Selasa, 13 Oktober 2009
SEBULAN BEROPERASI, KA AREK SUROKERTO LAYANI 20 RIBU ORANG
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa,13 Oktober 2009 pukul 8:08:16 wib Kereta Api Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya-Mojokerto (KA Arek Surokerto) sejak diluncurkan 29 Agustus lalu atau sudah beroperasi sebulan ini ternyata sudah ramai peminatnya. Bahkan sebulan ini, sudah melayani 20 ribu penumpang tujuan Surabaya-Mojokerto maupun sebaliknya
Kepala Bidang Perkeretaapian dan Lalulintas Sungai Danau dan Penyeberangan Dishub dan LLAJ Prov Jatim, M Isa Anshori Atd MT di kantornya Surabaya, Selasa (13/10) mengatakan, masyarakat Jatim, khususnya menggunakan jasa pelayanan transportasi KA Arek Surokerto ini ternyata cukup besar. “Mereka cukup senang dengan adanya KA Arek Surokerto ini, karena pelayanannya cukup baik dibandingkan dengan menggunakan KA sebelumnya,” ujarnya.
Selama ini, sebelum mengoperasikan KA Arek Surokerto ini, masyarakat Jatim, khususnya yang bertujuan ke arah Surabaya-Mojokerto menggunakan pelayanan transportasi KA reguler. Namun, KA ini terkadang dalam kondisi banyak penumpang sehingga banyak pula tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Dengan adanya KA ini, sebagian besar penumpang KA reguler beralih menggunakan jasa pelayanan transportasi KA Arek Surokerto. “Sebagian besar penumpang KA Arek Surokerto ini berasal dari penumpang KA reguler. Kemungkinan beralihnya moda ini, mereka menginginkan pelayanan yang lebih saja,” katanya.
Lebih lanjut Isa menuturkan, meskipun sebulan sudah mampu melayani 20 ribu penumpang, Dishub masih optimis kalau KA ini mampu melayani lebih dari jumlah sebulan ini. “Kami targetkan KA Arek Surokerto ini mampu melayani 80 ribu penumpang. Mudah-mudahan tercapai,” harapnya.
Kereta Rel Disel Elektrik (KRDE) Angkutan Ekonomi Rakyat Kecil Surabaya-Mojokerto (Arek Surokerto) saat ini bertarif Rp 3.500. Dengan hadirnya KA ini merupakan bentuk komitmen negara terhadap rakyatnya terutama dalam bidang transportasi.
KRDE Arek Surokerto ini terdiri dari dua set (sepuluh gerbong) yang merupakan hasil modifikasi dari Kereta Rel Listrik (KRL). Dengan lingkup pekerjaan meliputi pengantian komponen utama, perbaikan carbody existing dan penambahan 1 unit kereta (carbody) setiap set KRDE.
Perubahan mendasar adalah pada sumber daya utama yang semula berasal dari listrik aliran atas diganti menjadi 2 unit diesel generator set aplikasi traksi kereta api, dengan kapasitas masing-masing 559 KW dipasang pada engine cabin. Pada kondisi beban normal 1 set KRDE apat mengangkut total penumpang dan berdiri sebanyak 920 orang. Total anggaran modifikasi mencapai Rp 57 miliar.(Ronny& Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar