BILD SYDNEY – Pada Hari Kamis, 07 Januari 2010 Bentrok terjadi antara aktivis pelindung lautan dengan kapal penangkap paus. Kapal motor cepat Ady Gil, milik kelompok penyayang binatang terbelah menjadi dua setelah bertabrakan dengan kapal penangkap paus milik Jepang, Shonan Maru. Kejadian itu berlangsung di Samudera Antartika dekat Teluk Commonwealth kemarin (6/1).
Locky Maclean, pemimpin Ady Gl, mengatakan seorang kru Selandia Baru menderita retak tulang iga. Sedangkan kru lain tak mengalami luka apapun. Seluruh kru telah dipindahkan ke kapal penyelamat laut lain. ''Semula kapal itu dikira akan tenggelam. Saat itu kapal baru dipenuhi air dan masih mengapung,'' papar Maclean kepada Associated Press.
Ada dua versi mengenai kecelakaan tersebut. Kedua pihak saling menyalahkan. Menurut versi pemilik Ady Gil, kapal Shonan Maru itulah yang sengaja menabrak kapal motor sepanjang 2,4 meter itu. Kru Ady Gil mengaku melihat kapal tersebut dengan menuju ke tempat mereka. Mereka hendak mengelak namun tak sempat dan akhirnya terjadilah kecelakaan itu.
''Ini merupakan kehilangan berarti untuk organisasi kami,'' ujar Paul Watson selaku kapten kapal Penyelamat Laut dari kapal Steve Irwin dan juru bicara gerakan seperti dilansir AFP.
Di pihak lain Glenn Inwood juru bicara untuk Institut Penelitian Cetacean milik pemerintahan Jepang justru menuduh kapal seharga Rp 13,8 miliar itu yang sengaja menabrakkan diri. ''Shonan Maru berusaha menghindari tabrakan. Saya kira Ady Gil salah perkiraan,'' ujar Inwood kepada Associated Press.
Juru bicara Kantor Perikanan Jepang, Toshinori Uoya melaporkan tak ada korban luka dari kapal Shonan Maru. (Green Pis)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar