BILD SURABAYA – Pada Hari Selasa, 5 Januari 2010 Pukul 13:24 wib Juru bicara Administratur Pelabuhan Tanjung Perak Sri Sukesi menyatakan hingga saat ini pihak Administratur Pelabuhan sedang memeriksa nahkoda kapal Kirana III yang hingga kini belum diketahui namanya.
Pemeriksaan ini terkait adanya kabel listrik bawah laut yang putus akibat tersangkut jangkar kapal Kirana 3 milik Dharma Lautan Utama.
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadiannya, sehingga bisa diketahui penyebabnya,” ujar Sukesi, Selasa (5/1/2009).
Sukesi menjelaskan kesalahan bisa jadi karena pihak kapal yang melanggar rambu-rambu. Atau kesalahan bisa juga terjadi di pihak kapal pandu.
“Karena yang jelas, di sekitar kabel listrik atau pipa gas pasti ada rambu-rambunya,” katanya.
Peristiwa itu terjadi Senin malam sekira pukul 22.15 WIB. Saat itu diperkirakan KM Kirana 3 sedang mengangkat jangkar di sekira 2,5 kilometer dekat bibir pantai Madura. Namun jangkar menyangkut ke kabel PLN sehingga putus.
Akibatnya saat itu juga Madura mengalami blackout. Namun pada Selasa sekira pukul 01.45 WIB, aliran listrik kembali normal. Ini karena PLN menggunakan kabel listrik cadangan.
Seperti diketahui, kejadian yang serupa pernah terjadi pada tahun 1999. Saat itu jangkar KM Kota Indah memutuskan kabel listrik PLN saat lego jangkar. Akibatnya listrik di Pulau Garam mati total selama sebulan (Ronny & Tia)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar