BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu,14 April 2010 Pukul 9 WIB Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Propinsi JATIM mengadakan Sosialisasi Implementasi Peraturan Perundang-undangan tentang Undian gratis Berhadia (UGB) & Pengumpulan Uang/Barang (PUB) Propinsi JATIM.
Rapat koordinasi (RAJOR) ini dibuka oleh Sekda Prop Jatim,Perserta 100 orang terdi dari Pejabat,Karyawan & Karyawati,Instansi/Badan/Dinas/Lembaga/Yayasan Propinsi JATIM
Masyarakat Jawa Timur harus lebih waspada terhadap penipuan berkedok undian gratis berhadiah dan pengumpulan uang atau sumbangan, yang belakangan kembali marak dan meresahkan masyarakat.
Demikian dikatakan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Dr Hary Soegiri MBA MSI saat Sosialisasi Implementasi Peraturan Perundangan-Undangan Tentang Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) Provinsi Jawa Timur di Singgasana Hotel Surabaya, Rabu (14/4).
Menurutnya, masyarakat sering dijadikan objek sekelompok orang atau oknum tak bertanggungjawab yang mengatasnamakan yayasan atau permasalahan sosial untuk mendapatkan keuntungan pribadi. “Masyarakat kita tingkat kepeduliannya cukup tinggi sehingga mudah mengeluarkan uang pribadinya untuk menyumbang, kondisi inilah yang dimanfaatkan para pelaku, “katanya.
Dia berharap, sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jatim, sehingga dapat membantu masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan di masing-masing wilayahnya.
Narasumber dari Dinas Sosial Prov Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM mengatakan, ada banyak modus yang dilakukan para pelaku penipuan. Di antaranya mengatasnamakan yayasan panti asuhan, bantuan bencana alam, pembangunan masjid, dan pondok pesantren. Padahal jika diselidiki lebih lanjut, mereka tidak ada hubunganya dengan kegiatan sosial, hanya sekelompok orang yang ingin mencari keuntungan pribadi.
Asal usul para pelaku ini, menurut Novi tidak hanya dari daerah Jatim, tetapi ada juga yang berasal dari luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Saya pernah menyelidiki, ternyata penghasilan mereka dalam sebulan cukup lumayan antara Rp 5 - 10 juta. 20% hasil tersebut mereka sumbangkan, sedangkan 70% masuk kantong sendiri,” katanya.
Sementara itu, mengenai penipuan berkedok undian gratis berhadiah Novi menjelaskan, modus pelaku semakin berkembang. Jika dulu hanya menggunakan media telepon rumah atau phonsel, sekarang mulai merambah ke jenis makanan ringan dan produk rumah tangga seperti sabun, diterjen, dan air meneral.
Meski hingga saat ini pemerintah terus malakukan sosialisasi kewaspadaan, namun masih banyak juga masyarakat yang tertipu. “Sebaiknya masyarakat menanyakan atau lapor ke pihak berwajib seperti Dinas Sosial atau Kepolisian jika mendapatkan SMS atau kupon hadiah sehingga dapat diselidiki kebenarannya,” ujarnya.
Narasumber dari Polda Jatim, Hermanto SH mengatakan, kepolisian akan terus berupaya mengungkap dan menangkap para pelaku. Namun ia berharap, masyarakat juga harus ikut membantu kinerja polisi dengan cara segera melaporkan jika mengetahui pelaku penipuan, dan tidak terlalu percaya pada seseorang yang belum dikenal. “Jika tidak pernah mengikuti undian, mana mungkin anda mendapatkan hadiah, karena itu harus selalu waspada,” uangkapnya.
Dengan kerjasama antar pihak terkait termasuk masyarakat, maka pelaku tidak bisa leluasa menjalankan aksinya sehingga upaya pemerintah menciptakan ketentraman dan kenyamanan di masyarakat dapat terwujud (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.
BalasHapus