MENDIKNAS CETAKKAN BATU PERTAMA PESANTREN ENTREPRENEUR PENGHAFAL QUR’AN

BILD SURABAYA – Pada hari Sabtu 22 Mei 2010 pukul 10.00 WIB Yayasan Nurul Hayat Perum IKIP Jl. Gunung Anyar B48 Surabaya mendirikan Pesantren Entrepreneur Penghafal Qur’an (PEPQ) “Nurul Hayat”.

Mentri Pendidikan Nasional (MENDIKNAS) Bpk. Prof. Dr. Ir. M. Nuh Dea akan menghadiri dan melakukan peletakan batu pertama Entrepreneur Penghafal Qur’an (PEPQ) “Nurul Hayat” lokasi rencana Pesantren tersebut beralamat di Perumahan IKIP Jl. Gunung Anyar B48 Surabaya.

Yayasan Nurul Hayat berdiri pada tahun 1998, pemilik usaha jamu Bpk. Drs. HM. Molik. Gagasan pendirian Pesantren ini lahir dari rasa Simpati Nurul Hayat terhadap para alumni pesantren penghafal Qur’an. Ketika terjun di masyarakat, khususnya dunia kerja mereka kalah bersaing disebabkan keterbatasan kompetensi. Padahal sebagaimana individu yang lain, mereka juga membutuhkan lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. “Walaupun bernama pesantren tetapi kurikulum utamanya kita akan buat seperti Sekolah Entrepreneurship” ungkapnya.

Yayasan Nurul Hayat memiliki anak didik di Surabaya 35 orang. Sedangkan seluruh anak yang dibina di Jatim (Malang, Tuban, Madiun) sekitar 250 orang serta Yayasan Nurul Hayat dibantu 26 donatur yang ada di Surabaya.

Kehadiran Mendiknas diharapkan dapat memberikan dukungan moral terhadap pesantren yang visinya membina para Penghafal Al-Qur’an untuk menjadi wirausahawan tersebut. Menurut Muhammad Molik, Ketua Yayasan Nurul Hayat, Pesantren yang didirikan di atas lahan seluas 600 m2 tersebut akan menjadi satu-satunya pesantren Khuffadz (Penghafal Qur’an) yang juga fokus dalam memberikan pembinaan terhadap semangat dan skill kewirausahaan. “PEPQ diharapkan menjadi salah satu pintu solusi permasalahan yang dihadapi oleh para alumni pondok pesantren khuffadz selama ini, yaitu ketiadaan bekal wirausaha dan ketidakmampuan bersaing dalam dunia kerja ungkapnya.

Saat ini yayasan Nurul Hayat juga sudah memiliki pesantren Penghafal Qur’an yang berlokasi di Tuban. “kalau untuk anak-anak kita yang usia SD dan SMP yang berminat sekolah sambil belajar menghafal Al-Qur’an bisa mondok disana, sedangkan bagi yang sudah hafal Al-Qur’an dan sekarang mau belajar bisnis dan menempa skill tempatnya di PEPQ ini” ungkap dosen kewirausahaan STIE Perbanas tersebut. (Ronny & Tia)