BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 9 Pebruari 2010 Pukul 03:27:53 WIB Provinsi Jawa Timur merupakan pilihan yang tepat untuk berinvestasi, karena di Jatim peluang untuk mengembangkan bisnis berbagai bidang usaha sangat terbuka dan murah. Ini dikatakan Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo ketika menerima Komisaris Perusahaan Cheil Jedang Indonesia (CJ), Bernad Ken Sondakh di ruang kerjanya, Selasa (9/2).
Menurut Gubernur, dengan karakteristik masyarakat Jawa Timur, lebih terbuka, kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekeluargaan, diharapkan tercipta suasana kondusif. Disamping itu juga diikuti dengan kebijakan penyederhanaan perizinan bagi investasi dengan didukung aktifnya pemprov, pemkab/pemkot serta kalangan dunia usaha dan dunia industri untuk menciptakan suasana kondusif, sehingga diharapkan mampu menumbuhkan investasi langsung (Direct Invesment).
Apalagi, kata gubernur, bulan Maret nanti pemerintah provinsi dan buruh akan membuat MoU mengenai demontrasi yang bermartabat. ”Dalam MoU itu ada klausul kalau mereka ada kepentingan demontrasi ke Jakarta kita akan antar, namun untuk permasalahan disini (Jatim-red) kita temui apa keinginannya dan dicarikan solusinya,” ujarnya.
Pada awal 2010 lalu telah disepakati untuk kerjasama dibidang koperasi dengan serikat pekerja, sehingga dalam waktu dekat ini tinggal menindaklanjuti dengan memberikan bantuan modal mendirikan koperasi di kelompok buruh.
Terkait perizinan, Gubernur menjelaskan, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengurus izin hanya membutukan waktu 16 hari, namun untuk Penanaman Modal Asing (PMA) izinnya perlu waktu agak lama yaitu 78 hari karena masih terkait dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta dan instansi terkait.
”Meskipun demikian kami siap membantu mengurus proses perizinan dengan cepat dan akan dilakasanakan oleh petugas khusus yang berkantor di Gedung Brantas (P2T), investor tinggal menunggu kapan selesai langsung diantar ke alamat,” katanya.
Komisaris Perusahaan Cheil Jedang Indonesia, Bernad Ken Sondakh mengatakan perusahaan CJ sudah lama berada di Jatim yaitu 20 tahun. Pabriknya berlokasi di Pasuruan dan di Jombang dengan nilai investai lebih dari 1 miliar AS.
PT Cheil Jedang Superfeed (CJ) adalah produsen pakan ternak asal Korea yang merupakan anak perusahaan dari PT Cheil Jedang Indonesia. Perusahaan ini memperluas pabriknya di Kabupaten Jombang, dengan nilai investasi sekitar 300 juta AS. Salah satu alasan memilih lokasi di Jombang adalah kedekatan dengan produsen jagung yang merupakan 50% sebagai bahan pembuat pakan. "Karena sekarang biaya transportasi mahal, ditambah harga jagung yang sudah tinggi juga," tambah Sondakh.
Selain itu juga akan mengembangkan perusahaannya dengan memproduksi garam (HCL) di Probolinggo namun masih menungu perkembangan pelabuhan disana serta suplai listrik yang belum cukup.(Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar