BILD SURABAYA-Pada Hari Senin,12 Oktober 2009 pukul 10:34:24 wib Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim (BKP) merangsang anak-anak di Jawa Timur untuk membiasakan dan membudidayakan minum susu setiap harinya. Kini BKP mengadakan gerakan minum susu di enam kabupaten di Jatim secara serentak yang dilangsungkan Senin (12/10) hari ini, sekaligus untuk memperingati jelang Hari Pangan Sedunia.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Jatim, Ir Marjuki Subagyo ME yang didampingi Kepala Bagian Penganeka ragaman dan Konsumsi pangan, Ir Apriyanto, saat ditemui di kantornya, Senin (12/10) mengatakan, gerakan minum susu ini digelar di enam kabupaten. Yaitu, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Lumajang, Probolinggo, dan Malang. Terpilihnya daerah tersebut karena masuk dalam kategori daerah rawan pangan di Jatim.
“Gerakan ini juga untuk meneruskan dan menindaklanjuti gerakan minum susu Nusantara yang dicanangkan pusat,” ujarnya.
Subagyo menjelaskan, kegiatan ini di gelar di 12 SD, dimana masing-masing kabupaten mendapatkan jatah dua SD. Sedikitnya 3.600 murid secara kontinyu akan diberi susu setiap harinya selama 3 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan dari anggaran dana APBN sekitar Rp 600 juta. Namun dana tersebut belum termasuk dana operasional, hanya untuk dana susu selama 3 bulan.
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS), kata subagyo, BKP juga menggelar Lomba Kreasi Resep tingkat SMP se Jatim. Acara ini di selenggarakan di SMKN 6 Surabaya pada 6 Oktober lalu. Hasilnya, Juara pertama diraih SMP Al Hikmah dengan judul resep”Dodol Kembang Sepatu” dan mendapatkan hadiah uang Rp 1,5 juta+ sertifikat gubernur + piala. Untuk juara kedua diraih SMPN 1 Babat, Lamongan dengan judul resep “ Morindales”. Mendapatkan uang Rp 1,3 juta+ sertifikat gubernur+piala. Untuk juara ketiga diraih SMPN 10 Malang dengan judul resep “Genis” dan mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta +sertifikat gubernur +piala.
Selain itu, pada puncak peringatan HPS (29/10) 2009, akan di gelar beberapa kegiatan sejak pukul 09.00 WIB di halaman BKP Jatim dan di jadwalkan akan dihadiri Gubernur Jatim. Diantaranya, Lomba Cipta Menu yang diikuti seluruh kab/kota dengan tema makanan pokok berbasis umbi-umbian non beras/terigu.
Acara lain adalah bazaar murah yang menyediakan gula, beras, minyak, dan telur dengan harga yang jauh dari harga di pasaran, lebih murah sekitar Rp 500,- hingga Rp 1.000,-. Pembagian sembako gratis sekitar 850 paket berisi beras, gula, dan minyak bagi warga miskin juga digelar di sekitar kantor BKP Jatim.
“Juga akan ada penandatanganan MoU antara BKP dengan PT Bogasari guna mendorong UKM Jatim agar lebih maju dan berkembang,” tuturnya.
BKP juga memberikan penghargaan ketahanan pangan pada 29 Oktober mendatang dan pemberian penghargaan lomba kreasi resep tingkat SMP se Jatim. Kegiatan donor darah karyawan BKP beserta karyawan anggota Clorophyl on seven dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu disekitar kantor BKP.
Dalam peringatan HPS ini, BKP bekerjasama dengan Dinas Pertanian Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bulog, Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan, dan Dinas Perikanan Jatim. Tim ini tergabung dalam komunitas Clorophyl on Seven.(Ronny & Tia)
Sedangkan peringatan Hari Pangan Nasional jatuh pada hari ini (12/10) dan peringatan HPN di selenggarakan di Jogjakarta.
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar