BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 12 Januari 2010 Pukul 03:42:00WIB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur akan membentuk tim auditor untuk mengevaluasi kinerja dan manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim. Ini mengingat adanya badan milik Pemprov Jatim tersebut rugi, atau tidak memberi kontribusi sesuai target.
Ketua Komisi C DPRD Jatim, Kartika Hidayati, dihubungi, Selasa (12/1) mengatakan, pihaknya tidak akan membubarkan untuk BUMD yang rugi. Melainkan melakukan reposisi dan restrukturisasi direksi BUMD yang dinilai tidak berkompetensi. “Selanjutnya, manajemen perusahaan ditata ulang, sehingga bisa mendatangkan keuntungan. Selain itu, perlu juga pembenahan core bussines (pekerjaan utama, red) BUMD,” terangnya.
Selain reposisi, pihaknya akan membentuk tim auditor. Dengan adanya auditor itu, perkembangan manajemen dan neraca rugi laba selama awal terbentuknya direksi yang ada, sampai 31 Desember 2009.. Dengan begitu, komisinya dapat memberikan rekomendasi, apakah BUMD tersebut perlu dilakukan reposisi atau tidak. “Tim audit itu dapat mengevaluasi, manajemen A sampai z (dari tahun ke tahun). Selanjutnya, kita akan memberi rekomendasi,” tuturnya.
Anggota Komisi C, Thoriqul Haq menjelaskan, salah satu BUMD yang rugi yakni PT Jatim Investasi Mangement (JIM). Perusahaan yang mengelola penanaman saham di Jatim ini rugi sekitar Rp 7 M. Kerugian itu diakibatkan mengalihkan penyertaan modal sebesar Rp 18 M ke PT JES (Jatim Energy Service).
PT JIM menggunakan keuntungan PT Jatim Anak perusahaan PT JIM yang bergerak di bidang energi tersebut (PT JES) untuk bermain saham di pasar modal. Sebab, direksi PT JIM berharap permainan saham itu akan membawa keuntungan besar, namun sebaliknya mengalami kerugian.
Penyertaan modal PT JIM terhadap PT JES itu perlu difaktualisasikan yakni aset perusahaan, bukti-bukti usaha, bukti transfer modal usaha, rekening modal dan keuangan perusahan. Maka, pihaknya meminta PT JIM dan anak perusahaannya itu harus segera diaudit seluruh proses profit usaha dan keuangan perusahaan. ”Komisi C akan menunjuk auditor sendiri yang independen untuk mengetahui persis sehat dan tidaknya,” tegasnya.
(Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar