Jumat, 22 Januari 2010
BPM AKAN ALIHKAN INVESTASI KE MADURA
BILD SURBAYA-Pada Hari Jumat, 22 Januari 2010 Pukul 13:08:47 WIB
Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur (BPM Prov Jatim) untuk tahun 2010 berupaya menarik investasi ke Madura. Pengalihan ini dikarenakan potensi Madura masih terbuka apalagi Jembatan Suramadu sudah dioperasionalkan sehingga memudahkan dalam bidang tranportasi.
Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim, Tutut Herawati di kantornya, Jumat (22/1) mengatakan, tahun ini sudah ada Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang melakukan penjajakan untuk berinvestasi di Bangkalan Madura.
Dikatakannya, menarik investor ke sebuah daerah untuk menanamkan modalnya tentu bukan hal yang mudah. Apalagi investasi yang ditanamkan dalam jumlah yang tidak sedikit. Beberapa hal yang menghambat investasi, terutama di Jawa Timur tentunya perlu dibenahi, yakni memperbarui Peraturan Daerah (Perda) di kabupaten/kota.
Perda kabupaten/kota dinilainya menghambat masuknya investor.
Perda yang menghambat investasi ini, di antaranya kewajiban untuk investor memperbaharui izin investasi setiap 5 tahun sekali.
”Pemprov Jatim punya kewenangan untuk melakukan pembaruan pada Perda yang ada di Jatim,” katanya. Ini karena selama tahun 2009 lalu, investasi di Jawa Timur mengalami penurunan.
Bahkan hingga akhir November, investasi yang masuk hanya mencapai 114 perusahaan. Sebanyak 84 perusahaan dari penanaman modal asing (PMA) dan 30 perusahaan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Jumlah tersebut lebih rendah dari realisasi investasi yang masuk Jatim di tahun 2008 sebanyak 93 PMA dengan total investasi sebesar 2,58 miliar dollar AS dan 35 PMDN dengan total investasi sebesar Rp 19,93 triliun.
Sedangkan pada 2008 jumlah investasi PMA mencapai 93 projek, dan PMDN mencapai 35 proyek. Data investasi 2009 ini belum keseluruhan masuk ke BPM. Saat ini BPM masih menunggu data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat.
(Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar