Jumat, 26 Februari 2010
BIROKRASI UJUNG TOMBAK KEBERHASILAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
BILD SURABAYA-Pada Hari Senin, 22 Pebruari 2010 09:12:57 WIB Birokrasi berada digaris terdepan dalam memberikan pelayanan publik, oleh karena itu di jajaran pemerintahan harus membenahi semua sektor. Karena dengan pembenahan tersebut akan berdampak luas terhadap pelayanan.
Demikian sambutan tertulis Kepala Badan Diklat Jatim Dr Harun MSi MM yang dibacakan oleh Sekretrais Badan Diklat Jatim Drs Budi Santoso MM saat membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 281 tahun 2010 di Badan Diklat Jatim Senin (22/2).
Dikatakannya, yang masih menjadi kendala dalam birokrasi saat ini adalah mentalitas aparatur belum sepenuhnya berorientasi pada pelayanan publik. karena masih sulitnya mengubah pola pikir dan budaya kerja. Selain itu program dan kegiatan yang diterapkan yang diberikan sering kali bersinggungan dengan visi-misi sehingga sasarannya belum bisa berjalan secara baik. Birokrasi di daerah masih berorientasi ke dalam belum berani bersaing dengan daerah lain. Jika ini dilakukan akan
memberikan nilai tambah.
Dia berharap kepada peserta diklat, agar diklat kepemimpinan berjalan baik, perlu kerjasama antar peserta. Karena menjadi seorang pemimpin harus bisa bekerja sama dengan yang dipiumpin.Selain itu peserta harus jaga kesehatan jangan sampai ada yang sakit. “Kerjakan diskusi-diskusi dengan sesama peserta jika ingin memecahkan sesuatu persoalan,” tegasnya.
Kasubid Diklat kepemimpinan Tingkat Dasar Badan Diklat Propinsi Jatim Dra Sri Wahyu Ningsih MSI menambahkan, diklat kepemimpinan tingkat IV tahun 2010 mengambil tema Membangun Kepemimpinan Aparatur Negara Pelaksana Program Pembangunan, Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Dalam Bingkai Reformasi Birokrasi.
Dasar pemikiran penetapan tema tersebut dilatarbelakangi masih belum sepenuhnya sebagian besar tuntutan masyarakat dalam era reformasi. Tuntutan masyarakat tersebut, yakni pemantapkan sikap semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Tuntutan yang lainnya terwijudnya kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera adil dan makmur.
Diklat kepemimpinan diikuti oleh 30 orang dari kantor/badan dan dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dari badan sebanyak enam orang dari dinas 13 orang dari rumah sakit Pemerintah Provinsi Jatim enam orang, KPU Jatim satu orang dan Biro Setda Jatim empat orang. Kesemuanya yang sedang mengikuti diklat telah menduduki jabatan eselon IV. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar