BILD SURABAYA-PadA Hari Kamis, 21 Januari 2010 Pukul 03:12:19 WIB Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim mendukung sepenuhnya program Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang menetapkan 2010 sebagai Tahun Kunjungan Museum.
"Kesiapan itu kami buktikan dengan merenovasi Museum Negeri Provinsi Jatim MPU Tantular di Sidoarjo," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Drs Djoni Irianto MMT saat ditemui di Surabaya, Kamis (21/1).
Menurutnya, upaya merenovasi museum seluas 3,3 hektare dilakukan dengan membebankan biaya ke pemerintah sekitar Rp 70 juta. Dana itu dialokasikan untuk membersihkan ruangan, meninggikan atap gedung museum, mengecat dinding, mendesain tata ruang dan pemajangan 14.000 koleksi benda bersejarah.
Ia optimistis, strategi dan semangatnya mempercantik museum yang sebelumnya berada di Jalan Raya Darmo Surabaya itu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. "Kami yakin upaya ini dapat menumbuhkan angka kunjungan wisatawan ke museum tahun ini meningkat 10 persen dari tahun lalu," ujarnya.
Untuk diketahui, anggaran untuk memperbaiki museum tahun ini sebesar Rp 1,5 miliar. Salah satu yang mengalami perbaikan fasilitas adalah MPU Tantular di Sidoarjo. Pada 2008, jumlah pengunjung dari wisman ke museum tersebut sebanyak 44 orang dan 2009 meningkat menjadi 74 orang.
Menanggapi rencana itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Museum MPU Tantular, Himawan mengatakan, inovasi terhadap setiap sisi ruang pajang koleksi di museum tersebut dapat menarik minat wisatawan. Apalagi, renovasi ini sesuai dengan aturan pemerintah yakni museum negeri wajib merenovasi gedungnya setiap lima tahun sekali.
Mengenai kunjungan ke museum, selama 2009 jumlah pengunjungnya mencapai 22.317 orang. Mayoritas pengunjung berasal dari pelajar tingkat sekolah dasar atau tercatat 10.083 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah, di antaranya Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang. Sedang masyarakat umum sebanyak 6.123 orang, siswa SLTP 3.699 orang, SLTA 1.108 orang, 566 murid taman kanak-kanak, 344 peneliti, 288 mahasiswa, 74 wisatawan asing, dan sisanya organisasi sosial.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak museum akan menaikkan target tingkat kunjungan wisatawan. Hal ini seiring agenda Tahun Kunjungan Museum Indonesia 2010 Mei nanti. 'Saat ini, pengunjung terbesar museum berasal dari dunia pendidikan. Ke depan, perbaikan dan promosi diharapkan bisa menarik wisatawan umum, baik domestik maupun mancanegara,' katanya. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar