BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 17 Maret 2010 Pukul 10:26:31WIB Proses sosialiasi pelaksanaan Kongres III Komisi Daerah (Komda) Sumber Daya Genetik (SDG) se-Indonesia 2010, yang akan digelar di Jatim dilakukan dua tahap dalam bentuk penyebaran leaflet. Pertama dilakukan pada akhir Maret dan kedua dilakukan pada pertengahan April mendatang.
Ketua Tim Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim, Dr Ir Wiwik Heny Winasih MSi saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (17/3) menjelaskan, sosialisasi akan dilakukan oleh komisi nasional yang dikirimkan pada seluruh Komda provinsi se-
Indonesia dan pada Balitbangda atau Bappeda.
Ia menuturkan, dari leaflet yang disebarkan nanti diinformasikan terkait konsep acara kongres, waktu dan tempat pelaksanaan, dan terutama ketersediaan komda untuk menjadi peserta. “Dari hasil sosialisasi tahap pertama nanti baru ditindaklanjuti pada tahap sosialisasi kedua untuk memastikan jumlah peserta yang bersedia hadir,” ungkapnya.
Untuk kepastian jumlah peserta, menurut dia, baru bisa diketahui pada akhir April. Pasalnya, hingga kini pihaknya hanya fokus pada persiapan teknis pelaksanaan. “Minimal H-1 bulan sudah ada kepastian jumlah peserta dari seluruh komda se-Indonesia,” tuturnya.
Wiwik mengatakan, dari hasil koordinasi internal Balitbang Jatim selaku koordinator kegiatan, kini telah dijadwalkan pelaksanaannya pada 27-29 Juli mendatang. Rencananya, untuk tempat penyelenggaraan hingga kini masih dirancang. Namun, kata dia, sejauh ini kami telah membuat estimasi lokasi kegiatan di Hotel Singgasana Surabaya.
Selain itu, kini pihaknya juga telah mengajukan Surat Keputusan pada Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo melalui Biro Hukum. ”Pengajuan itu terkait revisi SK Komda Plasma Nutfah Jatim yang sebelumnya telah ada untuk menjadi Komda SDG Jatim,” katanya.
Perubahan nama Komda itu, ujar dia, adalah tidaklanjut dari usulan dari Komisi Nasional SDG yang telah memberikan instruksi perubahan nama sebelum pelaksanaan kongres berlangsung enam bulan ke depan. ”Proses pengajuan telah kami kirimkan Senin (25/1) dan kini masih diproses di Biro Hukum,” tuturnya.
Melalui kongres ini, ia berharap kerjasama antar komda atau dengan komnas dalam bentuk saling tukar menukar informasi tentang pengelolaan Plasma Nutfah di masing-masing daerah bisa dilakukan. Selain itu, kongres juga dilakukan untuk meningkatkan jejaring kerja antar Komda ataupun dengan Komnas termasuk implementasi data base sistem informasi plasma nutfah atau sumber daya genetik. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar