BILD LABUAN BAJO – Pada Hari Kamis, 25 Februari 2010 Seorang naturalist guide -sebutan pemandu wisata di Taman Nasional Komodo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur- digigit komodo Senin lalu (22/2). Selasa sore (23/2) Linus Minjo -nama pemandu wisata tersebut- diterbangkan ke Denpasar, Bali, untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
"Perlengkapan medis di Labuan Bajo kurang sehingga korban harus dibawa ke Denpasar,'' ungkap salah seorang pegawai Taman Nasional Komodo yang dihubungi lewat telepon kemarin malam (24/2).
Taman Nasional Komodo (TNK) adalah habitat asli binatang yang disebut-sebut sebagai sisa zaman purbakala itu. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Wisatawan yang ingin melihat langsung binatang tersebut bisa mengunjungi Loh (teluk) Buaya di Pulau Rinca dan Loh Liang di Pulau Komodo. Pengelolaan wisata di TNK ditangani PT Putri Naga Komodo (PNK). PNK itulah yang menyediakan naturalist guide untuk mendampingi wisatawan, selain polisi hutan yang biasa disebut ranger.
Insiden tersebut terjadi ketika Linus beristirahat di front office di Loh Buaya, sekitar pukul 16.00. Saat itu, dia menuruni tangga kantor yang berbentuk rumah panggung.
Tanpa dia diketahui, seekor komodo berada persis di bawah tangga. Ketika kaki kanan Linus menginjak anak tangga, komodo itu langsung menyambar tumitnya. "Hanya beberapa senti dari urat kaki,'' ujar Andy, ranger yang biasa bertugas mengawal wisatawan ke TNK.
Senin sore itu juga Linus dibawa ke Labuan Bajo. Baru Selasa sore dia bisa diterbangkan ke Denpasar karena baru jam itu ada penerbangan ke sana.
Syahbandar Labuan Bajo Pariman membenarkan adanya kejadian tersebut. Pariman, yang juga pernah disambar komodo, optimistis Linus bisa diselamatkan. "Asal cepat mendapatkan penanganan, terutama untuk menghentikan darah yang keluar,'' ungkapnya
(ANIS & ALI)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar