Kamis, 29 September 2011

PNS ESELON IV BALIKPAPAN MINGIKUTI DIKLAT PIM DI BADIKLAT PROV JATIM




BILD MALANG-Pada hari Kamis, 29 September 2011 pukul 01:37:00 WIB Sebanyak 40 Eselon 4 Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan diklat kepemimpinan tingkat IV Angkatan ke-353 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Jatim Jl Kawi Malang

Kepala Humas Adi Kamal mengatakan bahwa Peserta diklat berjumlah 40 PNS dari SKPD Kota Balikpapan yang menurut golongan antara lain III A sebanyak 14 orang, III B sebanyak 14 orang, III C ada 4 orang, III D ada 4 orang dan IV A ada 4 orang.

Kepala Bandiklat Provinsi Jatim dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Diklat PIM Drs Asriansyah MSi saat pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan ke-353 Pemerntah Provinsi Jatim tahun 2011 mengatakan, birokrasi pemerintahan ke depan perannya harus dapat menyentuh hampir setiap sendi kehidupan masyarakat. Birokrasi juga berada di garis terdepan dalam pemberian pelayanan publik. Karenanya, tidak berlebihan bahwa gagalnya upaya untuk membenahi birokrasi akan berdampak luas pada nasib rakyat dan tentu saja berdampak pada prospek demokratisasi.

Ada beberapa persoalan yang masih menjadi kendala kinerja birokrasi, pertama mentalitas aparatur belum sepenuhnya berorientasi pada pelayanan publik. Kondisi ini disebabkan masih sulitnya mengubah mindset dan budaya kerja. Kedua, program dan kegiatan yang ditetapkan di unit kerja, seringkali tidak konsisten dengan visi misi yang telah ditetapkan, hal ini menyebabkan sasaran tidak dapat tercapai secara optimal. Ketiga, kepemimpinan birokrasi yang kurang mampu mentransformasikan nilai-nilai (volue) menjadi budaya kerja PNS. Keempat, birokrat di daerah masih berorientasi ke dalam dan belum terbuka untuk bersaing dengan daerah lain melalui inovasi, sehingga belum memiliki nilai tambah.

Sejalan dengan reformasi birokrasi, menurut Saiful harus senantiasa memahami perkembangan dan dinamika masyarakat. Karena masyarakat saat ini makin kritis dan terbuka, sehingga setiap kebijakan dan tindakan yang kita ambil harus bersifat membangun dan membawa manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan..

Birokrasi harus mampu membangun kepercayaan publik (public trust builiding) sebagai salah satu pilar terwujudnya good governance. “Kepercayaan publik dapat terbangun jika birokrasi bersih dari praktik KKN, efisien-efektif-produktif, transparan, melayani publik dan auntabel,”
Untuk mewujudkan reformasi birokrasi. menurut kabandiklat ada beberapa karaktristik yang harus dipenuhi antara lain, aparatur dituntut bekerja dengan keahlian (knowledge work). Oleh karena itu seorang PNS harus senantiasa belajar dan menambah wawasan karena hanya dengan cara demikian dia mampu mengimbangi tuntutan lingkungan yang semakin kompetitif, aparatur juga dituntut memiliki inovasi dan kepedulian (innovation and caring). Selain itu aparatur harus bekerja dalam team (teamwork) dan aparatur harus memiliki beragam keahlian (multiskilled).

Kasubid Diklat PIM Tingkat Dasar Bandiklat Jatim Dra Kusmiyati MM mengucapkan selamat datang kepada peserta diklat dari Kota Balikpapan di kampus diklat Kawi Malang ini. Selamat bergabung dalam komunitas belajar bersama, mudah-mudahan dapat merasakan suasana yang nyaman dan kondusif selama diklat satu bulan lebih ini.
Dia mengharapkan melalui diklat ini dapat tercipta kader-kader kepemimpinan birokrasi yang berwawasan dan profesional. Oleh sebab itu, saya juga mengharapkan agar kesempatan diklat ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (Ronny)

Polisi Gagalkan Perdagangan Wanita



Jakarta-Pada tanggal 29 September 2011 pukul 23:28 WIB Sembilan remaja putri masih di bawah umur diamankan aparat Kepolisian Resor Tanjungpriok, Jakarta Utara, Kamis (29/9). Mereka diamankan saat tiba di Pelabuhan Tanjungpriok dari Kota Sambas, Kalimantan Barat, bersama 34 orang lainnya dalam sebuah kelompok. Selain itu, dua orang dari perusahaan penampung juga ditangkap.

Kepada polisi, mereka mengaku, dengan iming-iming sejumlah uang, mereka dijanjikan bekerja di sebuah konveksi di kawasan Jakarta Barat.

Polisi berencana memulangkan kembali sembilan remaja putri tersebut ke kampung halamannya di Kota Sambas. Sementara dugaan perdagangan wanita yang dilakukan para tersangka terus diselidiki.( Liputan6.com)

KM KIRANA IX MENGALAMI KEBAKARAN DI SURABAYA 2 “Petugas Kembali Menyisir Korban Hilang Mencebur ke Laut”




BILD SURABAYA-Pada hari Kamis, 29b September 2011 pukul 10:57 WIB Setelah pencarian dihentikan kemarin petang, hari ini petugas gabungan dari kepolisian, Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak kembali menyisir penumpang yang dikabarkan hilang mencebur ke laut saat insiden truk terbakar di KM Kirana IX.

"Pagi ini akan kita lakukan pencarian kembali. Kita koordinasikan. Kabag Ops tadi sudah komunikasi dengan polair, syahbandar," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Jayadi, Kamis (29/9/2011).

Penyisiran korban yang dikabarkan hilang itu menurunkan jumlah personel sama seperti kemarin yakni sekitar 50 orang. Menggunakan 5 perahu dan 1 kapal besar milik Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair).

Meski informasi kehilangan kabar hilangnya penumpang yang mencebur ke laut itu belum jelas, petugas tetap melakukan pencarian.

"Bisa saja akan dilakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran truk di kardek kapal KM Kirana IX memakan 8 korban meninggal dunia, Rabu (28/9/2011). Sedangkan korban luka berjumlah 57 orang. (Ronny)

Polisi Periksa Pasangan Suami Istri Penjual Bayi



BILD Surabaya-Petugas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4), melanjutkan pemeriksan terhadap pasangan Zulkarnain dan Rahma Anisa, warga Simo Pomahan Baru, Surabaya, Jatim. Pasangan suami istri itu diduga akan menjual bayinya.

Dalam pemeriksaan Zulkarnain dan Rahma mengaku menjual bayinnya karena tidak sanggup membiayai anaknya yang masih berusia dua bulan. Mereka juga masih memiliki sisa utang biaya persalinan bayi tersebut di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, sebesar dua juta rupiah. Untuk sementara kini sang bayi dirawat polisi sambil menunggu selesainya proses pemeriksaan.

Zulkarnain dan Rahma kemarin ditangkap aparat Polsek Sukomanunggal, Surabaya, karena diduga akan menjual darah dagingnya sendiri. Terkait kasus ini polisi mengamankan bayi laki-laki berusia dua bulan yang akan dijual seharga delapan juta rupiah. Petugas terus melakukan pemeriksaan terhadap orangtua bayi serta seorang warga yang tertarik mengadopsi anak tersebu (Liputan6.com)

Dalam Sebulan, Empat Kecelakaan Udara Terjadi




Jakarta-Pada tanggal 29 September 2011 pukul 17:22 WIB
Kecelakaan pesawat Cassa 212 di Bahorok, Sumatra Utara, Kamis (29/9) pagi, menambah panjang daftar kecelakaan udara dalam sebulan terakhir. Tiga kecelakaan sebelumnya terjadi di kawasan timur Indonesia.

Awal September lalu, pesawat Cessna 108 B Grand Caravan milik Susi Air jatuh di Pasema, Kabupaten Nduga, Papua. Pilot Dave Cootes beserta kopilot Thomas Munk tewas di tempat. Pesawat pengangkut beras dan solar itu diduga kehilangan kendali akibat cuaca buruk.

Belum genap dua pekan, kecelakaan kembali terjadi di Bumi Cenderawasih. Pesawat jenis Pilatus Porter milik maskapai Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) terjun bebas di kawasan Gunung Paspalei, Kabupaten Yalimo. Pilot Paul Westlund dan dua penumpangnya, Bois Sama serta Yosua Salak, kehilangan nyawa. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Pekan lalu, helikopter jenis Bell 412 milik Airfast, yang disewa PT Newmont Nusa Tenggara, juga bernasib tragis. Heli yang diterbangkan pilot Agus Khaerudin dan kopilot Ari Palimpung ditemukan hancur berantakan di Pegunungan Dodo Rinti di lembah Kemilas Ropang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kedua awak heli ditemukan tak bernyawa.

Dan hari ini, 29 September, pesawat Cassa 212 milik Nusantara Buana Air, jatuh di Bahorok, Sumut. Jumlah korban belum diketahui. (Liputan6.com)

MENTERI PERHUBUNGAN POLANTAS & PT KAI TIDAK MAU BERTANGGNG JAWAB ATAS KECELAKAAN DI PELINTASAN ILEGAL 4 ”Palang Tak Ditutup, Kereta Tabrak Mobil Kecel



BILD SOLO-Pada hari Jum'at, 25 Maret 2011 pukul 07:39 WIB Kereta Api Prambanan Ekspres menabrak sebuah mobil bak terbuka. Peristiwa ini terjadi karena palang pintu perlintasan tidak ditutup saat kereta jurusan Solo-Yogyakarta itu melintas. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang diduga akibat kelalaian itu.

Peristiwa itu terjadi Jumat pagi 25 Maret 2011 sekitar pukul 06.30 WIB, di palang pintu perlintasan 116 Gilingan atau yang terletak di sebelah timur Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah.

Menurut keterangan saksi mata, Zaenuri, kecelakaan terjadi saat KA Prambanan Ekspres akan masuk ke perlintasan rel Stasiun Balapan Solo. Kereta itu merupakan kereta lansiran yang baru keluar dari depo untuk menuju stasiun.

Sebelum masuk ke stasiun, yang memiliki jadwal keberangkatan pukul 06.35 WIB itu terlebih dahulu melintas ke arah timur untuk pindah jalur. Nah, saat melintas dari depo menuju jalur perpindahan perlintasan rel, posisinya pintu palang perlintasan itu ditutup.

Namun sebaliknya, ketika hendak kembali lagi masuk ke barat atau stasiun, ternyata palang kereta api tidak ditutup. "Kereta itu pindah jalur perlintasan dari jalur lima pindah ke jalur tiga," kata Zaenuri di lokasi kejadian.

Mengetahui pintu tidak tertutup, Zaenuri meneriaki petugas jaga perlintasan. Namun, pintu tetap tidak ditutup. "Saya teriak pintu ditutup, tutup, Prambanan Ekspres lewat," ujar dia.

Pada saat bersamaan dari arah selatan, muncul mobil bak terbuka berwarna merah. Karena pintu tidak tertutup, mobil pun melintas dan langsung terseret rangkaian kereta.

Di dalam mobil terdapat dua penumpang perempuan dan satu sopir laki-laki. Saat terseret, para penumpang di dalam mobil itu langsung meloncat keluar. "Semua penumpang dan sopir selamat. Hanya menderita luka ringan," ungkapnya.

Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang mobil mengalami luka di kaki dan terus mengeluarkan darah. Kondisi mobil itu ringsek terutama di bagian kepalanya. Menurut salah seorang petugas kepolisian, tiga korban yang menderita luka-luka itu sudah dibawa ke RSU PKU MUhammadiyah Solo. (TV ONE)

PBB: Penduduk Dunia Mencapai Tujuh Miliar





Tokyo-Pada tanggal 29 September 2011 pukul 14:19 wib Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kehidupan manusia akan menghadapi tantangan yang lebih besar setelah penduduk bumi diproyeksikan akan mencapai tujuh miliar pada akhir Oktober ini. Demikian yang dilaporkan laman NHK, Rabu (28/9).

Badan PBB untuk Dana Populasi (UNFPA) mengumumkan angka tersebut pada sebuah konferensi pers di Tokyo, Jepang, kemarin. Mereka mengatakan populasi global selama 50 tahun terakhir telah meningkat dari tiga hingga tujuh miliar, yang berarti peningkatan tahunannya mencapai 78 juta orang.

Kepala Kantor UNFPA di Tokyo, Kiyoko Ikegami, mengatakan kerja sama internasional ini akan menjadi sangat diperlukan untuk memecahkan masalah di dunia dengan tujuh miliar orang. Ia menjelaskan, hal ini akan menjadi lebih sulit bagi negara-negara berkembang untuk mengamankan makanan, air dan sumber daya alam lainnya.

Ikegami menambahkan, Jepang juga akan terpengaruh oleh masalah lingkungan yang disebabkan oleh deforestation atau penebangan hutan, yakni hasil dari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya untuk meningkatkan jumlah orang. Ia juga mengatakan bahwa Jepang harus mengakui ledakan populasi ini sebagai isu global. UNFPA berencana mengadakan simposium dan pameran foto mengenai isu ini di berbagai negara pada Oktober mendatang. (Liputan6.com)

Di Hutan, Harimau Sumatra Tinggal 400 Ekor





Pekanbaru-Pada Tanggal 29 September 2011 pukul 16:48
Hutan tanaman industri memang menghasilkan uang, tapi aktivitas perambahan hutan mereka harganya amat sangat mahal. Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) masuk dalam harga itu, karena jumlahnya tinggal 400 saja di habitatnya.

"Semakin hari jumlahnya semakin sedikit, karena perambahan hutan itu. Perusahaan semata-mata hanya memikirkan nilai ekonomis, tanpa memikirkan dampak dan akibatnya ke depan" kata Koordinator Kampanye Hutan Greenpeace Rusmadya di Pekanbaru, Riau, Kamis (29/9).

Harimau bali (Panthera tigris balica) dan harimau jawa (Panthera tigris sondaica) telah punah sejak puluhan tahun lalu karena habitatnya sudah dirambah. Harimau bali--harimau terkecil tubuhnya--terakhir yang difoto terjadi pada 1938, itupun dalam keadaan mati. "Jadi kalau tempat tinggalnya setiap hari dihancurkan, mau ke mana lagi," ujar Rusmadya.

Jika terancam dan kekurangan binatang mangsa karena habitat asli rusak atau punah, harimau kelakuannya jadi ekstrim. Mereka masuk perkampungan penduduk dan menyerang manusia. Yang menjadi korban perambahan hutan oleh perusahaan HTI itu adalah masyarakat biasa.

"Akibat ulah perusahaan HTI yang tidak bertanggung jawab yang tidak memikirkan adat dan peraturan, yang menjadi korban masyarakat kita sendiri yang berkonflik dengan harimau," ungkapnya

Karena itu, kata dia, hendaknya perusahaan hutan tanaman industri secepatnya menghentikan aktivitas perambahan liarnya, karena kalau masih diteruskan sangat buruk akibatnya. "Yang perlu diingat hutan merupakan sosok yang suci dan sakral menurut nenek moyang kita. Jadi jika kita merusak hutan sama halnya kita merusak adat dan kepercayaan nenek moyang kita yang dulu" kata Rusmadya.(Liputan6.com)

Polisi Tingkatkan Patroli di Sejumlah Gereja




Yogyakarta-Pada tanggal 28 September 2011 pukul 17:32 WIB Penyelidikan kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo, Jawa Tengah, berlanjut, Rabu (28/9). Di Yogyakarta, polisi meningkatkan patroli keamanan dan mengawasi gereja di berbagai titik.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror juga masih menyisir beberapa lokasi rawan. Mereka juga mencari bukti baru dan memeriksa sejumlah saksi demi mengungkap jaringan di balik aksi teror. Sebelumnya, polisi mengumumkan Ahmad Yusepa Hayat alias Ahmad Urip sebagai pelaku bom bunuh diri di Kepunton.

Ahmad Urip disebut-sebut sebagai salah satu "pengantin", seperti Muhammad Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro di Cirebon, Jawa Barat. Hingga kini, sederet buronan kasus terorisme belum tertangkap.

Dalam kasus bom Cirebon, masih terdapat empat buronan. Mereka adalah Yadi Al Hasan alias Abu Fatif alias Vijay (perakit bom), Nanang Irawan alias Nang Endut (instruktur pelatihan bom bunuh diri), Heru Komaruddin (ahli perakit bom), dan Beni Asri (pembawa sisa bahan bom).

Di luar kelompok Cirebon, masih banyak nama lain, seperti Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, pentolan kelompok Poso yang ahli merakit bom dan juga salah satu murid Doktor Azhari. (Liputan6.com)

Pelajar 15 Tahun Jadi Pelacur di Malaysia !





Kutipan dari berita Malaysia

Seorang pelajar sekolah berumur 15 tahun meraih pendapatan sebanyak £14,000 (RM73,317) dalam tempoh dua bulan setelah bekerja sebagai gadis teman sosial, lapor sebuah akhbar semalam.

Gadis itu seperti pelajar lain pergi ke sekolah tetapi pada hujung minggu dia bertemu beberapa lelaki untuk menjalin hubungan seks di hotel.

Dia mendakwa umurnya 18 tahun.

Gelagat pelacur muda itu terbongkar apabila seorang gurunya menemui kondom dalam beg sekolahnya.

Polis kemudian dihubungi dan pelajar itu dibawa pulang ke rumah.

Anggota-anggota polis menggeledah rumahnya yang didiami oleh ibu dan bapa tirinya.

Mereka menemui wang tunai £8,060 (RM42,215) disembunyikan di loteng rumah.

Pada awalnya, polis mengesyaki ibu bapanya menjadi bapa ayam dan menahan mereka.

Namun, polis kemudian mendapati ibu bapa gadis itu tidak mengetahui anak mereka bekerja sebagai pelacur kelas atasan dan mereka dibebaskan.

Pelajar itu tidak ditangkap.

Polis menyatakan pelajar itu menjadi mangsa keadaan.

Jurucakap polis Northumbria, Asa Anderson berkata: "Wang tunai itu dirampas selepas polis menerima satu panggilan telefon dari sebuah sekolah di mana seorang guru menemui beg seorang pelajar mengandungi beberapa barangan."

Beberapa pegawai berkata, gadis itu mungkin memperoleh pendapatan £84,000 setahun (RM251,342) jika perbuatan itu tidak dibongkar.

Aksi Pelaku Bom GBIS Terekam CCTV





Jakarta: Pada tanggal 28 September 2011 pukul 17:59 WIBGereja
Jelang ledakan di Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah, tersangka pelaku bom bunuh diri sempat berdiri agak lama di pintu utama gereja. Ia mengamati situasi dan keadaan dalam gereja. Peristiwa terjadi sebelum pelaku keluar dan bom meledak. Demikian fakta yang mengemuka melalui rekaman kamera pengawas (CCTV), Rabu (28/9).

Kamera merekam aktivitas pelaku saat itu usai kebaktian kedua sekitar jam 10.55 WIB. Beberapa jemaat terlihat menuju pintu utama gereja. Saat beraksi pelaku menggunakan topi hitam, berkacamata, dan menenteng sebuah tas kecil di perut. Pelaku terlihat datang dari arah dalam gereja.

Sebanyak satu orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam ledakan di GBIS Kepunton Solo. Ahmad Urip alias Ahmad Yusefa Hayat juga diketahui adalah orang yang mengantar pelaku bom Cirebon, Muhammad Syarief di Masjid Adz-Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, April 2011 silam (Liputan6.com)

Menyediakan Gadis Gadis Perawan


Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini alias Risma, di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (21/9/2010), memarahi tiga tersangka pelaku perdagangan manusia atau trafficking yang memperjual-belikan perempuan di bawah umur.

“Di mana hati dan nurani kalian? bayangkan kalau yang dijual itu saudara perempuan kalian! Di mana otak kalian? Sikap kalian ini pasti ada balasan dari Tuhan,” ujar Tri Rismaharini dengan nada tinggi kepada para pelaku.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial SWM dan PUT, perempuan berusia 21 tahun, dan M, laki-laki yang juga berperan sebagai mucikari, hanya terdiam. Mereka duduk dengan kepala menunduk dimarahi perempuan yang selalu berbusaha Muslim tersebut.

“Ingat itu, jangan diulangi lagi,” tambah pejabat yang akrab disapa Risma tersebut, didampingi Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat, Dr Iksan S Psi

Selain itu, dia juga memberikan harapan kepada empat perempuan yang menjadi korban trafficking akibat ulah para pelaku. Sambil memegang tangan keempatnya, Risma meminta supaya mereka tetap tabah dan sabar serta tidak putus harapan untuk meraih masa depan.

“Kalian masih punya cita-cita dan harus melanjutkan sekolah. Ingat, Tuhan itu ada dan tidak diam. Ibu juga akan membantu kalian sampai semuanya selesai. Pokoknya jangan sampai putus asa, sebab kalian masih punya harapan,” tutur Risma, sambil memeluk mereka bergantian.

Cari Kehidupan

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut mengucapkan terima kasih kepada Satreskrim Polrestabes Surabaya karena bisa mengungkap kasus ini. “Namun yang lebih penting dari semua ini, adalah terhentinya aktivitas pelaku dan korban pelaku, yang kemudian pasti memberikan harapan kepada para korban untuk mencari kehidupan sejatinya. Anak-anak ini punya harapan dan masa depan,” ucap Risma.

Ia juga berharap, supaya kasus semacam ini tidak terjadi lagi, khususnya di Surabaya. Perdagangan anak, lanjut dia, selain mendapat hukuman dari polisi, juga pasti mendapat balasan di akherat kelak.

Seperti diketahui, Polrestabes Surabaya menangkap sindikat pelaku praktik perdagangan anak yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) alias pelacur. Kedua tersangka menyediakan perempuan yang katanya masih perawan, tidak tanggung-tanggung jumlahnya belasan gadis yang mayoritas masih di bawah umur.

Pelaku ini cukup lincah juga dalam menjaring pelanggan. Mereka punya cara lain untuk memuaskan tamu yang akan memesan dengan saling berkoordinasi menggunakan telepon seluler dalam mencari pelanggan di kawasan mal-mal di Surabaya.

Pelacur Anak Anak Di Surabaya Ternyata Didukung Oleh Orangtua


BILD SURABAYA-Pada tanggal 21 September 2011Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya melacak nomor ponsel milik beberapa pelaku dan korban kejahatan prostitusi anak yang terjadi di kota ini. Sebagian pelacur anak tersebut selama ini jika bepergian diantar-jemput orangtua mereka.

Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anom Wibowo, pelacakan nomor ponsel ini untuk mengembangkan kasus dan mencari pelaku-pelaku lain yang diduga terlibat.

“Kami mencari nomor-nomor itu untuk mencari tahu dan membongkar kasus ini. Selain mencari pelaku, polisi juga mencari korban agar tidak sampai terjerumus lagi,” ujarnya kepada wartawan di ruangan kerjanya, di Mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan 1, Selasa (21/9/2010).

Seperti diketahui, Polrestabes Surabaya menangkap sindikat pelaku praktik perdagangan anak yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Kedua tersangka kasus ini menyediakan perempuan yang katanya masih perawan, tidak tanggung-tanggung, jumlahnya sekitar belasan gadis yang mayoritas masih di bawah umur.

Sampai saat ini, piha Anom masih memburu pelaku lain, khususnya yang berperan sebagai mucikari atau pencari korban dan pelanggan. Anom yakin masih ada pelaku lain yang masih berkeliaran. “Kami yakin masih ada pelaku lain. Semoga bisa segera terungkap dan membongkar sindikat kasus prostitusi perempuan serta perdagangan anak. Saat ini masih dalam tahap pelacakan,” papar dia.

Selain itu, lanjut dia, sampai saat ini polisi sudah mengamankan 12 korban prostitusi perempuan di bawah umur. Ini berarti ada delapan perempuan lain yang terungkap setelah polisi membongkar kasus ini tengah pekan lalu.

“Benar, korban dalam kasus ini bertambah. Awalnya empat, kemudian tambah tiga, kemudian tambah lima lagi. Kami masih berupaya mencari korban lainnya dan mengembalikan anak-anak ini ke bawah pengawasan orang tua,” ujar mantan Kasat Pidana Umum Ditreskrim Polda Jatim itu.

Diajak Kawan

Anom juga menjelaskan, tidak semua korban terjerumus ke dunia ini karena alasan ekonomi. Di depan penyidik, korban mengaku karena diajak kawan yang sudah dikenalnya sejak lama.

“Korban ada yang setiap harinya di antarjemput orangtua dan mampu, ada juga yang terbentur persoalan ekonomi untuk menambah kehidupan mereka sehari-hari. Tapi ada juga korban terjerumus karena kurangnya perhatian dari orangtua,” ucapnya.

Karena itulah, ia mengimbau kepada para orangtua supaya selalu mengawasi dan memberikan nasihat kepada anaknya, terutama anak gadisnya, untuk tidak mudah terpengaruh dengan ajakan teman-temannya yang salah.

Rabu, 28 September 2011

SEX REMAJA 1 Cuma 1-2 JUTA Bisa Menikmati ABG perawan di surabaya



Hingar bingarnya dunia malam agaknya selalu berdenyut seiring dengan ekses kesenjangan ekonomi yang semakin tajam antara si kaya dan si miskin. Nilai moral dan etika yang 20 tahun lalu masih merupakan hal mutlak yang perlu dijaga kini mulai bergeser dengan semakin sulitnya persaingan hidup terutama di kota-kota besar.

Belum lama ini tepatnya 19 September lalu sindikat perdagangan manusia (Trafficking) terbongkar di Surabaya, dan yang memprihatinkan obyeknya adalah para gadis ABG yang masih dibawah umur, dan diperdagangkan untuk kebutuhan prostitusi alias hiburan seks Dikutip ruanghati.com dari situs Beritajatim.com menceritakan kronologis terbongkarnya kasus ini.

Tim dari kepolisian Polwiltabes Surabaya berhasil mengamankan dua wanita bernama Serly Wulan Megalina (21) warga Magersari, Mojokerto dan Kristin (21) warga Putat Jaya, Surabaya. Kini keduanya mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. “Kedua tersangka ini memperdagangkan anak di bawah umur untuk dijual ke lelaki hidung belang. Untuk sementara korbannya baru empat anak, tapi kita duga ada belasan anak yang menjadi korbannya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (19/9/2010).

Keberhasilan petugas mengungkap trafficking yang dilakukan kedua tersangka ini berkat penyelidikan. Informasi yang diterima petugas menyebutkan bahwa selama bulan Ramadhan sering terjadi perdagangan anak dibawah umur di cafe, mall dan tempat hiburan. “Setelah dilakukan lidik, ternyata informasi tersebut benar. Kita terus melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa dua tersangka ini sedang transaksi jasa seks dengan seorang pengusaha asal Batam,” ungkap Anom.

Dalam informasi tersebut, terungkap pula bahwa pengusaha tersebut meminta kedua tersangka menyediakan empat wanita di bawah umur untuk diajak ngeseks. Pengusaha tersebut meminta kedua tersangka membawa empat gadis ke Hotel Palm In yang terletak di kawasan Kencana Sari, Surabaya. “Atas informasi tersebut, petugas lalu membagi tiga tim. Satu tim mengawasi gang masuk ke hotel, tim kedua mengawasi di depan pintu hotel dan tim ketiga berada di dalam hotel,” papar mantan Kasat Pidum Ditreskrim Polda Jatim ini.

Sekitar pukul 15.00 WIB, petugas melihat sebuah taksi yang ditumpangi 6 cewek masuk ke hotel Palm In. Dan ke-6 cewek tersebut masuk ke kamar 520 tempat pengusaha asal Batam ngeseks dengan 4 anak di bawah umur. “Kita tak langsung melakukan penggerebekan. Kita tunggu beberapa menit. Setelah beberapa menit, kita langsung melakukan penggerebekan,” kata Anom.

Saat dilakukan penggerebekan, petugas memergoki seorang cewek sedang bercumbu dengan seorang pria di dalam kamar. Sementara tersangka Kristin dan Serly Wulan serta tiga cewek lainnya ternyata menunggu di dalam mobil Selanjutnya kedua tersangka Serly Wulan dan Kristin serta empat cewek lainnya dibawa ke Polrestabes Surabaya guna dilakukan pemeriksaan. Dari penangkapan dua tersangka ini, petugas menyita barang bukti uang tunai Rp 4 juta, 1 HP Nokia 5800, 1 buah HP Esia, 1 buah HP Samsung, 2 buah kondom dan 2 lembar Bill hotel Palm In.

Dari hasil pemeriksaan terungkap kalau harga keperawanan seorang cewek berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta. Dari harga tariff sebesar itu, sang anak akan mendapat 65 persen, sementara sisanya 35 persen diperuntukkan sang makelar. “Bila mendapat tariff Rp 1 juta, maka sang anak dibawah umur itu akan mendapat bayaran Rp 650 ribu, sedangkan sisanya Rp 350 ribu untuk sang makelar yakni dua tersangka itu,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo di Mapolrestabes Surabaya.

Cerita lainnya masih di Surabaya yaitu kisah mahasiswi yang nyambi jadi germo dengan menjual anak SMU yang masih perawan ke pria hidung belang yang dikutip ruanghati.com dari harian Surabaya Pagi berikut, salah seorang mahasiswi di Surabaya Barat, sebut saja namanya Lolly, mengaku pernah menjual anak SMA yang masih perawan. Saat itu dia mendapat order dari om-om yang dikenalnya sewaktu clubbing. Lalu, dia mencari mangsa di sekolahan kawasan Ketintang. “Di sana kan banyak pereknya (perempuan eksperimen-red),” ucap Lolly.

Dia lantas menghubungi seorang makelar cewek, dan ditemukan lah cewek yang lagi butuh uang. “Waktu saya tanya, bener ta pingin jual perawanmu? Dia jawab iya. Terus saya tawari, dia tidak menolak. Katanya dia lagi butuh-butuh banget uang,” cerita dia. Kemudian, si Lolly ini mengantarkan siswi tersebut ke sebuah hotel di kawasan Tunjungan untuk ditemukan kepada om-om yang membookingnya. “Waktu itu, jangan-jangan dia nggak perawan. Tapi lego, tibakno tamune ngaku puas. Areke ae metu teko kamar jik mekeh-mekeh mlakune,” tutur Lolly sembari tertawa terkekeh-kekeh. Ditanya berapa anak SMA yang masih perawan itu dia jual? “Saya jual Rp 5 juta, dan si omnya juga mau. Dia bayar ke aku cash Rp 5 juta, setelah mencoba keperawanannya. Separuhnya tak kasih dia,” bebernya


Oleh karenanya kita bisa mulai menjaga diri kita keluarga dan lingkungan terdekat kita dari wabah gaya hidup seperti diatas dengan lebih banyak menanamkan pemahaman akan moral nilai dan agama yang sangat penting untuk menjaga dan membentengi diri dari ekses gaya hidup materialisme yang bisa berakibat pada penyakit masyarakat seperti cerita diatas.

APARATUR HARUS PEKA TERHADAP MASALAH SOSIAL


BILD MALANG-Pada Hari Selasa 27 September 2011 0:27:54 WIB Badan Diklat Prov Jatim mengadakan Penutupan Diklat Prajabatan Gol III Angkatan 404 dan 405 tahun 2011 Pemprov Jatim di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Dinas Sosial Jatim di Malang. Diklat Prajabatan ini diikuti sebanyak 160 CPNS dari Kabupaten Madiun 80 orang, Kabupaten Gresik 55 orang, Kabupaten Bojonegoro 23 orang dan Kabupaten Malang 2 orang. Peserta dinyakan lulus semua berhak menerima Surat Tanda Tamat Pendidikan (STTP) dari Bandiklat Jatim ujar Pak Adi

Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Badan Diklat Prov Jatim Drs Asriansyah MSi mengatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas, terutama dalam melayani masyarakat. Dan yang lebih penting lagi aparatur harus peka terhadap kondisi sosial di sekitar.

"Sudah semestinya aparatur lebih tanggap dan peduli lingkungan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,"

Asriansyah ingin mengingatkan pula agar PNS memiliki kepekaan terhadap dinamika perubahan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan tugas-tugas sebagai aparatur pemerintah. “Aparatur harus mempunyai kepribadian yang baik dan mengabdi pada masyarakat yang tulus,”

Asriansyah mengharapkan PNS hendaknya dapat membedakan antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat, sehingga dapat menempatkan jati diri sebagai pamong praja dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik.
Memang disadari, di samping tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, para PNS juga mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap keluarga.

Asriansyah meminta para guru-guru, penyuluh dan tenaga para medis yang langsung melayani masyarakat, dituntut tanggap dan peka terhadap dinamika perubahan tuntutan masyarakat yang setiap saat selalu meningkat sejalan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan hak-haknya.

Asriansyahmengatakan yang lebih penting lagi untuk diperhatikan,tugas yang diemban adalah amanah masyarakat dan gaji yang diterima bersumber dari dana masyarakat.
Dia menjelaskan, untuk memenuhi tuntutan tersebut harus memiliki wawasan yang luas dengan cara membaca dan menggali informasi yang bermutu. “Tidak itu saja, agar memiliki daya saing, kita tidak cukup menguasai satu kemampuan atau keterampilan saja, tapi harus menguasai lebih dari satu keterampilan

Kasubid Diklat PIM Tingkat Dasar Bandiklat Jatim Dra Kusmiyati MM menambahkan, PNS jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di antara sesama pegawai, bahkan sebaiknya harus mampu berperan sebagai pembaharu, perekat persatuan dan kesatuan bangsa.,”

Seorang PNS harus bisa mengimbangi tuntutan global yang penuh persaingan. Oleh karena itu, dalam mengemban tugas ada tuntutan yang tak bisa dihindari di antaranya, seorang PNS harus menguasai bidang tugas masing-masing agar dapat bekerja secara profesional. Yakni mengutamakan sikap perilaku dalam bekerja, sikap perilaku merupakan kunci sukses dalam berorganisasi, melalui sikap prilaku yang positif dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, sehingga kerjasama dapat terjalin.(Ronny)

SEMAKIN BANYAK UKM KEMBANGKAN BISNIS MELALUI TI

BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 27 September 2011 pukul 08:27:58 WIB Saat ini semakin banyak pengusaha usaha kecil menengah (UKM) yang memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) untuk menunjang usahanya.

Ketua Forum Daerah (Forda) UKM Jatim, Nur Cahyudi, mengatakan, kini
semakin banyak UKM yang mulai mengakses dan menggunakan alat-alat berbasis teknologi informasi untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, kesadaran teknologi itu baru sebatas dimiliki oleh UKM di kawasan perkotaan.

Ia menambahkan, para pengusaha sangat merasakan manfaat TI dalam
meningkatkan proses kinerja salah satunya yaitu dalam pemasaran produk. "Yang pasti dalam hal mendorong kinerja penjualan ya. Contoh sederhana saja soal pemasaran, lewat internet kita bisa menjangkau pasar-pasar baru. Belum lagi jika kita bicara efisiensi waktu dan biaya. Penggunaan alat-alat TI bisa memudahkan bisnis UKM, misalnya dalam supply chain management. Juga bisa meningkatkan brand awareness," tambahnya.

Meskipun demikian dia melihat adanya berbagai kendala. Ia mengatakan Kendalanya ada tiga hal. Pertama, UKM belum melihat manfaat dari penggunaan alat-alat TI. Padahal ini kan banyak manfaatnya, mulai dari mendongkrak penjualan, mengefisienkan bisnis, hingga memudahkan pelaporan keuangan.

"Saya kira soal ini perlu sosialisasi yang lebih gencar lagi. Pemerintah, produsen alat-alat TI, dan operator telekomunikasi, misalnya, perlu bergandengan tangan,"ujarnya.
Kendala yang kedua adalah masih terbatasnya akses jaringan. Di desa terpencil, misalnya, jaringan internet susah sekali masuk. Ini menyulitkan UKM di sana untuk bisa mengakses informasi, seperti tren pasar."Juga akan menyulitkan ketika UKM mau menekuni pemasaran berbasis online,"lanjutnya. Kendala yang ketiga adalah kemampuan SDM di UKM-UKM dalam mengoperasikan alat-alat TI.

"Kalau biaya sebenarnya tidak ada kendala. Laptop sudah murah, biaya telekomunikasi juga terus terkoreksi. Jadi tinggal bagaimana pemahaman dan kemampuan SDM di UKM-UKM bisa kita dongkrak,"ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya industri perbankan terus menggenjot
penyaluran kredit kepada UMKM khususnya melalui skema kredit usaha rakyat (KUR). PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk kantor wilayah Surabaya, misalnya, mencatat penyaluran KUR Mikro dengan plafon maksimal Rp 20 juta hingga akhir semester I/2011 sebesar Rp 597 miliar, sedangkan KUR Ritel, dengan plafon Rp 20 juta-Rp 500 juta, hingga akhir Juli 2011 mencapai tercatat sebesar Rp 255 miliar.

Penyaluran KUR Mikro pada tengah tahun 2011 tersebut hampir mencapai 2 kali lipat dari total penyaluran kredit jenis ini selama tahun 2010 yang tercatat hanya sebesar Rp 300 miliar. Sedangkan penyaluran KUR Ritel sendiri sudah mencapai 96,59% dari target penyalurannya selama tahun 2011 yang dipatok sebesar Rp 264 miliar.
"Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan KUR guna mengembangkan usaha
semakin tinggi. Karenanya kinerja penyaluran KUR juga terus tumbuh
signifikan," kata Kepala Kanwil BRI Surabaya, Heru Sukanto.
Data Bank Indonesia (BI) Surabaya, penyaluran kredit ke sektor UMKM
juga terus tumbuh. Hingga akhir triwulan II/2011, penyaluran kredit
UMKM di Jawa Timur tumbuh 3,64% dibanding triwulan sebelumnya dengan
baki debet sebesar Rp. 61,35 triliun(Ronny)

BRI NGANJUK PEDULI PADA MASYARAKAT KECIL






BILD NGAJUK-Pada Hari Sabtu 24 September 20211 pukul 18 WIB BRI Cabang Nganjuk mengadakan Pesta Rakyat Simpedes BRI di Lapangan kelurahan Warujayeng kecamatan tanjung anom kabupaten nganjuk.

BRI Cabang Nganjuk memberikan kesempatan bagi pengusahsa kecil untuk promosi dan berkarya di acara Pesta Rakyat Simpedes BRI. Tujuan Kepala cabang BRI Nganjuk mengadakan acara Pesta Rakyat Simpedes BRI adalah mempromosikan barang hasil karya UKM Binaan BRI Nganjuk selama ini.

Kepala Cabang BRI Nganjuk berjanji akan meningkatkan pelayanan perbankan dan membuka kantor pelayanan TERAS BRI di seluruh kabupaten nganjuk. Serta BRI akan memberikan bantuan modal kerja sebesar Rp. 5 juta s/d Rp.20 juta tanpa jaminan .

Gubernur Mangku Pastika Dianugerahi Bintang LVRI



BILD DENPASAR-Pada Hari Senin, 26 September 2011 Karena dinilai berjasa bagi kemajuan dan perkembangan veteran, Gubernur Made Mangku Pastika dianugerahi Bintang Legiun Veteran RI oleh DPP LVRI Pusat. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP LVRI Rais Abin serangkaian jamuan makan malam bagi delegasi VECONAC (Veteran Confederation of ASEAN Country) di Jayasabha, Senin ( 26/9 ).

Selain kepeduliannya terhadap keberadaan Veteran, sosok Mangku Pastika memang sudah memenuhi syarat menerima Bintang LVRI karena berperan aktif pada perjuangan dalam membela kemerdekaan. Saat masih aktif di kasatuan, Mangku Pastika ikut dalam Operasi Seroja pada tahun 1970-an. Selain itu, dia juga menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam mengusut kasus Bom Bali. Setelah jadi Gubernur, Mangku Pastika pun dinilai memberi perhatian serius terhadap keberadaan para veteran. "Itulah sejumlah pertimbangan, kenapa LVRI menganugerahkan Bintang kepada beliau," Rais Abin menandaskan.

Ditambahkannya, Bintang LVRI merupakan penghargaan tertinggi kepada putra bangsa yang dinilai berjasa luar biasa bagi kemajuan dan perkembangan veteran di tanah air. Setiap tahunnya, DPP LVRI melakukan penilaian terhadap para tokoh yang dinilai layak menerima penghargaan ini. "Dari penilaian yang kita lakukan, Gubernur Mangku Pastika dinilai layak menerimanya," imbuhnya.

Gubernur Mangku Pastika mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan LVRI. "Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi tingginya atas perhatian Legiun Veteran RI," imbuhnya. Dia menilai, penghargaan ini merupakan sebuah penghormatan. Sebab, tak semua orang bisa mendapatkannya. Gubernur Mangku Pastika akan menjadikan pengharhaan ini sebagai motivasi dan inspirasi untuk mengabdi lebih baik lagi bagi bangsa dan negara. Dalam kesempatan itu, dia kembali mengingatkan jasa-jasa para veteran baik yang merebut atau membela kemerdekaan. "Tanpa perjuangan mereka, kita tak akan bisa menikmati kemerdekaan seperti sekarang ini," imbuhnya. Dia berharap, semangat para veteran menjadi inspirasi kalangan generasi muda untuk tetap semangat memerangi kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan persoalan sosial lainnya. (Ronny)

Gubernur Bali Gelar Simakrama di Wantilan DPRD Bali



BILD BALI-Pada Hari Senin, 19 September 2011 Pada hari Sabtu 24 September 2011 Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Drs. Puspayoga beserta segenap jajaran SKPD di Lingkungan Pemprov Bali kembali menggelar kegiatan Simakrama di Wantilan DPRD Bali. Pada bulan Agustus lalu, kegiatan ini sempat diganti dengan Sarasehan Tiga Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Drs.Puspayoga. Demikian disampaikan Plh.Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Drs.I Gusti Putu Ngurah Wiranatha dalam siaran persnya, Rabu (21/9).

Terkait dengan agenda tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan undangan terbuka bagi seluruh masyarakat Bali untuk hadir di Wantilan DPRD Provinsi Bali. Gubernur memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Bali untuk menyampaikan aspirasi baik berupa masukan, saran maupun kritik atas kinerja Pemprov Bali.

Sama seperti pelaksanaan Simakrama sebelumnya, kegiatan akan dimulai pada pukul 08.00 Wita dengan proses registrasi. Acara akan dimulai pada pukul 09.00 wita, yang diawali kata pengantar dari Gubernur Mangku Pastika. Selanjutnya, peserta yang telah melakukan proses registrasi dipersilahkan menyampaikan saran, masukan hingga kritik dan keluhan

Gubernur yang didampingi Wagub beserta jajarannya akan berusaha menjawab dan memberi solusi setiap saran, kritik dan masukan yang disampaikan masyarakat. Kegiatan Simakrama akan diakhiri pada pukul 12.00 wita dengan Tri Sadya bersama. (Ronny)

HUT LANTAS, DIRLANTAS POLDA RAIH ISO




BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 27 September 2011 pukul 01:50:28 WIB Jajaran Direktorat Lalu lintas Polda Jawa Timur kembali mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008 di bidang pelayanan pengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Bukti Pembayaran Kendaraan Bermotor (BPKB).

"Sesuai dengan kebijakan saya, bahwa pelayanan publik yang prima adalah salah satu atensi dari kebijakan sejak menjabat sebagai Kapolda Jatim,"ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Hadiatmoko saat ditemui usai acara memperingati Hut Lantas di Mapolda Jatim,

Dikatakannya, dengan pengakuan publik melalui lembaga yang berkompeten menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan selama ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

"Tentu saja semua ini adalah tantangan yang harus terus dimaksimalkan," tuturnya.
Ia menjelaskan, ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Kegiatan ini bertema "Melalui Kemitraan Kita Mantapkan Revitalisasi Pelaksanaan Tugas Polantas Guna Mewujudkan Keselamatan Lalulintas Jalan Dan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat".

Sementara itu Gubernur Jatim, H Soekarwo, mengatakan, pemerintah Jatim mengucapkan selamat dan bangga bangga terhadap jajaran kepolisian di Jatim yang telah melaksanakan program pelayanan publik dengan cepat, transparan dan tepat kepada masyarakat.

"Selaku pimpinan Pemerintahan Daerah Jatim,saya ikut bangga dengan prestasi ini, semoga bisa terus di tingkatkan,"ujar Gubernur Jatim Soekarwo.
Sementara itu Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Sam Budigusdian, mengatakan, penghargaan yang diterima dirlantas Polda, yaitu Rekor MURI,ISO 9001-2008,Kapolda Jatim Award 2011,Program Quick Wins 2011,RTMC Awards 2011.

Ia menambahkan selain menerima penghargaan rakor dan Iso polda juga meluncurkan beberapa program pelayanan publik yang diluncurkan adalah Traffic Safety Awareness Therapy(T.Sat) BPKB Smart Excellent Service, E- Samsat, SAM(Surveillance Accurate Mobile), AND 6768, Smart Lantas Renmin (Ronny)

TRANSAKSI JATIM FAIR 2011 DITARGET Rp 50 M




BILD SURABAYA-Pada hari Kamis, 22 September 2011 pukul 08:09:12WIB Pada penyelenggara Jatim Fair 2011, PT Debindo Mitra Tama menarget hasil transaksi bisa mencapai Rp 50 Milyar. Target ini naik 10 persen dari hasil transaksi tahun lalu yang mampu mengumpulkan transaksi sebesar Rp 44 Milyar.

“Kita sangat optimistis tahun ini jumlah pengunjung dan perserta akan lebih banyak dari tahun lalu. karena itu, untuk hasil transaksi dan pengunjung kita target naik sekitar 10 persen,”kata Derektur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman, saat Technical Meeting dengan peserta pameran di Grand City Surabaya, Kamis (22/9).
Dia menjelaskan, target kenaikan sebesar 10 persen ini didasarkan pada penambahan stand. Jika pada tahun 2010 panitia hanya menyediakan 512 stand, tahun ini sebanyak 570 stand akan disiapkan. Selain itu juga terdapat 20 stand gratis bagi PKL.

Untuk peserta pameran, kata Dadang, tahun ini juga ada peningkatan. Jika tahun lalu hanya di ikuti oleh pasar nasional, tahun ini direncanakan 10 negara sahabat sudah menyatakan kesanggupannya untuk berpartisipasi dalam ajang Jatim Fair. Kesepuluh negara tersebut yakni, AS, Belanda, Jerman, Prancis, Jepang, Polandia, Ceko, China, Thailand, Malaysia.

Sementara itu, jenis produk yang dipamerkan meliputi produk potensi unggulan daerah, banking/financial institution, otomotif/spare part/accessories, elektronik, komputer, telekomunikasi, furniture / home appliance / building material. Textile / garment / fasion / craft / leather / accesories, food dan beverage, industri alau kelautan, perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, energi sumber daya mineral, investasi, dan kepariwisataan.

Untuk hiburan, akan sisajikan pentas artis dan band ibukota, dan gelar seni daerah, festival nasyid dan band remaja, pentas artis dan band nasional, khususnya asal Jatim, launching produk, display sampling, aneka lomba, door prize, pesta mainan anak indoor dan outdoor, bazar dan gebyar discount, pesta kembang api dan sinar laser, serta pemilihan Putri Jatim Fair 2011.
Untuk diketahui, transaksi yang diperoleh pada Jatim Fair 2010 lebih besar bila dibandingkan dengan Jatim Fair 2009 sebesar Rp 12 milar dengan pengunjung sekitar 40 ribu orang. Sedangkan Jatim Fair 2010 dapat meraup transaksi sebesar Rp 44 milar dengan jumlah pengunjung 104.306 orang.

“Ke depan kita harapkan Jatim Fair yang merupakan ajang pameran terbesar di Indonesia Bagian Timur, bisa setara dengan Jakarta Fair,” kata Dadang

Dadang berharap, Jatim Fair selain dapat lebih membantu para UMKM untuk mengembangkan usahanya, juga dapat menarik para pengusaha dari provinsi lain, serta luar negeri. (Orgil)

SEBANYAK 62 POLISI BERPRESTASI DAPAT PENGHARGAAN

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 22 September 2011 pukul 01:23:47 WIB Sebanyak 62 anggota Kepolisian yang berprestasi selama menjalankan tugasnya sebagai polisi di Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menerima penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coky Manurung Kamis (22/9) di Lapangan Mapolrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coky Manurung usai acara pemberian penghargaan kepada anggota polisi berprestasi di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (22/9) mengatakan, penghargaan ini diberikan rutin kepada yang berprestasi dan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja para anggotanya.

Selain memberikan penghargaan, Kapolrestabes juga memberi penghargaan kepada enam polsek jajaran yang berprestasi, terutama saat operasi ketupat 2011 atau menjelang bulan puasa hingga berakhirnya Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah.

Masing-masing polsek yang mendapat penghargaan, yakni peringkat pertama disandang oleh Polsek Wonocolo yang dipimpin Kompol Machali, peringkat kedua Polsek Tegalsari yang dipimpin Kompol Musthofa, dan ketiga Polsek Gubeng dibawah pimpinan AKP Alfian Arrizal.

Peringkat berikutnya, yakni Polsek Wonokromo yang dipimpin AKP Christian Sihombing, Polsek Gayungan dibawah pimpinan Kompol Taufik Yulianto, serta Polsek Rungkut dibawah pimpinan Kompol Naufil Hartono. "Kami harap kapolsek-kapolsek lainnya bisa meningkatkan kinerja dan meniru kapolsek berprestasi," papar perwira yang juga mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim tersebut.

Sedangkan Polrestabes juga memberikan catatan kepada dua polsek, yakni Polsek Karang Pilang dibawah pimpinan AKP Robby Rochman dan Polsek Tenggilis Mejoyo dibawah pimpinan Kompol Slamet Sugiarto agar lebih meningkatkan kinerjanya karena dianggap kurang berprestasi.

Ia menjelaskan, pihaknya juga akan memberikan prestasi kepada para penyidik di unit reserse dengan melihat kinerja pemeriksaan. "Ada tiga kriteria yang bisa dilihat, yakni berkas sempurna atau P-21, Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), serta penyerahan berkas ke instansi lain," ujar Coki.

Sementara itu, catatan Polrestabes, kinerja reserse hingga September 2011, terdapat 515 kasus. Selanjutnya, kasus yang sudah dinyatakan P-21 berjumlah 329 kasus dan 66 kasus SP3, sisanya masih tahap penyelidikan.

PENGADUAN DI KPP, SURABAYA TERTINGGI




BILD SURABAYA-Pada hari Rabu, 21 September 2011 pukul 9:37:51WIBKomisi Pelayanan Publik (KPP) Provinsi Jatim menyatakan selama periode lima tahun (2007-2011) telah menerima 4.056 pengaduan. Dari jumlah pengaduan itu, pengadu terbanyak berasal dari Kota Surabaya.

Kepala Divisi Penanganan Pengaduan KPP Jatim, Nuning Rodiyah MpdI, di Surabaya, Rabu (21/9) mengatakan, dari laporan pengaduan yang masuk ke KPP Jatim kebanyakan didominasi instansi, seperti pertanahan, pendudukan dan ketenagalistrikan. “Jadi dalam kurun waktu lima tahun ini tiga instansi pemerintah ini yang sering dikeluhkan pelayanannya oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, katanya, untuk daerah pelapor tertinggi pengaduannya ada di Surabaya. Sebabnya, KPP menilai sebagian besar masyarakat di Kota Surabaya sudah sadar akan perannya sebagai pengawas dan pengontrol pelayanan publik. “Jadi kita mengapresiasi sekali apabila ada warga masyarakat yang berani melapor ke KPP Jatim,' tuturnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas dan Database KPP Jatim, Wahyu Kuncoro SIP Msi mengatakan, pihaknya menilai dengan berpartisipasinya masyarakat dalam melaporkan pengaduannya ke KPP Jatim akan dapat memacu kinerja pelayanan instansi pemerintah menjadi lebih baik lagi. “Saya yakin jika masyarakat berperan aktif dalam melakukan pengawasan di instansi pemerintah maka kinerja pelayanannya akan baik pula dan sebaliknya,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun KPP Jatim selama lima tahun, mulai tahun 2007-2011 untuk jumlah pengaduan yang diterima selama tahun 2007 sebanyak 324 pengaduan, tahun 2008 sebanyak 3178 pengaduan, 2009 berjumlah 254 pengaduan, tahun 2010 berjumlah 172 pengaduan, dan tahun 2011 sekitar 110 pengaduan.

Selain itu, katanya, keberadaan komisi yang melayani setiap pengaduan dari masyarakat dinilai masih dibutuhkan masyarakat Jatim. Sebab, masyarakat membutuhkan pendampingan dalam memecahkan suatu permasalahan. “Peran dan keterlibatan KPP dalam persoalan yang dihadapi masyarakat masih di butuhkan. Buktinya dari tahun ke tahun, pengaduan yang masuk selalu meningkat. Karena itu, kehadiran KPP ditengah masyarakat sebagai biro konflik untuk memecahkan masalah ternyata masih dibutuhkan,” katanya.

Senada diungkapkan Wakil Ketua KPP Jatim Hadi Pranoto SH MH mengatakan, dari banyaknya pengaduan yang masuk, menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada KPP Jatim untuk menyelesaikan masalah pengaduan pelayanan publik sangat tinggi. “Jadi tidak mungkin KPP dipercaya masyarakat jika kinerja KPP tidak bagus dan profesional,” ujarnya.

Dia menuturkan, dalam menjalankan tugasnya KPP selalu berfungsi sebagai mediator atau mediasi antara pengadu dengan instansi yang diadukan. “Jadi tugas kita bukan memberikan sanksi kepada instansi yang diadukan, melainkan memberikan solusi dari permasalahan yang diadukan oleh pelapor,” katanya. (Yenny)

POLDA BALI LAKSANAKAN BHAKTI KESEHATAN




BILD BALI-Pada Hari Kamis, 23 June 2011 Dalam rangka Hut Bhayangkara ke – 65, Polda Bali melaksanakan kegiatan Bhakti Kesehatan, sebagai wujud peningkatan public service yang bermampaat bagi masyarakat, bekerjasama dengan Rumah Sakit Kasih Ibu, Yayasan Kemanusiaan Indonesia, dan Kesehatan Gigi BIWA, serta Fakultas Kedokteran Gigi, bertempat di Banjar Pisang Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar,

Kapolda bali Irjen Pol. Drs. Hadiatmoko, SH, pada saat membuka Bhakti Kesehatan tersebut mengatakan, Polri memiliki tugas pokok memelihara kamtibmas, memeberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat serta penegakan hukum. Dalam melaksanakan tugas pokoknya tersebut, disadari tidak akan mungkin dapat melaksanakan sendiri, tampa adanya dukungan dan keterlibatan seluruh element masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Polri menerapkan seatu bentuk kerjasama melalui pola kemitraan, yaitu membangun kemitraan antara Polri dengan masyarakat, secara bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memelihara kamtibmas.

Dikatakan juga, Polda bali pada kesempatan ini melaksanakan kegiatan Bhakti Kesehatan sebagai wujud kepedulian social Polri kepada masyarakat, dengan memberikan bantuan layanan kesehatan serta pengobatan, diharapkan kegiatan ini dapat dirasakan mampaatnya sehingga masyarakat selalu hidup sehat, energic, dan produktif.

Kapolda juga mengatakan, kegiatan ini sengaja memilih lokasi di Desa taro, karena Desa taro terletak didaedrah yang agak terpencil dan cukup jauh dari jangkauan layanan kesehatan, disamping itu, berdasarkan hasil survey cukup banyak ditemukan warganya menferita beberapa penyakit, diantaranya sakit mata dan katarak, sehingga memerlukan penanganan dan pelayanan medis.

Sementara itu Kabid dokkes Polda bali AKBP . Dr. Pramujoko, Sp.F.DFM, mengatakan Bakti Kesehatan yang berlangsung sehari, dengan melibatkan 150 dokter dan para medis, melayani pengobatan untuk anak 231 orang, pengobatan di Poli THT 20 orang, pengobatan di Poli Gigi 282 orang, pengobatan di Poli umum 243 orang, pengobatan di poli mata 428 orang, operasi katarak 7 orang.(Ronny)

POLANTAS POLRES JEMBRANA GELAR PELATIHAN OLAH TPTKP




Jajaran Polisi Lalu Lintas Polres Jembrana melaksanakan pelatihan olah TPTKP laka lantas dan pembulatan bagi unit lantas Polsek di Jajaran Polres Jembrana. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari di Mapolre Jembrana, bulan Mei 2011.

Pelatihan olah TPTKP menurut Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Nurjaya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia serta mendukung penilaian program kerja 100 hari Kapolri di bidang peningkatan pelayanan kepada masyarakat tentang penanganan laka lantas. Disamping itu juga untuk menciptakan persamaan persepsi dalam penanganan olah TPTKP laka lantas dan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat di bidang penanganan laka lantas secara cermat, benar, nyaman dan adanya kepasrian hukum. Adapun materi yang disajikan dalam pelatihan ini diantaranya persiapan pertama ke TKP termasuk Sarpras, penanganan pertama di TKP laka lantas, menolong korban, member tanda-tanda di jalan dengan kapur terhadap barang bukti maupun korban. Melancarkan arus lalu lintas dan cara-cara membuat sket TKP laka lantas baik secara teori di ruangan maupun penanganan dijalan.

Hasil pelatihan yang telah diterima oleh angota Unit Lantas Polsek selanjutnya diadakan evaluasi dan pembulatan guna mengetahui sejauh mana materi yang disajikan dapat dilaksanakan dengan baik melalui lomba makalah penanganan TPTKP Laka Lantas.

Saat pembulatan tersebut Nuryana memotivasi anggota tetap belajar guna menambah pengetahuan di bidang olah TPTKP laka lantas guna memberikan pelayanan masyarakat secara proporsional dengan indicator cepat, benar, aman, nyaman tuntas serta adanya kepastian hokum (Ronny)

PENGEDAR UPAL DITANGKAP DISARANG PELACURAN



BILD BALI-Pada hari Kamis,10 Febuary 2011 Polda Bali telah berhasil meringkus sindikat uang palsu di daerah bali
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar Dwi Putra mengadakan jupa wartawan di MAPOLDA BALI

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar Dwi Putra mengatakan Ahmad Roni (55) seorang pemulung yang tinggal dirumah bedeng Jalan Setiabudi No 2, Kuta, Badung, ditangkap Anggota Dalmas Polda Bali. Pria asal Probolonggo Jatim ini ditangkap lantaran membawa uang palsu sebanyak 31 lembar. Dari pengakuannya, dia hendak indehoi dengan seorang pelacur di Jalan Padanggalak Denpasar.

Kombes Pol Gde Sugianya mengatakan Roni ditangkap saat akan masuk di tempat pelacuran Padang Galak. “Ditangkapnya tersangka berawal dari kecurigaan petugas melihat gelagat yang mencurikan dari Roni, “ kata

Dari kecurigaan itu petugas menggeledahnya dan menemukan jutaan uang palsu di dalam jok motor Yamaha Yupiter DK 4476 IB yang dibaawa.

Menurut Kabid Humas, uang yang ditemukan dalam jok tersangka itu berjumlah Rp 1,550 juta. “Tersangka datang kesana dengan maksud untuk menyewa perempuan nakal,” jelasnya. Dari pengakuannya, pelaku belum sempat masuk ke komplek tersebut namun keburu ditangkap.
Dia dibekuk bersamaan dengan petugas Dalmas yang saat itu sedang melakukan patroli. Kuat dugaan, pelaku adalah bagian sindikat peredaran uang palsu, namun tersangka belum mengakui dari mana uang palsu tersebut. “Polda Bali sedang mengembangkan kasus ini,” Ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Roni yang kelahiran Probolinggo berdalih dirinya mengaku menemukan uang palsu itu disebuah tempat pembuangan sampah dikawasan Glogor Carik, Denpasar Selatan.

“Saya menemukan uang itu ditengah jalan, ditempat pembuangan sampah, saya betul tidak tahu kalau uang itu palsu., “ kilah pria yang sudah menetap di Bali selama 25 tahun ini.

Uang itu memang hendak akan digunakan untuk mencari perempuan nakal dikawasan Padang Galak . “Saya ketempat pelacuran karena kalau pingin saja, istri saya di Jawa ,” kata bapak empat anak ini. (Ronny)

GUBENUR JATIM BERHARAP JATIM FAIR 2011 BISA JARING PASAR NASIONAL




BILLD-SURABAYA-Pada Hari Kamis, 21 Juli 2011 pukul 03:43:20 WIB Penyelenggara Jatim Fair 2011, PT Debindo Mitra Tama optimistis pameran tahunan yang akan digelar selama sembilan hari 7-16 Oktober 2011 di Grand City Surabaya, mampu menjaring pasar nasional dan menarik minat masyarakat untuk berbelanja.

“Kita sangat optimistis tahun ini jumlah pengunjung dan perserta akan lebih banyak dari tahun lalu,”kata Derektur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman, saat gathering dengan calon peserta di Grand City Surabaya, Kamis (21/7).

Menurutnya, iklim perdagangan dan industri di Jawa Timur, semakin kondusif dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebagai ibukota Jawa Timur, Surabaya sejak beberapa tahun terakhir telah merubah menjadi pusat perdagangan dan bisnis Jawa bagian timur.

Karena itu, tahun ini Jatim Fair kembali di gelar di kota Pahlawan, sekaligus memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 66. Selain itu, pameran ini merupakan sarana yang tepat untuk produk terbaru pada masyarakat. Memotivasi promosi dan meningkatkan transaksi dagang selama dan sesudah pameran, sebagai sarana tolak ukur kekuatan daya saing produk yang dipamerkan, menciptakan wahana baru penyampaian informasi yang tepat, efektif dan efisien tentang potensi, prestasi, reputasi dan kinerja dinas atau instansi /badan/BUMN kabupaten, kota dan provinsi seluruh Indonesia, serta memberikan sarana hiburan, belanja, dan rekreasi keluarga yang murah dan positif.

Sementara itu, jenis produk yang dipamerkan yakni produk potensi unggulan daerah, banking/financial institution, otomotif/spare part/accessories, elektronik, komputer, telekomunikasi, furniture / home appliance / building material. Textile / garment / fasion / craft / leather / accesories, food dan beverage, industri alau kelautan, perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, energi sumber daya mineral, investasi, dan kepariwisataan.

Untuk hiburan, akan sisajikan pentas musikdan gelar seni daerah, festival nasyid dan band remaja, pentas artis dan band nasional, khususnya asal Jatim, launching produk, display sampling, aneka lomba, door prize, pesta mainan anak indoor dan outdoor, bazar dan gebyar discount, pesta kembang api dan sinar laser, serta pemilihan Putri Jatim Fair 2011.

Untuk hiburan, akan sisajikan pentas musikdan gelar seni daerah, festival nasyid dan band remaja, pentas artis dan band nasional, khususnya asal Jatim, launching produk, display sampling, aneka lomba, door prize, pesta mainan anak indoor dan outdoor, bazar dan gebyar discount, pesta kembang api dan sinar laser, serta pemilihan Putri Jatim Fair 2011.
Untuk diketahui, transaksi yang diperoleh pada Jatim Fair 2010 lebih besar bila dibandingkan dengan Jatim Fair 2009 sebesar Rp 12 milar dengan pengunjung sekitar 40 ribu orang. Sedangkan Jatim Fair 2010 dapat meraup transaksi sebesar Rp 44 milar dengan jumlah pengunjung 104.306 orang. “Ke depan kita harapkan Jatim Fair yang merupakan ajang pameran terbesar di Indonesia Bagian Timur, bisa setara dengan Jakarta Fair,” kata Dadang

Dadang berharap, Jatim Fair selain dapat lebih membantu para UMKM untuk mengembangkan usahanya, juga dapat menarik para pengusaha dari provinsi lain, serta luar negeri. (Orgil)

DISNAKERTRANSDUK JATIM GELAR JOB MARKET FAIR 2011

BILD SURABAYA-Pada hari Minggu, 19 Juni 2011 04:59:33 WIB
Upaya mengurangi angka pengangguran, Dinas Tenagakerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, akan menggelar Job Market Fair (JMF) 21-22 Juni 2011 di Balai Pemuda Surabaya.

Kepala Disnakertransduk Jatim, Dr Hary Soegiri MBA di kantornya Surabaya, Jumat (17/6) mengatakan, tahun ini JMF akan mencoba membuka peluang kerja untuk tenaga berkemampuan menegah ke atas khususnya di bidang kesehatan seperti dokter, perawat, dan analisis kesehatan.“Tahun lalu kami hanya menyediakan lowongan kerja untuk menengah ke bawah, tahun ini mulai kita kembangkan ke menengah ke atas,” katanya.

Pada job fair nanti, ada 50 perusahaan yang menyediakan 2.000 lowongan pekerjaan. Sementara jumlah target yang ingin dicapai 1.000 tenagakerja. Perusahaan ini tersebar di Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Saat ini pencari kerja dapat mengambil formulir pendaftaran di Pusat Layanan Karir Terpadu (PLKT) Disnakertransduk Prov. Jatim, Jl. Dukuh Menanggal 124-126 Surabaya mulai Senin, 20 Juni 2011 Jam kerja, atau bisa juga mendapatkan formulir pada saat pelaksanaan di lokasi kegiatan.

Dikatakannya, program ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan Disnakertransduk setiap enam bulan sekali. “Setahun kami menggelar job fair dua kali, dengan cara ini maka harapannya dapat menekan angka pengangguran,” tuturnya.

Diakuinya, kesempatan kerja yang tersedia hingga kini masih terbatas, belum lagi kualitas SDM yang rendah. Inilah yang masih menjadi problem ketenagakerjaan namun, Hary Soegiri menuturkan, selama beberapa tahun terakhir, kesempatan kerja di Jatim menunjukkan trend yang positif.

Kendati demikian, ada beberapa hal masih perlu diwaspadai terkait angkatan kerja, karena setiap tahun, dipastikan ada pertambahan angkatan kerja baru sebagai dampak dari struktur penduduk usia muda yang cukup besar. Hal ini tentunya berkontribusi menambah jumlah pencari kerja dari tahun ke tahun.

Tahun ini jumlah angkatan kerja di Jatim mencapai 20.251.672 orang, dari jumlah ini sebanyak 845.647 di antaranya pengangguran atau sebesar 4,18%. Sedangkan jumlah kesempatan kerjanya mencapai 19.406.025 lowongan.

Lebih lanjut dikatakannya, arah Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim, menitikberatkan pada penanganan masyarakat miskin (pro poor), pengurangan pengangguran (pro job) dan pertumbuhan ekonomi (pro growth) yang merata dan berkeadilan. Salah satu indicator capaian kinerja pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam 2009-2014 untuk bidang ketenagakerjaan dalam “Programmn Prioritas Perluasan Lapangan Kerja” adalah menurunnya tingkat pengangguran terbuka.

Terkait pengangguran, secara umum disebabkan belum tertampungnya tenaga kerja, ketidakcocokan antara kebutuhan dengan kualitas pencari kerja, informasi lowongan kerja belum optimal, serta belum cocoknya lokasi dan jabatan yang ditawarkan dengan keinginan.(yohanes)

SUKSES JATIM FAIR 2010 & GELAR SURABAYA GRAND FAIR 2011




Pada Hari Jumat, 28 Januari 2011 pukul 01:11:32 WIB Untuk meningkatkan Iklim perdagangan dan industri di Jawa Timur, khususnya Surabaya yang semakin kondusif dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. PT Debindo Mitra Tama bersama PT Hardayawidya Graha akan menggelar even pameran bertajuk Surabaya Grand Fair 2011.

Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadan M.Kushendarman, mengatakan perhelatan akbar yang akan dilaksanakan pada 1-10 Juli 2011 ditargetkan akan bisa meraup transaksi sedikitnya Rp 10 miliar dengan target pengunjung sebanyak 60.000 pengunjung dari dalam negeri. "Berkaca pada even Jatim Fair 2010 yang mencapai Rp 44 miliar, saya perkirakan even Surabaya Grand Fair 2011 besok bakal meraup transaksi sekitar Rp 10 miliar, karena memang skala pamerannya lebih kecil," ungkap Dadan di Grand City Surabaya,

Lebih lanjut ia mengatakan, konsep yang akan diusung Surabaya Fair 2011 adalah layaknya Jakarta Fair dengan menampilkan berbagai produk unggulan dari berbagai daerah, baik dari kalangan swasta maupun dari kalangan pemerintah baik daerah maupun kota. "Hanya saja luasannya berbeda, kalau Jakarta Fair digelar di area sekitar 4 hektar, Surabaya Grand Fair ini digelar di area seluas 8.500 meter persegi dengan jumlah stand sekitar 300 booth," ungkapnya.

Terkait jumlah peserta yang sudah konfirmasi, ia mengatakan untuk saat ini masih dalam rangka sosialisasi. Hanya saja ia optimistis peserta yang mengikuti Jatim Fair 2010 kemarin akan mengikuti event kali ini juga.

"Kalau target kami, pengikut pameran terbesar adalah swasta atau industri sekitar 70%, sisanya sekitar 30% dari mitra binaan dan pemerintah daerah kota yang akan menampilkan produk unggulan mereka," tekannya.

Beberapa produk yang akan dipamerkan di antaranya adalah jasa pelayanan publik, peralatan dan hobi olehraga, produk unggulan, elektronik, produk otomotif, handycraft, furtinure dan interior, industri hasil perikanan, kelautan, pertanian, peternakan dan perkebunan, peralatan sekolah serta jasa perbankan dan pendidikan.

Kepala Bidang Promosi dan Pendaftaran Perusahaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, Eko Agus menyatakan bahwa pameran ini sangat bermanfaat terhadap kinerja industri dan perdagangan Surabaya. Selain bisa meningkatkan okupansi MICE dan hotel di Surabaya, kegiatan ini juga akan menjadi ajang promosi produk unggulan Surabaya.

"Dengan adanya banyak pameran di Surabaya, maka akan ada banyak pengunjung dari berbagai kota. Mereka membutuhkan penginapan serta makan. Dan pastinya mereka juga akan berjalan-jalan dan belanja di berbagai mall. Ini pastinya berimbas positif terhadap kinerja ekonomi Surabaya," pungkasnya. (Yohanes)

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALIKOTAKU

FU WALIKOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & JERMAN

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

WAKIL GEBENUR JATIM TRIMARJONO

WAKIL GEBENUR  JATIM TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)