BILD Sidoarjo – Pada Tanggal 21 Juni 2010. Pukul 18.00 WIB. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) mengadakan konferda VIII Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Jawa Timur dengan Tema “Wanita Katolik RI berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan dengan memantapkan kemandirian perempuan dalam usaha kecil menengah di Hotel Utami Sidoarjo.
Ibu Gubernur Jatim membuka acara Konferda VIII WKRI DPD Jawa Timur tahun 2010, Ibu Gubernur Jatim bangga dan mengucapkan terima kasih kepada DPD WKRI Jawa Timur yang telah membantu masyarakat yang susah dan masyarakat yang mengalami musibah bencana alam (banjir, tanah longsor, gempa bumi, meletus gunung berapi, dll) serta membantu pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu.
Acara Konferda ini dihadiri oleh beberapa dan dihadiri 200 orang dari 19 cabang WKRI di Surabaya.
DPD WKRI Jawa Timur, membawahi 19 cabang WKRI dan anggota WKRI seluruh Jawa Timur + 5000 orang.
DPD WKRI Jawa Timur selalu mengadakan bakti sosial yaitu: donor darah, memberikan sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan sembako, memberikan biaya siswa, memberikan bantuan dana renovasi rumah yang terkena bencana alam, dll.
Calon DPD WKRI Jatim harus bisa mengkoreksi diri, menahan emosi keangkuhan serta bisa sebagai panutan bagi anggotanya dan masyarakat luas, tugas pokok WKRI adalah mempersatukan bangsa dan membantu masyarakat yang butuh bantuan, karena WKRI adalah organisasi sosial yang beragama maka dari itu WKRI harus bisa membantu untuk meringankan kesulitan keuangan masyarakat dan masyarakat yang mengalami bencana alam/maupun akibat kelalaian masyarakat sendiri.
Tujuan diselenggarakan Koferda 8 tahun 2010 ini untuk memilih ketua DPD WKRI Jawa Timur yang profesional dan memiliki sifat mulia serta mencerdaskan anggota DPD WKRI Jawa Timur.
WKRI adalah penolong dan pembimbing umat agama katolik maupun agama lain. Maka dari pastur agung meminta kepada WKRI untuk benar-benar membimbing dan memberikan pelajaran budi luhur bagi umat beragama supaya masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan pelajaran yang kotor dan menyesatkan umat beragama yang ada di Indonesia (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar