Senin, 23 Januari 2012

MASYARAKAT NU PEDULI PADA UMKM DI JATIM



BILD SURABAYA-Pada hari rabu 12 january 2012 pukul 10wib.Himpunan Pengusaha Nahdllyln(HPN) mengadaka lounching NU Expo 2012 dan Rembug Saudagar NU dengan tema “Memperdayakan Si Kecil”membuat nyaman si besar dalam Memantabkan Ketahanan Ekonomi Bangsa di Hotel Mercury Surabaya.

NU Expo 2012 akan diadakan pada tanggal 26-29 january 2012 di Grand City Surabaya Jl Walikota Mustajab Surabaya,akan dibuka secara resmi oleh wakil presiden (WAPRES) RI, Bapak Prof Dr.Boediono dan dihadiri oleh para menteri,ketua parpol,para akademis,dan pengusaha’pengusaha nahdllyln,ratusan ukm binaan pemerintah swasta di Indonesia dan pengusaha luar negeri (Taiwan,Eropa,Timur Tengah).

NU Expo 2012 akan memamerkan produk-produk kerajinan tangan dan ukm binaan,handicraft,makanan,minuman,busana muslim,minuman herbal,mebel,perhiasan,fashion (pakaian),produk kulit,sepatu,sandal,montor,mobil,aksesories,peralatan rumah,produk pertanian,produk perkebunan,produk perikanan,perumahan,pendidikan,mainan anak.Kami menyediakan 250 stand terdiri dari 200 stand indoor,dan 50stand outdoor.Pada tanggal 27-28 january 2012 kami juga akan mengadakan Operasi bibir sumbing dan katarak secara gratis.(RONNY)

PARTAI GOLKAR PEDULI PADA UMKM “ABURIZAL BAKRIE DAN GOLKAR TERUS LATIH PENGUSAHA KECIL”



BILD SURABAYA-Pada hari rabu 12 januari 2012 pukul 10 wib DPD Partai Golkar Provinsi JATIM mengadakan pelatihan pelaku UMKM seluruh JATIM di hotel ELMI Surabaya.

DPD Partai Golkar Provinsi JATIM membuat program UMKM bernama Gerakan Ayo Bangkit (GAB) dengan motonya bersama Bangkitkan Usaha Kecil masyarakat berbagai pihak menyambut positip program gerakan ayo bangkit (GAB). Gerakan Ayo Bangkit (GAB) dengan dukunga Bapak Aburizal Bakrie dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi JATIM melanjutkan prakarsa pemberdayaan usaha kecil melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan.Prakarsa ini merupakan tanggapan terhadap derasnya permintaan pelatihan dari berbagai pelosok Indonesia dan berbagai kalangan melalui berbagai media baik secara lisan maupun tertulis.Pelatihan ini sangat berguna bagi kami karena memberikan pengetahuan yang selama ini kami tidak mengetahuinya .Peserta ini juga menambahkan pelatihan ini semoga bias lebih diperluas lagi sehingga tidak hanya dirinya yang mendapatkan kesempatan langka ini,tetapi teman teman pengusaha kecil lainya.

Ketua DPD Provinsi JATIM menjelaskan dalam sambutanya,kondisi bangsa hari ini dimana indeks Pembangunan Manusia untuk tahun 2012 menempatkan Indonesia di posisi yang rendah dan tertinggal jauh dari Negara-negara di Asia Tenggara yang lain semakin memotivasi kami untuk mengadakan pelatihan ini.Sudah banyak program/bantuan yang diberikan oleh pemerintah namun hasil akirnya bias kita lihat bersama seperti apa kondisi bangsa kita saat ini.Oleh karena itu maka masyarakatlah yang harus menyelamatkan dirinya sendiri dan anggota masyarakat yang lain dengan cara mengembangkan kewirausahaan.

Program ini adalah inisiatif dari Bapak H.Aburizal Bakrie.Beliau melihat kondisi Eropa yang sedang krisis bias berimbas kepada Indonesia.Dengan memperkuat ekonomi mikro perekonomian nasional bias tangguh yang pada akirnya Indonesia tidak rentan terhadap krisis Global.Tandas ketua DPD Provinsi JATIM.

Pada tahap ketiga,ratusan pengusaha kecil di provinsi JATIM akan mendapatkan peningkatan skill usaha.Para pengusaha kecil tersebut didominasi oleh berbagai kelompok masyarakat,serta diseleksi oleh panitia seleksi independent yang dibentuk oleh GAB.

Para pengusaha kecil yang terpilih akan mengikuti serangkaian kegiatan meliputi:Kursus sehari tenteng pengelolaan dan pengembangan usaha;Distribusi buku pengembangan usaha;Konsultasi pengembangan usaha.

Program Pemberdayaan Usaha Kecil menekan peningkatan wawasan dan skill usaha para pengusaha mikro dan tidak memberikan pelayanan keuangan.Pelayanan keuangan seperti simpan pinjam telah banyak disediakan melalui program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM),lembaga perbankan,dan lembaga keuangan mikro.Program Pemberdayaan Usaha Kecil untuk memanfaatkan berbagai akses pelayanan keuangan secara optimal.

Ketua DPD Provinsi JATIM menyatakan Rangkaian kegiatan ini merupakan bukti dari komitmen Bapak H.Aburizal Bakrie dan Partai Golkar untuk secara kongkrit memperkuat ekonomi nasional,mengatasi pengganguran dan kemiskinan.Prakarsa ini diharapkan dapat mendorong perusahaan,partai politik,pemerintah daerah,organisasi masyarakat dan warga Negara yang peduli dan tanggung jawab untuk terlibat.Gelombang ketika pelatihan ini juga komitmen yang serius dari Bapak H.Aburizal Bakrie.Jika tidak serius dan hanya mencari popularitas tidak mungkin dilakukan terus menerus.Sekarang bias kita lihat,bahwa kegiatan ini sudah masuk gelombang yang ketiga dan akan terus dilakukan dt tahun-tahun berikutnya.(RONNY

PESAN HARIAN KETUA UMUM PDI PERJUANGAN

BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 10 January 2011 pukul 9 WIB Kaetua ADPD PDI JATIM mnembaca sambutan Ketua Umum PDIP Ibu MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Merdeka !!!

Kepada seluruh jajaran Struktural Partai, anggota, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan sehubungan dengan hari Ulang tahun PDI Perjuangan yang ke 39, yang akan kita peringati pada tanggal 10 Januari 2012, maka bersama ini saya sampaikan Pesan Harian sebagai berikut :

Tetap teguh menempuh jalan sebagai Partai Ideologi berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 dan selalu memperkokoh 4 (empat) pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI, dan kebhinekaan Indonesia.

Memperkuat jati diri Partai yang berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan terdepan di dalam membela rakyat, khususnya rakyat yang miskin, tertindas, atau diperlukan tidak adil berkaitan dengan hal tersebut maka PDI Perjuangan harus menjadi bagian terhadap upaya penyelesaikan masalah rakyat melalui kebijakan yang pro rakyat, baik ditingkat nasional melalui DPR RI, maupun di tingkat provinsi dan kabupaten kota melalui kepala daerah / wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan beserta seluruh jajaran anggota legislatif di daerah.

Menggalang kekuatan rakyat untuk ikut bersama merayakan hari ulang tahun PDI Perjuangan melalui kegiatan yang langsung dirasakan oleh rakyat seperti pendidikan politik, gotong royong memperbaiki fasilitas umum, maupun kegiatan lomba yang bertujuan meningkatkan patriotisme, dan rasa cinta terhadap PDI Perjuangan

Menjadikan peringatan HUT Partai sebagai momentum personil melalui kederisasi Partai dan pelaksanaan Trias Dinamika Partai.

Bersama rakyat mengantisipasi, mempersiapkan diri dan menyiapkan tanggapan darurat terhadap ancaman bahaya banjir, tanah longsor, bencana alam, dan ancaman kekurangan pangan.

Demikian pesan harian ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Selamat berjuang Merdeka !!!(Ronny)

MENAG PEDULI PADA MASYARAKAT KECIL DAN EKONOMI LEMAH DI JATIM



BILD SIDOARJO-Pada Selasa 3 January 2011 Pada puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-66, semua elemen kementerian agama berkomitmen untuk menghilangkan stigma sebagai lembaga terkorup. Langkah ini menjawab hasil survey layanan oleh Komisi pemberantasan Korupsi yang menempatkan sebagai lembaga berintegritas terendah.


“Ada tiga pelayanan yang kita laksanakan dicap masyarakat kurang memuaskan, ka
rena itu pada peringatan HAB ke-66 ini, kita berkomiten untuk membenahinya,”Kata Humas Kanwil Kemenag Jatim, Dr Fatkhul Arif di selas-sela peringatan HAB di halaman Kanwil Kemenag Jatim Jl Juanda,.

Tiga layanan yang perlu pembenahan tersebut kata Arif, meliputi penyelenggaraan ibadah haji, perpanjangan izin KBIH dan penyelenggaraan akad nikah.


Dia menjelaskan, kedepan, untuk membenahi penyelenggaraan ibadah haji, Kanwil Kemenag Jatim akan serius menangani KBIH nakal dengan melakukan pembinaan dan menertibkan tugas pokok dan fungsi. Jika pada pelaksanaan haji tahun 2012, ditemui KBIH yang melenceng dari Tupoksinya, maka akan dibekukan selama dua tahun. apabila masih melakukan kesalahan maka akan dicabut izin operasinya.

“kita akan perketat KBIH, karena keluhan yang disampaikan jamaah, kebanyakan karena dirugikan KBIH,”ungkapnya.
Sedangkan untuk izin KBIH, Kanwil Kemenag Jatim akan memberikan rekomendasi kepada dirjen penyelenggaraan haji dan umrah (PHU) terkait dengan track record masing-masing KBIH.

“Akan kita laporkan siapa-siapa KBIH yang nakal ,sehingga izin operasinya tidak diperpanjang,”tambahnya.
Sementara untuk penyelenggaraan akad nikah, lanjut Arif, Kanwil Kemenag akan mendorong para petugas KUA agar tidak keluar dari tupoksinya yang telah di atur dalam undang-undang.

“Semua petugas pencatat nikah, dilarang keras melakukan pencatatan di luar kantor. Langkah ini untuk menghindari tudingan miring bagi petugas fungsional KUA,”paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam era keterbukaan ini, aparatur kementerian

agama akan melayani masyarakat dengan baik. Demi mewujudkan pelayanan birokrasi yang berkualitas, cepat, mudah, dan akuntabel.

Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Propinsi JATIM menyerahaan Bantuan Komputer kepada juara tertib administrasi NTCR Terbaik 1: KUA Kec Nawangan Kab Pacitan, Terbaik 2: KUA Kec Ngancar, Terbaik 3: KUA Kec Lowok Kota Malang,Harapan 1:KUA Kec Kasreman Kab Ngawi, Harapan 2:KUA Kec Semampir Kota Surabaya, Harapan 3:KUA Kec Batang batang Kab Sumenep

:Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Propinsi JATIM menyerahkan bantuan kepada penuluhan Agama Islam Teladan yaitu: Juara Terbaik 1 penuluhan Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2011 Drs Moh Mashadi M.Ag Dari Kabupaten Blitar mendapatkan Trophy & Piagam, Juara Terbaik 1 penuluhan Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi JATIM Tahun 2011 Anshori S.Ag dari Kabupaten Probolinggo mendapatkan Trophy,Piagam&Uang pembinaan, Juara Terbaik 2 penuluhan Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi JATIM Tahun 2011 Chusnu Roidah S.Ag dari Kabupaten Madiun mendapatkan Trophy,Piagam&Uang pembinaan, Juara Terbaik 3 penuluhan Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi JATIM Tahun 2011 Drs Slamet M Si dari Kabupaten Trenggalek mendapatkan Trophy,Piagam&Uang pembinaan,

:Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Propinsi JATIM menyerahkan bantuan berupa Sepada Montor kepada BAZDA Kabupaten Malang, BAZDA Kabupaten Nganjuk,BAZDA Kabupaten Sampang serta memberikan bantuan berupa 1 set Komputer kepada BAZDA Kota Surabaya,BAZDA Kabupaten Ngawi,BAZDA Kabupaten Ponorogo.

Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Propinsi JATIM menyerahkan bantuan berupa uang kepada yayasan sosial yaitu panti ashan aisyiah,panti asuhan Babussalam,panti asuhan Choirun nisa dan penyerahan sertifikat tanah wakaf sebanyak 500 bidang tanah secara simbolis di serahkan kepadaq Kabupaten Gersik.

Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Propinsi JATIM menyerahkan bantuan berupa Sepeda Montor kepada Penyuluhan Agama yaitu Drs H Suhadiyono dari kabupaten malang,Edy Sumanto S. Ag dari Kabupaten lumajang.

Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Propinsi JATIM menyerahkan bantuan berupa Trophy,Sertifikat dan uang kepada Siswa-Siswi yang berhasil mengikuti Wizards At Mathematics Internasional Competition di India tanggakl 21-22 October 2011 masing-masing kepada:Zaky Firmawan Elhakim dari pelajar MTSN Sumber Bungur Pamekasan,Ahmad Syauqi dari pelajar MTSN Sumber Bungur Pamekasan,Ega Bandawa dari pelajar MTSN Bustanul Ulum Waru Pamekasan,Ahmad Hudah dari pelajar MTSN Bustanul Ulum Waru Pamekasan,Hairul Umam dari pelajar MA Darul Ulum Pamekasan,Misbahul Anwar pelajar MA Darul Ulum Pamekasan, Serta kepada Siswa-Siswi yang berhasil mengikuti World Mathematics Team Champion ship (WMTC) pada tanggal 2-6 November 2011 di Beijing Cina masing-masing: Erick Sugistino dari pelajar MTSN Bustanul Ulum Waru Pamekasan,Nabiyah dari pelajar MTSN Bustanul Ulum Waru Pamekasan (Ronny)

KETUA DPD PDI PROVINSI MEMINTA KEPADA WARGA BANTENG UNTUK PULANG KE KANDANG DAN WARGA BANTENG JANGAN OBRAL JANJI KEPADA MASYARAKAT

Bild Surabaya – pada hari Selasa 10 Januari 2012 pukul 09.00 WIB warga banteng mengadakan upacara dengan hikmad dalam mengringati perjuangan para pahlawan kita di kantor DPD PDIP Provinsi Jatim.

Ketua DPD PDIP Drs. Sirmatji TJ, MPD mengatakan kepada wartawan bahwa PDIP mulai membenahi diri dan mengkoreksi diri, dalam usianya ke 39 PDIP harus berani berkorban demi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan PDIP harus menjadi contoh bagi partai – partai lainnya maka dari itu PDIP siap melayani masyarakat dan mau menolong masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Sirmatji meminta kepada warga banteng untuk pulang ke kandang serta menjalin persatuan dan kesatuan untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia

Sirmatji meminta kepada pengguna partai dan warga banteng untuk tidak oberal janji kepada masyarakat supaya masyarakat tidak mengatakan warga banteng PDIP suka janji palsu tetapi warga banteng / PDIP harus membuktikan diri dengan sikap yang peduli pada masyarakat dan bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun perekonomian di Indonesia supaya masyarakat sejahtera. PDIP Provinsi Jatim sudah membuktikan diri mulai contoh – contoh yang nyata, contoh – contoh yang nyata itu adalah warga di Jatim telah memberani PDIP sebagai tempat aspirasi, dll. Terbukti PDIP sudah mematangkan PILKADA Kota / Kabupaten yaitu PDIP sudah dipercayai oleh masyarakat di Kota Surabaya, Trenggalek, Probolinggo, dll menjadi Kepala daerah yaitu walikota / Bupati

Target ke depan DPD PDIP Provinsi Jatim yaitu merebut hati masyarakat Jatim dan menerangkan PILKADA Provinsi Jatim serta menjadi partai wong cilik di Indonesia khususnya di Provinsi Jatim (Ronny)

KELENGAHAN KULTURAL

Gebyar – gebyar globalisasi dengan selera hidup konsumtif (affluency) mendapat tempat di Indonesia. Kesan kuat pun terasakan, banyak penguasa daerah perkotaan telah mereduksi makna pembangunan menjadi sekadar hadirnya mall, super market, hyper market dan semacamnya. Ibaratnya bagi mereka pembangunan ada bila muncul resto hamburger dan pizza, ice-cream Amerika dan bakery Eropa dengan papan – papan nama yang serba bahasa Inggris. Citra-rasa yang menjerumuskan ini tentu muncul barang kali karena pemahaman keliru akan makna pembangunan.

Kemiskinan Akademis

Ternyata sebagian teman – teman kampus menyukai selera macam ini di kota – kota besar, yang mendukung pembangunan semacam ini, yang bagi sebagian dari kita menyebutnya sebagai suatu kemiskinan akademis (academic poverry). Sebagian lagi yang teguh mempertahankan kepentingan nasional, mencemaskan ketergusuran pasar – pasar rakyat dan tradisional oleh pasar – pasar mewah yang serba western itu.

Akibatnya nyata: demi mall, super market, hyper market dan tentu demi hotel mewah dan pemukiman super mewah, maka pembangunan telah menggusur orang miskin, bukan menggusur kemiskinan. Transfer pemilikan, terutama tanah, dan si lemah kecil kuat makin intensif dan masif, merambat menjadi sindroma terbentuknya the landless massive crowds. Lebih dari itu pembangunan tak segan – segan menggusuri makam – makam keramat, situs – situs peradaban bangsa, pusaka – pusaka sosial kultural (socio-cultural heritages) oleh keterdiktean para pengejar rente ekonomi.

Modernisasi semu ala westernisasi cekak ini menjadikan cita – cita “pembangunan Indonesia” tereduksi sekadar menjadi “pembangunan di Betawi” dan barang kali pula “pembangunan Surabaya” telah pula menjadi sekadar “pembangunan di Surabaya”. Anak negeri hanya sekadar menjadi penonton (passive spectator). Lalu negeri kita di bangun oleh insting rakus bangsa lain.

Tentu tidak ada larangan membangun mall atau super-mall, namun sekaligus harus dikenakan syarat – syarat yang menghormati dan tidak mematikan baik hak sosial-politik maupun hak sosial-ekonomi rakyat. Pemda sebagai memberi izin pembangunan mall, maka kekuasaan memberi izin haruslah disertai dengan hak (dan kemampuan) menata dan mengatur demi kesejahteraan rakyat. Misalnya, 80 persen produk yang dijual di mall haruslah produk lokal dan produk dalam negeri, dan 40 persen tempat di dalam mall disediakan untuk usaha – usaha kecil termasuk PKL – PKL dengan biaya kios (lapak) yang terjangkau. Sekaligus Pemda menyantuni mereka sehingga hak sosial-politik dan sosial-ekonomi rakyat dapat mentransformasi diri menjadi peningkatan harkat-martabat sosial-kultural mereka.

Dengan demikian itu mall bisa memberi citra sebagai pameran Indonesia, sebagai “the indonesia’s presence”, menyajikan produk – produk lokal atau nasional yang pilihan, bukan tempat pameran barang – barang serba impor, bukan merupakan benteng dan dominasi ekonomi asing. Lalu mall menjadi kebanggaan dan identitas kota – kota kita.

Kadang – kadang kita bertanya, apakah setelah 66 tahun merdeka kita masih sulit melepaskan diri dari keminderan dan tetap sebagai inlander yang kelas-kambing? Lalu tetap mudah kagum, gampang tunduk terhadap yang serba Barat atau serba asing? Kapan pejabat – pejabat negari kita bisa menyadari bahwa rakyat nyalah yang harus kita bangun? Rakyatlah yang primus, bukan investor atau pemodal ekonominya. Artinya di dalam pembangunan posisi rakyat adalah “sentral substansial”. Hanya dari memahami posisi rakyat yang begini, maka akan dapat ditegakkan bahwa rakyat harus senantiasa “terbawa serta” dalam pembangunan, tidak tertinggal, tidak digusuri, tidak terposisikan menjadi “marginal residual”.

Kelengahan Kultural Terhadap Humanism

Di Indonesia saya sengaja menhindari makanan – makanan asing karena rezeki yang saya peroleh di Indonesia harus saya belanjakan di Indonesia, agar “nilai tambah ekonomi” yang terjadi di Indonesia, tetap tertinggal di Indonesia, dan untuk masyarakat Indonesia. Bila kita mengkonsumsi pisang gorengnya ibu – ibu penjaja makanan, maka ibu – ibu itu akan bisa membayar biaya sekolah anak – anaknya. Bolehlah kita memilih minum obat herbal semacam “tolak angin” bila terkena flu, karena dibelakangnya berjejer serentetan kerja keras para anak negeri, petani – petani jahe, daun cengkeh, kayu ules, adas pulowaras, daun po’o (mint) dan aneka herbal.

Tulisan ini tidak bermaksud melarang mengkonsumsi makanan asing yang kandungan impornya tinggi, sekadar mewaspadai jangan sampai terbentuk kebiasaan (membentuk food habit) yang menyisihkan kehidupan makanan lokal produksi dalam negeri.

Usaha – usaha makanan asing, yang tanpa syarat Indonesianisasi diizinkan oleh penguasa perizinan, jelas merupakan proses pemiskinan (impoverishment) dan pelumpuhan (disempowerment) terhadap usaha – usaha rakyat. Mengapa maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak nampak cinta produk dalam negeri, di pesawat menyajikan coklat Kit – Kat impor, bukan bakpia Yogya, wingko Babat atau dodol Garut? Demikian mengapa pula disajikan berbagai juice impor, bukan teh kotak atau juice buah domestik? Presiden Obama meminta rakyat Amerika untuk “by American” belihlah produk Amerika, bukan disertai berbagai nasional macam itu merupakan suatu “kelengahan moral”.

Apa itu Pembangunan?

Pembangunan bukan lagi sekadar memperbesar “kue pembangunan” (GDP – Produk Domestik Bruto), bahkan tidak lagi sekadar bagaimana membagi kue pembangunan secara adil. Pola pikir semacam ini tidak saja telah menjadi kelengahan pola pikir (academic ignorance) para penghuni kampus kita. Maka pembangunan justru menyangkut jenis kue pembangunan itu sendiri, menyangkut pola produksi yang akan mendikte pola konsumsi. Apakah kita membuat “kue tart” dengan bahan – bahan impor (high import contents yang tidak bisa di produksi di dalam negeri), apakah kita membuat “tumpeng” sebagai kue pembangunan yang penuh dengan bahan – bahan lokal (local contents) yang diproduksi oleh rakyat kita sendiri, yang berarti partisipasi dan emansipasi rakyat yang lebih luas, yang pasti akan lebih memakmurkan rakyat?

Pembangunan juga dituntut menjadi upaya peningkatan dan perluasan kemampuan produktif (productive capability) rakyat, sehingga proses pembangunan harus diartikan sebagai proses pemberdayaan rakyat. Apakah rakyat telah kita berdayakan (dicerdaskan kehidupannya) sebagaimana pesan konstitusi?

Lebih dari itu pembangunan harus pula bermakna sebagai peningkatan pemilikan (wealth) oleh rakyat, pemilikan merupakan sumber kemakmuran dan kesejahteraannya. Pembangunan harus menghentikan proses pemiskinan dan pelumpuhan terhadap rakyat, rakyat harus benar – benar “ikut memiliki” (melu handarbeni), rakyat menjadi share holder, bukan sekadar stake holder. Kepemilikan kios – kios pasar mereka sirna, pindah tangan ke developers, karena kelengahan moral-kultural perbankan yang memberi kredit pengembangan kepada sang developers bukan kepada rakyat pengguna kios.

Lebih dari itu, pembangunan tidak saja harus menghasilkan “nilai tambah ekonimi”, tetapi juga sekaligus “nilai tambah sosial-kultural”. Artinya, seperti dikatakan Mohammad Hatta, pembangunan harus bertitik – tolak dari proses humanisasi, proses ditingkatkannya harkat martabat manusia, tumbuhnya harga diri, kemandirian, serta terjaganya kebahagiaan rakyat. Singkat kata, kita harus “mencerdaskan kehidupan bangsa”, bukan sekadar “mencerdaskan otak bangsa”. Tanpa memahami titik tolak ini, mka akan terjadi proses minderisasi (inferiorization) terhadap rakyat. Rakyat akan terlentang tanpa jati diri. (GURU BESAR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA)

DALAM RANGKA HAB KEMENTERIAN AGAMA RI KE 66


BILD SIDOARJO-Pada hari Selasa 3 January 2012 Hari ini kantor wilayah Kementerian Agama merayakan HAB KE 6,dalam rangkaian acara yang mengawali HAB diantaranya:

Bidang Olahraga dan Seni : Porseni RA Sejatim,Plidacil Se Jatim,Porseni MI Se Jatim,POR Wilker, Kanwil, IAIN dan Balai Diklat PTK Surabaya;Bidang Sosial : pada tannggal 27 Desember 2011 Donor darah,Pemberian Santunan kepada Panti Asuhan dari hasil lelang barang bawaan jamaah yang di larang oleh penerbangan internasional,Penyampaian Pakaian Layak Pakai pada Daerah terkena Bencana (Bromo)

Mari kita perbaiki kinnerja kitsa karena ada Isu keagamaan actual di masyarakat terkini adalah menempatkan Kementerian Agama sebagai lembaga Terkorup, hasil klarifikasi Menteri Agama, Sekjen, dan Irjen Jum’at 2 Desember 2011 dapat dijelaskan bahwa KPK tidak pernah menyatakan bahwa Kementerian Agama sebagai lembaga Terkorup, namun Kemnterian Agama sebagai lembaga berintegritas terendah, hal ini berdasarkan survey layanan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama meliputi : Survey terhadap penyelenggaraan ibadah haji (pendaftaran haji dari KBIH ke PPIH), perpanjangan izin KBIH, dan penyelenggaraan akad nikah.

Berbagai isu ini, mengharuskan aparatur Kementerian Agama bekerja lebih optimal dalam melakukan pengaturan, bimbingan, pelayanan, dan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama. Saya mengimbau kepada keluarga besar Kementerian Agama agar mentaati aturan dan pedoman penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel berdasarkan kerangka manajerial dan moral yang ketat. Lakukan pengawasan melekat dalam diri kita, tempatkan proporsi kewenangan yang dimiliki, serta perimbangkan secara matang segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan.

Dalam era keterbukaan sekarang ini, setiap gerak langkah dan kebijakan aparatur Pemerintah selalu dimonitor oleh “mata” dan “telinga” masyarakat. Oleh karena itu, saya berpesan kepada aparatur Kementerian Agama di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi jawa Timur, agar melayani masyarakat dengan baik. Wujudkan pelayanan birokrasi yang berkualitas, mudah, cepat, dan akuntabel. Bekerjalah selalu dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih sejalan dengan motto kerja Kementerian Agama, yaitu “Ikhlas Beramal”.

Aparatur Kementerian Agama haruslah dapat mengimplementasikan nilai – nilai keikhlasan dalam sikap, perbuatan, kepemimpinan dan setiap keputusan yang diambil. Kementerian Agama dengan substansi tugas dan fungsinya yang berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat memerlukan dukungan aparatur dan kepemimpinan yang handal, profesional, amanah dan berkarakter pada semua unit satuan kerja.

Sebagaimana kita ketahui, ada empat tugas dan fungsi yang dikelola oleh Kemnterian Agama, yaitu peningkatan kualitas kehidupan beragama; peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; peningkatan kualitas pendidikan agama, pendidikan keagamaan, serta madrasah dan perguruan tinggi agama; dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Saya mengajak kita semua, untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan Kementerian Agama, dengan melakukan instropeksi diri, meningkatkan integritas dan melakukan Kinerja melalui 5S + 1B (Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Berkualitas, Kerja Tuntas, dan dilakukan secara bersama – sama).

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membimbing dan meridlai langkah kita semua melanjutkan misi, tugas dan fungsi Kementerian Agama di masa mendatang

PENYERAHAN HADIAH PRESTASI OLAHRAGA :KATEGORI LOMBA BOLA VOLLY yaituJUARA 1 adalah WILKER MADIUN,JUARA 2 adalah WILKER SURABAYA,JUARA 3 adalah WILKER KEDIRI;KATEGORI LOMBA BULUTANGKIS yaitu JUARA 1 adalah WILKER SURABAYA,JUARA 2 adalah WLKER KEDIRI,JUARA 3 adalah WILKER BOJONEGORO;KATEGORI LOMBA TENIS MEJA yaitu JUARA I adalah WILKER MADIUN,JUARA 2 adalah IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA,JUARA 3 adalah WILKER JEMBER;KATEGORI LOMBA TENIS LAPANGAN yaitu JUARA 1 adalah WILKER KEDIRI,JUARA 2 adalah KANWIL KEMENAG PROV. JATIM,JUARA 3 adalah WILKER MADIUN dan JUARA UMUM DI RAIH OLEH WILKER MADIUN (Ronny) …………….

23 PEGURUAN TINGGI MENDUKUNG PROGRAM KOPERASI DAN MEMAJUKAN KOPERASI



Bild Surabaya – pada hari Jum’at 6 Januari 2012 pukul 16.00 WIB. Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Provinsi Jatim mengadakan penandatanganan nota kesepakatan antara Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Provinsi Jatim dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim dan 23 Perguruan Tinggi di Provinsi Jatim.

Kepala Dinas UMKM Provinsi Jatim Bapak Fatah mengatakan kepada para wartawan. Tujuan disengarakan MUO ini untuk upaya peningkatan dan pertumbuhan kewirausahaan berbasis Koperasi di lingkungan Perguruan Tinggi dan memajukan perekonomian Provinsi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia di Provinsi Jatim

Bapak Fatah bangga dan berterima kasih kepada 23 Perguruan Tinggi ini yang mau bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim dan DEKOPIN Provinsi Jatim untuk meningkatkan perekonomian di Jatim melalui Koperasi, Bapak Fatah mengharapkan kepada para mahasiswa yang mau ikut serta memasukkan Koperasi demi kesejahteraan kita semua (masyarakat di Provinsi Jatim)

Karena peren mahasiswa sangat penting dalam meningkatkan perekonomian di Jatim melalui Koperasi mahasiswa dapat mengajak masyarakat untuk bergabung di Koperasi dan mahasiswa

Koperasi adalah roda perekonomian di Indonesia tanpa koperasi perekonomian di Indonesia bisa berhenti dan masyarakat di Indonesia bisa kelaparan maka dari itu koperasi perlu dikembangkan dan dipelihara

Koperasi merupakan roda perekonomian Indonesia karena koperasi tempat orang mendapatkan perhatian, kebargamaan, gotong royong, mendapatkan modal kerja dll terbukti banyak masyarakat berhenti dari koperasi sebetulnya gampang sekali bila bergabung dengan koperasi. (Ronny)

DELEGASI BISNIS AMERIKA BANGUN KERJASAMA DENGAN JAWA TIMUR

BILD SURANBAYA-Pada hari Jumat, 20 Januari 2012 pukul 12:46 WIB Setidaknya 15 pebisnis Amerika yang dipimpin oleh mantan senator, Christopher Kit Bond, dari Kit Bond strategis melakukan kunjungan ke Jawa timur dan bertemu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Para pebisnis ini, antara lain perawakilan General Motors, Boeing, Mesanto, Innoventor dan Emerson Webster University.

Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa kunjungan para pebisnis Amerika yang berencana untuk mengembangkan bisnis di Jawa Timur adalah langkah yang sangat tepat. Ini karena pertumbuhan ekonomi dan iklim usaha di Jawa Timur sangat mendukung para investor. “Saya berterima kasih, mendapat kunjungan, dan kami berharap nantinya ada tindakan yang lebih kongkkret dalam hal investasi, guna mempererat hubungan antara Indonesia da Amerika Serikat,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur saat menerima delegasi bisnis Amerika Serikat di kantor Gubernur Jalan Pahlawan Surabaya.

Wagub menjelaskan, para pebisnis Amerika ini dalam hubungan perdagangan dengan Propinsi Jawa Timur tidak melayani kebutuhan masyarakat Jawa Timur saja. Namun. Namun juga melayani kawasan Indonesia Timur. “Sehingga tidaklah heran jika nilai ekspor Jawa Timur ke Luar negeri sama halnya dengan nilai ekspor Jawa Timur ke berbagai propinsi di kawasan Indonesia Timur,”ujarnya.

Selain itu wakil Gubernur juga menjelaskan bahwa nilai investasi asing di Jawa Timur dalam dekade dua tahun terakhir ini memang sangat tinggi dibandingkan sebelumnya.”Investasi asing dalam dua tahun terakhir mencapai 20,33 triliun rupiah, dan angka ini yang tertinggi dibandingkan sebelumnya,”ujar Wagub.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pada prinsipnya Pemprov Jatim menyambut baik investasi di Jawa Timur bagi kalangan pebisnis Amerika, sebab sebelumnya mereka juga mengembangkan berbagai investasi di bidang manufacturing, pertanian dan pertambangan.”Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyediakan karpet merah bagi para Investor, kami ada layanan satu atap yang diselesaikan dalam waktu 17 hari untuk investasi asing,”katanya.

Sementara itu, Christopher Kit Bond, menjelaskan, Kit Bond Strategis LLP (KBS) adalah sebuah firma pengembangan bisnis dan konsultasi yang mempromosikan pengembangan pasar internasional bagi kliennya. “ Kami seringkali berkunjung ke Indonesia dan mengikuti perkembangan Indonesia mulai Zaman era Presiden Suharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kami menilai perkembangan ekonomi Indonesia meningkat, dan Indonesia adalah Pasar Strategi dalam mengembangkan ekonomi maupun bisnis pendidikan,”ujarnya.

Ia menambahkan, kedatangan para pebisnis Amerika ini dikarenakan juga sebagai realisasi hubungan antara Indonesia dengan Amerika yang kemarin ditandai dengan kedatangan Presiden Barack Obama ke Indonesia. Selain itu para pebisnis ini juga melihat potensi ekonomi yang cukup fenomel di Jawa Timur. “Kedatangan kami ke Jawa Timur ingin melakukan investasi lebih jauh lagi di bidang Pertanian dan pengembangan Bio Tehnologi, Manufacturing, pertambangan dan bisnis pendidikan," imbuhnya.

Pihak Konsulat Amerika berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa membantu dan memberikan dukungan dalam hal bisnis dan mendiskusikan pengembangan ekonomi negara bagian Missouri dan Propinsi Jawa Timur,Program ini diprakarsai Konsulat AS di Surabaya sebagai pengembangan kemitraan yang ditanda tangani tahun 2010

”Kami berharap pemerintah bisa mendukung pengembangan Bio Tehnologi untuk tanaman Jagung di Jawa Timur , karena pengembangan ini sangat potensial untuk di ekspor,”ungkap salah satu pengusaha saat dialog dengan Wakil Gubernur Jawa Timur.(Ronny)

JELANG MTQ PTPN SE-INDONESIA, PTPN XI GELAR SELEKSI PESERTA


BILD SURABAYA-Pada Jumat, 20 Januari 2012 pukul 09:23 WIB Kepala Bidang Pemasaran PTPN XI, Adig Suwandi mengatakan Seleksi peserta di jajaran PTPN XI telah digelar beberapa waktu lalu di Masjid Khusnul Khotimah Kantor Pusat PTPN XI. Dengan adanya seleksi itu, maka peserta terbaik akan mewakili PTPN XI dalam MTQ PTPN I-XIV dan RNI di Jambi

Perhelatan acara MUsabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) antar PT Perkebunan NUsantara dan PT RNI bakal digelar di Provinsi Jambi pada Februari mendatang. Guna mempersiapkannya, PTPN XI menggelar seleksi peserta.

Ia menuturkan, seleksi itu selain untuk mencari peserta berbakat untuk mewakili PTPN XI, juga sebagai upaya mendorong siar agama islam, memupuk silaturahmi, serta meningkatkan iman dan takwa bagi seluruh karyawan.

"Dengan semangat Al Qur’an, maka diharapkan dapat menjadi salah satu teladan yang dapat diimplementasikan dalam upaya peningkatan kebersamaan dan kerohanian untuk mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik," tuturnya.

Sebagai panitia penyelenggara MTQ antar PTPN di Jambi mendatang, yakni PTPN VI. GUna mempersiapkannya, panitia juga telah mengadakan rapat persiapan penyelenggaraan MTQ yang dipimpin oleh Direktur Pemasaran dan Rembang, Direktur SDM/Umum dari PTPN VI, dan Kepala Bagian SDM/Umum dari PTPN I-XIV dan RNI sebagai perwakilan.

Dalam agenda rapat telah dibahas tentang beberapa materi diantaranya design tropy bergilir, pembentukan panitia besar MTQ, penetapan jadwal pelaksanaan, penentuan jenis cabang-cabang Musabaqah, persyaratan peserta dan juga jumlah peserta serta pagelaran pameran/ bazar.

Pelaksanaan MTQ antar PTPN ini merupakan yang pertama kali dilakukan setelah sebelumnya MTQ 1-34 yang setiap tahun dilaksanakan hanya antar PTPN wilayah Sumatera saja. Sedangkan penyelenggaraan pada Februari 2012 mendatang akan diikuti oleh PTPN I sampai dengan PTPN XIV dan RNI sebagai peserta.

Kategori yang dilombakan dalam MTQ Jambi mendatang, antara lain Tilawatil Qur’an (keindahan membaca Al Qur’an), Hifdzil Qur’an (hafal Al Qur’an), dan Khottil Qur’an (menulis indah Al Qur’an). Untuk tiap kategori lomba akan diikuti peserta putra/putri untuk spesifikasi anak-anak, remaja, dan dewasa.

Dihadirkan pula juri dari eksternal dan internal sebagai penilai peserta MTQ. Panitia berharap bahwa nantinya seluruh PTPN dan RNI dapat mendaftarkan dan mengirimkan delegasinya untuk turut serta dalam MTQ Februari mendatang. (Ronny)

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALIKOTAKU

FU WALIKOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & JERMAN

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

WAKIL GEBENUR JATIM TRIMARJONO

WAKIL GEBENUR  JATIM TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)