SEGI PERENCANAAN BAPPENAS SINKRONKAN ANTAR SEKTOR UNTUK MEMBANGUN INFRAKSTRUKTUR YANG PRIMA

BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 2 Maret 2010 Pukul 08:29:06WIB Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Hotel Bumi Surabaya. Dihadri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) & Kepala Biro Keuangan Propinsi JATIM .
Gubernur Jawa Timur (JATIM) Dr Soekarwo SH Hum meminta agar segi perencanaan BAPPENAS lebih menyingkronkan antar sektor. Untuk mewujudkan sinkron itu. BAPPEDA di masing-masing kab/kota lebih dulu menjalankan program wajibnya, yakni pembangunan.

. Soekarwo mengatakan, ada baiknya BAPPEDA kab/kota menjalankan program kewajiban dulu, dengan harapan lebih sinkron di dalam satu sektor sama dengan Bappenas. Untuk itu, melalui rapat ini akan memberikan rekomendasi dan makna penting dengan harapan perencanaan pembangunan sejalan dengan program yang dimiliki pemerintah pusat maupun dengan pemerintah daerah. “Contohnya, di sektor pertanian, agrobis dan industry memiliki apa, agar lebih sejalan harus dibuatkan perencanaan,” tuturnya.

Ketua Asosiasi BAPPEDA Provinsi Seluruh Indonesia, Prof Dr Deny Juanda Puradamija DEA mengatakan, asosiasi ini mendorong militansi berpikir dalam perencanaan pembangunan untuk memperkuat negara kesatuan RI. Äsosiasi Provinsi akan berhasil apabila mampu mengahasilkan perencanaan dan pemikir besar bangsa.

Dari asosiasi, diharapkan dapat mendorong perekonomian bangsa yang
mempercepat kesejahteraan dan pemerataan pembangunan antar wilayah dan antar pulau.
Asosiasi ini juga diharapkan dapat melahirkan ahli berbagai bidang berbasis kebutuhan bangsa, dan melahirkan pemimpin yang mengimplementasikan pemikiran yang dihasilkan asosiasi.

Raker ini merupakan yang pertama sejak asosiasi terbentuk di BAPPENAS pada 24 November 2009. Tujuan raker, mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan mensinergikan pembangunan antar provinsi. Penyelenggaraan raker asosiasi BAPPEDA ini merupakan agenda utama asosiasi BAPPEDA provinsi seluruh Indonesia yang dalam pelaksanaan dilaksanakan oleh BAPPEDA Prov Jatim.

RAKERNAS diselenggarakan pertemuan para Kepala BAPPEDA Prop dan Kepala biro keuangan seluruh Indonesia ini untuk mensinergikan perencanaan maupun subtansi program strategis yang memerlukan advokasi pemerintah serta kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. Untuk materinya berasal dari pengarahan para menteri terkait (Mendagri, Meneg Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappenas, Meneg PAN dan Reformasi Birokarsi) serta memperbaiki system kinerja yang lebih baik dalam mengadakan infrastruktur.

Dan juga mensinergikan pengelolaan keuangan daerah termasuk dalam hal penatausahaan keuangan daerah dengan materi berasal dari pleno pengarahan materi keuangan dan materi pada sidang kelompok. Materi itu berasal dari narasumber Ditjen Biro Kementrian Dalam Negeri, dan Ditjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementrian Keuangan.

Hasil pemikiran berbagai upaya sinergitas kedua hal itu akan disampaikan kepada pemerintah sebagai pemikiran bersifat terobosan, guna mempercepat pembangunan Indonesia secara komprehensif dan terintegrasi. Keberadaan asosasi Bappeda Prov yang merupakan organisasi bersifat paguyuban yang menghimpun para pemikir pada Bappeda Prov seluruh Indonesia.

Asosiasi Bappeda Prov Indonesia akan berupaya mewujudkan perencanaan pembangunan berbasis web, sehingga memudahkan komunikasi dan sharing data serta informasi antar daerah yang dapat memunculkan perencanaan yang terpadu dan saling mendukung antar wilayah dan antar pulau. Hal yang menjadi fokus asosiasi, antara lain memperhatikan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan antar provinsi, meningkatkan peran Bappeda dalam konteks sinergitas perencanaan pembangunan di provinsi masing-masing, meningkatkan kualitas dan peran masyarakat dalam kemandirian bangsa.(Ronny & Tia)