Selasa, 06 Oktober 2009
KENAPA KAPAL PELNI KUMU & BAU? APA TIDAK ADA DANA PERAWATAN?
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 6 October 2009 pukul 21 wib Wartawan BILD Surabaya meliris dan merangkum swemua masukann dari penumpang kapal pelni yang terpaksa keadaan.
Masyarakat Indonesia menggeluhkan kapal penumpang milik pemerintah itu kotorbau kumuh & banyak tikus berkumis & berdasi (para calo tiket) di atas kapal,.
padah mulanya wartawan BILD SURABAYA tidak percaya dengan perkataan masyarakat.waretwan BILD SURABAYA membentuk tim untuk surve lapangan.
Ternyataanya benar kapal PELNI sudah tidak layak dipakai karena sudah tua sekali & tidak terramud dengan baik.
Kapal pelni melewati daya angkut,kotor dn bau. serta penumpang tidak terurus dengan baik karena penumpang tidur di sudut-sudut/teras kapal.Yang parah lagi di pelni penjual tiket-tiket itu bukan karyawan pelni tapi kaki tanggan pelni (para calo terorganisir)
Kenapa kapal pelni bisa kotor,kumu,bau & tidak terrawat dengan baik? Apa dana perliharaan kapal tidak punya/kurang?Padahal harga tiket & hasil penjualan tiket udah cukup.Ada apa dengan system keuangan pelni?.
Wartawan Bild Surabaya kecewa dengan staff kantor pelni Surabaya yang tifdak menggijinkan Wartwan Bild Surabaya untuk konfermasi dengan kepala pelni Surabaya. Karena yang boleh konfermasih hanya wartwan yang miliki Koran,majalah,radio,tv.tidak berlaku untuk wartwan media online. Kenapa para wartwan dari Media Cetak Harian,Media Elektronik dan Media Cetak mingguan berdiam saja.
Wartawan Bild Surabaya meminta kepada Presiden RI untuk menggecek pembukuan & keuangan pt pelni karena amburadul (Bersambung/Ronny)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar