokakarya Bela Negara untuk Dosen Pendidikan Kewarganegaraan daerah Jawa Timur di Banyuwangi.
Penataran yang berlangsung selama dua hari ini (15-16/10) diikuti oleh 60 orang Dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se wilayah Jawa Timur. Sedangkan nara sumber antara lain Dr.Lukman Dosen UPN, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Warsito, Laksamana Muda TNI Setyo Harnowo (Wakil Direktur PKBN Departemen Pertahanan) dan Drs Kasim Sembiring MSi.
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno dalam sambutan tertulisnya mengharapkan, kegiatan semacam ini akan dapat meningkatkan wawasan para Dosen serta materi ajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang akan disampaikan kepada mahasiswa, sesuai tuntutan perkembangan situasi dan kondisi maupun tuntutan reformasi pendidikan saat ini.
Menurut orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini, selama ini masyarakat cenderung menafsirkan bela negara sebagai tindakan pemaksaan atau militerisasi, sehingga perlu upaya pelurusan. Oleh karena itu tidak berlebihan kata mantan Komandan Pengawal Presiden SBY ini, apabila para dosen pendidikan Kewarganegaraan dijadikan tumpuan harapan dalam upaya menyosialisasikan materi bela negara kepada seluruh generasi muda, khususnya para mahasiswa. Karena
Pangdam menilai bahwa materi kuliah Kewarganegaraan masih sangat relevan dan diperlukan oleh para mahasiswa, dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang saat ini cenderung melemah.
Sedangkan tujuan lain dari penyelenggaraan Pentaloka ini adalah untuk dapat menghasilkan kesamaan persepsi, pola dan langkah dalam menyelenggarakan pendidikan di berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi, baik Negeri maupun Swasta.
Kecenderungan menurunnya nasionalisme, berkembangnya sifat fanatisme kedaerahan yang sempit dan primordial yang bisa menjurus kepada kurangnya penghormatan dan kebanggaan serta kecintaan terhadap heterogenitas bangsanya sendiri, menurut Pangdam bisa dijadikan bahasan sebagai permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia, secara konsepsional. (Ronny & Tia(

Pemprov Jatim Bangun Rusun di Stren Kali

BILD Surabaya - Jumat, 29 Mei 2009 Pukul 9:42:58wib Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera membangun rumah susun (rusun) di kawasan setren Kali Surabaya, yang diperuntukkan bagi korban penggusuran yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah warga yang mendirikan bangunan di setren kali. Kalau perlu, warga sendiri yang membongkar bangunannya dan mereka pindah ke rusun, sehingga tidak ada istilah penggusuran lagi," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, program tersebut sampai saat ini masih dikoordinasikan dengan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), agar bersedia membiayai pembangunan rusun tersebut, terlepas setelah bangunan itu jadi, rusun tersebut berstatus sewa (rusunawa) atau rusun milik pribadi (rusunami).
"Kami sudah mengajukan anggaran pembangunan rusun setren kali ini pada Pak Menteri. Kalau nanti Pak Menteri belum bisa menyanggupi, Pemprov Jatim akan membangun sendiri dengan menggunakan anggaran Perubahan APBD," katanya menjelaskan.
Bahkan sampai saat ini, pihaknya sudah meminta Dinas Pengairan Jatim menyediakan tanah di pinggir sungai yang layak dan cukup aman untuk dibangun rusun. Nantinya, rusun tersebut dibangun pada lahan di luar 11 meter dari bibir sungai, sebagaimana Keputusan Departemen Pekerjaan Umum dan Pemukiman Prasarana Wilayah.
Soekarwo menambahkan, pihaknya menginginkan rusun yang akan dibangun tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas listrik, air bersih, dan sanitasi yang baik, sehingga tidak ada kesan kumuh.
Bahkan jika ada tanah lebih, lanjutnya, bisa dilengkapi dengan fasilitas usaha, seperti untuk sentra pedagang kaki lima (PKL) atau usaha kecil lainnya.
"Prinsipnya kami tidak sekadar mengusir warga setren kali, tetapi kita memberikan fasilitas pada mereka untuk menempati rumah layak huni dan tidak menyalahi aturan perundang-undangan," katanya menuturkan.
Pada tahap awal ini, ada dua lokasi di sekitar Kali Wonokromo yang mulai diirintis perencanaan pembangunannya. Tetapi itu pun masih menunggu studi kelayakan, termasuk jalan masuk ke lokasi rusun.
"Anggaran yang kita rencanakan untuk satu rusun senilai Rp10 miliar. Jika nanti akan membangun dua unit, maka kita butuh sektar Rp20 miliar. Jika pemerintah pusat tidak bersedia membiayai pembangunan rusun ini, kami langsung atasi dengan APBD Jatim," katanya menegaskan.
Sementara itu, Sumarto, warga yang tinggal di setren kali sekitar Jalan Baratajaya, menilai mendukung program tersebut.
Namun, dia meminta pemerintah memberikan tarif sewa semurah mungkin. "Kalau tarifnya mahal, saya tidak mungkin bisa sewa di sana," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu.
Ia berharap, rusun tersebut tidak hanya menampung warga yang tergusur, tetapi juga mempertimbangkan usaha yang selama ini dijalankan oleh warga setren kali.(Ronny & Tia)

PEMILIK KENDARAAN LEBIH SATU AKAN DIKENAI PAJAK PROGRESIF






BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 15 Oktober 2009 pukul 9:25:19 wib Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur, pada 2010 Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jatim membuat kebijakan baru yakni pemilik kendaraan lebih dari satu akan dikenai pajak progresif atau pajak lebih tinggi.
Kepala Dispenda Jatim, I Made Sutarya usai hearing dengan Komisi C DPRD Jatim, Kamis (15/10) di gedung DPRD Jatim mengatakan, dengar pendapat ini bertujuan untuk menjelaskan kepada kalangan dewan khususnya Komisi C. Pasalnya, komisi yang membidangi keuangan ini meminta terobosan-terobosan dalam meningkatkan PAD Jatim.
Dalam peningkatan PAD ini, Dispenda akan mengenakan pajak lebih tinggi bagi pemilik kendaraan lebih dari satu dengan nama pemilik yang sama. Dinasnya terlebih dulu melakukan intensifikasi dengan mendatanya nama-nama pemilik yang memilki kendaraan banyak. Dengan begitu,kendaraan tersebut memilki jaminan nilai obyek pajak. “Kita data-data dengan pasti dan jelas, sehingga ada jaminan nilai obyek,” terangnya.
Namun, untuk menghindari manipulasi dari masyarakat yang menggunakan Kartu identitas orang lain, Sutarya mengatakan, tiap-tiap kendaraan diberi Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP). Nomer tersebut bertujuan untuk memberi indentifikasi dan memiliki kejelasan nama pemilik.
“Kan orang bisa pinjam KTP orang lain. Misalnya, si A pernah menjual sepeda motor ke si B, sedangkan si B belum balik nama. Otomatis KTP si A dipinjam oleh si B. Sedangkan, si B punya motor banyak, ini bisa dimanipulasi. Makanya kita terapkan NPWP,” terangnya.
Untuk diberlakukan pembebasan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Pembebasan biaya itu akan berakhir 31 Desember 2009, namun, pihaknya akan meminta perpajangan untuk masalah pajak progresif ini.” Makanya BBNKB dibebaskan untuk tangan ke-2 (pemilik kedua), kecuali tangan pertama,” paparnya.
Di sisi lain, Dispenda tetap memperhitungkan nilai varian (nilai jual) tiap-tiap kendaraan.Pasalnya, nilai varian tersebut untuk menetapkan nilai pajak yang akan dibebankan kepada wajib pajak. ”Semua varian kendaraan memilki nilai pajak sendiri. Jadi seperti honda punya varian berapa atau nilai jualnya berapa. Jadi nilai pajaknya sendiri-sendiri tinggal dikalikan berapa persen,” tuturnya
Begitu juga halnya kendaraan operasional milik pemerintah juga dikenai pajak, seperti halnya kendaraan ABRI, Polri, kecuali kendaraan pertahanan keamanan (misalnya tank). Namun, pihaknya berpijak ke Peraturan Pemerintah (PP) terhadap kendaraan pertahanan keamanan.
Selain itu,untuk menambah pendapatan provinsi, pada 2014, diberlakukan pembagian hasil perolehan cukai rokok. Di mana cukai rokok ini terlebih dulu ditarik oleh Bea cukai untuk memungut cukai rokok. Selanjutnya, provinsi akan mendapatkan jatah penghasilan tersebut.“Jadi sebelumnya kita (Provinsi Jatim, red) hanya pasif. Tetapi 2014, istilahnya kita mendapatkan bagian,” ujarnya.
Ketua Komisi C DPRD Jatim Dra Hj Kartika Hidayati mengatakan, untuk kedepan, pihaknya meminta kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim dapat meningkatkan pendapatannya minimal 10%.
Kenaikan pendapatan ini dapat diperoleh dari hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),Jatim Investasi Managemen (JIM). Sama halnya, setelah Pasar Induk Agrobisnis (PIA) beroperasi, pihaknya menginginkan PIA tersebut dapat menjadi penghasil APBD.(Ronny & Tia)

DESEMBER, RUSUN JAMBANGAN MULAI DIBANGUN

BILD Surabaya-Pada Hari Kamis, 15 Oktober 2009 pukul 9:30:38wibPada awal Desember 2009, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jawa Timur membangun Rumah Susun (Rusun) di Jambangan Surabaya. Rusun yang rencananya dengan sistem menyewa ini terdiri dari dari dua setengah twin block.
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim, Budi Susilo usai hearing dengan DPRD Jatim, Kamis (15/10) di gedung DPRD Jatim mengatakan, pembangunan rusun ini diperkirakan selesai awal Mei 2010, di mana tiap-tiap tempat tinggal atau kamar berukuran 28 meter persegi.
Pihaknya akan melengkapi fasilitas mushala, kamar kecil, dan tempat penjemur pakaiaan. Untuk menghilangkan image rusun selalu kumuh, dan terlihat bersih dan nyaman ditempati, Budi akan bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam hal pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh penghuni. Dengan begitu, limbah-limbah itu tidak langsung dibuang ke sungai, akan tetapi dilakukan penyaringan terlebih dulu. ”Tinja-tinja manusia dan limbah cucian itu tidak langsung dibuang, tetapi disaring dulu. Sehingga bahan kimianya tidak mencemari sungai,” ujarnya.
Budi memperkirakan untuk pembangunan rusun tersebut memakan biaya antara Rp 10-11 miliar. Sedangkan tanah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pihaknya berharap kepada warga stren Kali Surabaya yang selama ini kesulitan mencari tempat kontrakan atau dapat memanfaatkan fasilitas ini, karena mampu menampung 240 keluarga di Jambangan, Surabaya.
Sebelumnya, untuk mewujudkan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di kawasan Mastrip Karangpilang. Dinas Cipta Karya dan Tata ruang mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp 30 m dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2009. Rusun yang akan dibangun itu berupa bangunan 2,5 twin block yang mampu menampung sekitar 400 kepala keluarga (KK).
“Untuk tahun ini Pemprov Jatim berencana membangun rusun yang akan ditanggung seluruhnya oleh APBD provinsi. Dalam rapat PAK APBD 2009, kami akan mengajukan permintaan alokasi sekitar Rp 30 miliar. Itu masih perkiraan, dapat bertambah atau berkurang,“ tuturnya.
Menurutnya, 2,5 twin block tersebut dengan rincian masing-masing satu twin block terdiri dari lima lantai, sedangkan untuk setengah akan diletakkan di antara blok satu dan dua.Sementara, untuk lantai dasar tidak di peruntukkan sebagai tempat tinggal, melainkan untuk pelayanan dasar, seperti tempat usaha.
“Selain sebagai tempat tinggal, rusun tersebut dilengkapi fasilitas pelayanan dasar, seperti halnya layanan kesehatan, pasar, dan tempat bermain. Dengan begitu, para penghuni dapat merasa betah, “ujarnya.
Dia menegaskan, pembangunan itu diprioritaskan untuk warga stren kali yang tergusur tempat tinggalnya atau tidak mempunyai tempat tinggal.”Kita memang berusaha mencarikan mereka tempat tinggal yang tidak jauh dari tempat usaha sebelumnya. Sehingga anak-anak mereka akan mempunyai teman disekitar tempat tinggalnya,”paparnya.
Sebelumnya, Pemprop Jatim akan menginventarisasi tanah di stren kali. Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengatakan, problem kemanusiaan akibat penggusuran warga stren kali harus segera diatasi. Pihaknya akan mencari solusi terkait hal tersebut khususnya soal Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
Pihaknya mengadakan telah rapat menginventarisasi tanah stren kali. Inventaraisasi tanah tersebut untuk mengetahui tanah mana saja yang bisa digunakan untuk rusun“Kita akan mengecek tanah-tanah di pinggir semua kali, mana yang bisa dibangun Rusun atau Rusunawa,” ujarnya
Menurutnya, syarat Rusun tersebut harus berada pada jarak 11 meter dari pinggir sungai. Rusun tersebut tidak hanya untuk tempat tinggal tapi juga bisa dijadikan tempat berjualan. Pengadaan Rusun akan dianggarkan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK). Sedangkan, tanah yang akan dipakai untuk Rusun adalah tanah milik Negara. (Ronny & Tia)

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALIKOTAKU

FU WALIKOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & JERMAN

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

WAKIL GEBENUR JATIM TRIMARJONO

WAKIL GEBENUR  JATIM TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)