Senin, 05 Oktober 2009
BRI Kembangkan Jaringan Kerja Di Seluruh Indonesia
BILD MALANG-Pada Tanggal 2 October 2009 Sebagai upaya mewujudkan visi BRI untuk menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, salah satu upaya konkritnya adalah memperluas jaringan unit kerja BRI di seluruh Indonesia dengan harapan secara bisnis kinerja Bank BRI akan semakin meningkat. Di sisi lain perluasan jaringan unit kerja ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kedekatan bagi nasabah Bank BRI untuk bertransaksi dalam aktifitas bisnisnya maupun kebutuhan jasa perbankan lainnya secara personal.
Untuk mendekatkan diri kepada nasabah, calon nasabah dan antisipasi perkembangan pusat bisnis baru , BRI membuka unit kerja baru yaitu Kanwil BRI Malang, Kanwil BRI Jakarta 3, Kanwil BRI Pekanbaru yang diiikuti juga dengan pendirian Kantor Inspeksi BRI Malang dan Kantor Inspeksi BRI Jakarta 2 . Pembukaan unit kerja baru tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan disaksikan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dan Walikota Malang, Peni Suparto bertempat di Kanwil BRI Malang yang sementara ini menempati komplek perkantoran De Panorama Square.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir menjelaskan, “untuk mengantisipasi pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur terkait dengan dibukanya pusat-pusat bisnis baru sekaligus upaya BRI untuk memperluas dan memperkokoh perannya di wilayah Jawa Timur Bagian Selatan, maka kami melakukan pemekaran Kantor Wilayah BRI Jawa Timur dari satu menjadi dua kantor yaitu Kantor Wilayah BRI Surabaya dan Kantor Wilayah BRI Malang.
Selanjutnya Sofyan menambahkan, “tujuan penambahan unit kerja dan e-channel BRI yaitu untuk mendukung target bisnis BRI dalam meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat dalam hal meraih potensi pasar yang besar, meningkatkan market share pinjaman dan tabungan, meningkatkan awareness, acquisition, dan retention nasabah serta menjadikan BRI sebagai bank yang selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan berbasis teknologi informasi”.
Kanwil BRI Malang akan menempati kantor di Jalan Laksamana Marthadinata No. 81 di tanah seluas 8.000 m2 menjadi satu dengan Kanca BRI Malang Marthadinata yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Saat ini Kanwil BRI Malang untuk sementara menempati lokasi De Panorama Square, mengingat proses pembangunan yang membutuhkan waktu, sedangkan BRI tidak ingin kehilangan peluang bisnis yang dapat diraih di wilayah Jawa Timur.
Wilayah Kanwil BRI Malang meliputi Jawa Timur Bagian Selatan yang terdiri dari 20 Kantor Cabang, 19 Kantor Cabang Pembantu, 32 Kantor Kas, 458 BRI Unit dan 1 Teras BRI. Dengan demikian keberadaan Kanwil BRI Malang ini akan melengkapi jaringan unit kerja BRI di seluruh Indonesia menjadi 17 Kantor Wilayah, 14 Kantor Inspeksi, 395 Kantor Cabang, 368 Kantor Cabang Pembantu, 688 Kantor Kas, 4.459 BRI Unit dan 79 teras BRI. Keberadaan unit kerja operasional BRI diperkuat oleh e-channel BRI yang terdiri dari 3.181 ATM, 60 Kios, 20 CDM dan 3.055 EDC.
Selain ingin mewujudkan visi BRI untuk menjadi bank komersial terkemuka, BRI juga memiliki program corpotare social responsibilty dan sebagai wujud kepedulian BRI kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Malang, pada acara peresmian tersebut BRI menyerahkan bantuan secara simbolis bantuan BRI Peduli berupa
Bantuan program Gerakan 1000 kaki palsu untuk penyandang cacat kaki, bekerja sama dengan Yayasan Kick Andy dibantu relawan dan pembuat kaki palsu, Sdr. Sugeng.
Bantuan 30 (tiga puluh) set Al Quran Braile untuk penderita tuna netra yang dipilih oleh LSM Ummi Maktum Voice.
Bantuan peralatan medik kepada Yayasan Penderita Anak Cacat Malang berupa 1 (satu) unit Vari Tractraction System dan 1 (satu) unit Deluxe Preston Erborthem Short Wave Diathermy Type 3406.
Bantuan renovasi gedung Pondok Pesantren Ibnu Malik, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.(NY JOIS BRI)
BRI Kembali Masuk Dalam 50 Perusahaan Terhebat Di Asia
BILD JAKARTA-Pada Tanggal 30 September 2009 Majalah Forbes Asia kembali menempatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk – BRI - sebagai salah satu perusahaan terhebat di Asia (Asia Fabulous 50) dalam edisi terbarunya (Oktober 2009). Sebagaimana tahun lalu, BRI merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dalam Asia Fabulous 50.
Untuk masuk ke dalam Fabulous 50, Tim juri telah memilih 910 perusahaan dari seluruh dunia dengan pendapatan minimal US$ 3 miliar atau kapitalisasi pasar US$ 3 miliar. Semua perusahaan dilihat kinerja 5 tahun terakhir di sisi pendapatan (revenue), pendapatan operasional (operational earnings) dan return on capital. Kemudian juga dinilai kinerja tahun terkahir untuk pergerakan harga sahamnya dan prospeknya di tahun mendatang. Apabila setahun saja menderita kerugian, perusahaan itu tak akan masuk dalam daftar pemenang.
“Bank ini selama 5 tahun berturut-turut terus membukukan pendapatan operasional rata-rata 20%. Bank kedua terbesar di Indonesia ini assetnya akan terus bertumbuh di masa-masa mendatang seiring dengan meningkatnya pertumbuhan kredit. Sebahagian besar nasabahnya adalah dari UMKM”. Demikian komentar Forbes Asia edisi Oktober 2009.
Terkait dengan penghargaan tersebut, Direktur Utama BRI, Sofyan Basir mengatakan ” pencapaian prestasi tersebut tak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas dari jajaran manajemen dan pekerja BRI. Selain itu, keberhasilan BRI juga tidak terlepas dari peran dan dukungan dari seluruh stakeholdersnya termasuk pemerintah melalui kebijakan yang pro pasar dan kebijakan yang memberikan solusi untuk mengatasi krisis global.” ”Semoga dengan prestasi ini tak membuat kami dan seluruh pekerja BRI lupa diri tetapi akan lebih memacu kami untuk terus mempertahankan prestasi yang diraih melalui peningkatan kinerja BRI di masa mendatang. Mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraihnya” tambah Sofyan.
BRI selama 4 tahun berturut-turut telah menempatkan dirinya sebagai bank dengan laba terbesar di negeri ini mengungguli bank-bank yang assetnya lebih besar . Terakhir per Juni 2009 BRI berhasil mencatat perolehan laba setelah taksiran pajak sebesar Rp3,49 Triliun dengan asset mencapai Rp 267,21 Triliun. Hasil yang menggembirakan tersebut tidak terlepas dari komitmen BRI yang kuat terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Sampai dengan Triwulan II 2009 ini total portofolio kredit BRI untuk sektor UMKM mencapai 81,71% atau sebesar Rp150,84 Triliun dari total pinjaman sebesar Rp184,60 Triliun. Untuk melayani sektor ini BRI ditunjang dengan jumlah jaringan lebih dari 5,400 unit kerja di seluruh pelosok Indonesia.(NY JOIS BRI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar