Bild Surabaya – pada tanggal 20 April 2010 Biro Kesra mengadakan Pertemuan Koordinasi (RAKOR) Dalam Akselerasi Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS pada Sektor Pariwisata Hotel Utami.
Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen sektor para wisata dan tempat hiburan dalam penanggulangan HIV/AIDS di Jatim serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penanggulangan HIV/AIDS dan dampaknya.
Propinsi Jatim urutan no. 3 terbesar masyarakat terkena HIV/AIDS setelah Jawa Tengah dan Papua. Karena di Propinsi Jatim banyak eksplorasi anak, anak-anak dijadikan pekerja seks.
Permasalahan HIV-AIDS di Indonesia menunjukkan kondisi yang semakin serius dan memprihatinkan. Hal ini ditunjukkan dari semakin tingginya tingkat prevalensi HIV-AIDS di daerah-daerah di Indonesia. Sampai Desember 2009 kasus HIV/AIDS di Jawa Timur yang dilaporkan meliputi 3.234 kasus AIDS 670 orang (20%) diantaranya dilaporkan sudah meninggal serta 8.373 kasus HIV positif yang ditemukan di 21 RS dengan Klinik VCT & CST dan 16 puskesmas dalam 5 tahun terakhir. Mengingat kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es, dimana di belakang 1 kasus HIV/AIDS yang dilaporkan kemungkinan bisa 10 bahkan 100 kali lipat pada keadaan sesungguhnya. Para ahli kesehatan masyarakat mengestimasi jumlah kasus HIV/AIDS di Jawa Timur sebesar 20.810 kasus.
Untuk merespon epidemik AIDS, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan berbagai upaya pencegahan baik di kalangan pengguna narkoba suntik (penasun) dan pasangannya, serta pencegahan melalui transmisi seksual. Mengingat saat ini penularan HIV/AIDS melalui transmisi seksual sangat tinggi, maka upaya yang dapat dilakukan salah satu diantaranya adalah meningkatkan KIE (Komunikasi, Informasi dan Komunikasi) baik bagi kelompok risiko tinggi maupun pada kelompok risiko rendah.
Dalam rangka menyatukan langkah untuk memperluas respon terhadap pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang komprehensif dan berkesinambungan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur, bermaksud menyelenggarakan pertemuan koordinasi dalam rangka akselerasi upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada sektor pariwisata dan hiburan. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.
BalasHapus