Sabtu, 06 Februari 2010
Hatta: Pesawat Kepresidenan Agar Tak Ganggu Garuda
BILD Jakarta-Pada Tanggal 5 Febuary 2010 Pukul 19:07 WIB Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan pengadaan pesawat kepresidenan akan diusahakan melalui sewa. Pengadaan pesawat kepresidenan dimaksudkan agar tidak menganggu jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Selama ini pemerintah menyewa pesawat Garuda ketika Presiden menjalankan kunjungan kenegaraan ke negara lain. "Ini dilakukan juga untuk menghemat biaya sewa dari Garuda dan ini masih dibahas oleh DPR," kata Hatta di Gedung Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/2).
Sementara Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis mengatakan, anggaran untuk pengadaan pesawat kepresidenan sebesar Rp200 miliar belum cair dan masuk dalam anggaran sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) Rp38 triliun. Menurut dia, bila pemerintah serius mengusahakan pengadaan pesawat kepresidenan, seharusnya pemerintah membuat kalkulasi kembali mengenai hal tersebut. "Walaupun telah diputuskan November, itu termasuk dalam APBN 2009, karena APBN kita hanya berlaku dari 1 Januari sampai 31 Desember, begitu kita putuskan untuk tahun itu, tidak bisa berlaku untuk tahun berikutnya," ujar Harry seperti dikutip ANTARA.
Sebelumnya, pemerintah disebut-sebut akan membeli pesawat khusus kepresidenan. Usulan ini muncul karena Sekretariat Negara menilai menyewa pesawat Boeing dari Garuda Indonesia untuk sejumlah keperluan presiden tidak efektif. Hal ini pun sempat mendapat reaksi negatif dari sejumlah kalangan (Muller)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar