BILD Jakarta-Pada Tanggal 18 Mei 2010 Hari ini telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara United States Agency for International Development (USAID) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengenai pembiayaan kredit mikro yang berkaitan dengan penyediaan saluran air bersih untuk perumahan di Indonesia. Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Maria Otero, mewakili pemerintah Amerika Serikat dalam upacara penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut.
Kerjasama tersebut merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang dari pemerintah Amerika Serikat dalam perluasan akses sambungan air bersih di Indonesia. USAID mendukung solusi inovatif pada bank-bank lokal dan penyambungan pipa air bersih bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. Proyek baru dari USAID Indonesian Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH), yang dimulai tahun ini, diharapkan mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam memenuhi Millenium Development Goals untuk sambungan air bersih dan sanitasi. IUWASH akan meningkatkan akses sambungan air bersih untuk 2 juta orang dan akses sanitasi untuk 200.000 orang.
Lebih dari 100 juta penduduk Indonesia tidak memiliki sambungan air bersih. Bagi mereka air merupakan hal yang relatif mahal dan sulit diperoleh. Salah satu kendala dari peningkatan akses sambungan air bersih bagi perumahan penduduk berpenghasilan rendah adalah biaya penyambungan air bersih. Oleh karena itu BRI melakukan kerjasama dengan USAID untuk mendukung pembiayaan sambungan air bersih PDAM melalui Kupedes Tirta.
Sejak tahun 2009 - setelah dilakukan pilot project di empat Kantor Cabang BRI yaitu Kanca BRI Bogor Dewi Sartika, Kanca BRI Sidoarjo, Kanca BRI Gresik dan Kanca BRI Surabaya Kertajaya - Kupedes Tirta dan melibatkan 154 nasabah bisnis mikro dinilai sangat berhasil.
Atas dasar keberhasilan tersebut maka BRI dan USAID sepakat untuk membuat MOU tentang pembiayaan Kupedes Tirta guna meningkatkan akses pembiayaan bagi keluarga kelas menengah bawah untuk memperoleh sambungan air bersih. Pihak USAID berharap akan ada sekitar 2 juta sambungan air bersih akan tersambung sampai dengan 2014.
Akhirnya, bagi Bank Rakyat Indonesia yaitu bank yang memiliki 6.357 unit kerja online dan juga kurang lebih 30 juta nasabah mikro baik simpanan maupun pinjaman, program pembiayaan tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sekaligus pemberdayaan masyarakat serta kinerja bisnis BRI yang meningkat.(JOIS BRI)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar