BRI Perluas Jaringan ke Papua dan Papua Barat

BILD Jakarta-Pada Hari Kamis,27 April 2010 Sebagai upaya mewujudkan visi BRI untuk menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, salah satu upaya konkritnya adalah memperluas jaringan unit kerja BRI hingga ke Propinsi Papua dan Papua Barat melalui pembukaan

Kantor Wilayah (Kanwil BRI) Jayapura. Pembukaan Kanwil BRI Jayapura ini diresmikan oleh Gubernur Papua, Barnabas Suebu pada Senin 26 April 2010 bertempat di Gedung Pelni Jayapura, yang disaksikan oleh Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, Ketua MRP Propinsi Papua, Agus A Alua, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua, John Ibo, Kapolda Jayapura, Bapak Irjen Polisi Drs. Bekto Suprapto, MSI dan Muspida Propinsi Papua, Papua Barat dan Kotamadya Jayapura dan Para Bupati yang berkenan hadir.

“Dengan pembukaan Kanwil BRI Jayapura, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kedekatan bagi nasabah BRI untuk bertransaksi dalam aktifitas bisnisnya maupun kebutuhan jasa perbankan lainnya secara personal” demikian ujar Sofyan Basir dalam kata sambutannya.

Wilayah Papua dan Papua Barat merupakan wilayah yang potensial untuk dikembangkan perekonomiannya. Begitu potensialnya wilayah ini sehingga banyak PMA yang berkeinginan berinvestasi di wilayah ini. Tercatat rencana PMA di Papua dan Papua barat menduduki peringkat pertama dari rencana PMA nasional yang disetujui pemerintah, peringkat kedua Sumatra Barat dan ketiga Bangka Belitung. Dari sisi investasi domestik, wilayah ini menduduki peringkat keempat terbesar dari seluruh propinsi di Indonesia setelah Propinsi Kalbar, Jabar dan Kalteng.

Di sektor perbankan, berdasarkan sumber dari Bank Indonesia, pangsa Dana Pihak Ketiga (DPK) Propinsi Papua dan Papua Barat di wilayah Indonesia Timur berada di peringkat keempat setelah Kaltim, Bali dan Sulsel, dengan pertumbuhan DPK 1,2%. Pada tahun 2007 DPK di Propinsi Papua mencapai Rp.12,61 trilyun dan di tahun 2008 naik menjadi Rp.13,84 trilyun. Sedangkan di Propinsi Papua Barat pada tahun 2007 mencapai Rp.4,47 trilyun dan tahun 2008 naik menjadi Rp.5,16 trilyun. Pangsa DPK Papua dan Papua Barat masih lebih tinggi dibandingkan dengan Propinsi Yogyakarta, Bengkulu, Jambil, NAD, Sumbar, Kepri, Babel dan Lampung.

Di sisi penyaluran kredit, di Propinsi Papua pada tahun 2007 mencapai Rp.3,75 trilyun dan naik menjadi Rp.5,27 trilyun pada tahun 2008. Adapun di Propinsi Papua Barat pada tahun 2007 mencapai Rp.1,53 trilyun dan naik menjadi Rp.2,21 trilyun pada tahun 2008. Pangsa kredit Papua dan Papua barat berada di urutan ke-7 setelah Sulsel, Kaltim, Bali, Kalsel, Kalbar dan Sulut, dengan pertumbuhan kredit 0,5%.

Jumlah bank dan lembaga keuangan lainnya di Propinsi Papua dan Papua Barat relatif banyak sehingga dapat dikatakan persaingan cukup ketat; namun demikian hal tersebut merupakan keuntungan bagi Propinsi Papua dan Papua Barat karena dengan semakin banyaknya bank dan lembaga keuangan akan semakin tinggi “service level” yang diberikan oleh bank-bank. Disamping itu dengan semakin banyaknya bank, menandakan berkembangnya perekonomian suatu wilayah.

Selanjutnya Sofyan Basir menambahkan “Kehadiran Kanwil BRI Jayapura diharapkan pula dapat memberikan percepatan untuk mendukung pertumbuhah kredit dan DPK di Papua dan Papua Barat. Kanwil BRI Jayapura membawahi 74 kantor operasional yang mencakup 11 Kantor Cabang (Sorong, Jayapura, Manokwari, Biak, Nabire, Serui, Wamena, Timika, Merauke, Fak-Fak, Nabire, Sentani dan Mimika), 5 KCP (di Jayapura, Sorong dan Manokwari) dan 58 BRI Unit/PPD; sehingga secara keseluruhan jumlah unit kerja BRI di Propinsi Papua dan Papua Barat terbanyak di antara bank-bank lainnya.”

Sebagai wujud program corporate social responsibilty BRI khusus kepedulian BRI kepada masyarakat Papua dan Papua Barat, dalam acara pembukaan tersebut BRI memberikan sumbangan berupa: Bantuan buku bacaan dan ensiklopedia anak sebanyak 3.000 lebih buku untuk siswa SD dan SMP,Bantuan motor patroli keamanan sebanyak 10 motor,Bantuan mobil Puskesmas Keliling sebanyak 2 mobi,Bantuan pembangunan sarana umum di wilayah perbatasan RI – Papua Nugini di distrik Sota Merauke berupa pembangunan pasar, MCK, perbaikan gerbang perbatasan.Serta Beasiswa kepada 10 alumni SMU dari keluarga yang tidak mampu untuk melanjutkan studi S1 di Perguruan Tinggi di luar tanah Papua. (JOIS BRI)