.jpg)
BILD JAKARATA-Pada Tanggal 20 Januari 2010 Pukul 23:47 WIB
Dalam rangka mencegah kejahatan perbankan melalui fasilitas Anjungan Tunai mandiri (ATM), Corporate Secretary BRI, Muhamad Ali didampingi oleh Kepala Divisi Operasional BRI, Triyana memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan BRI untuk mencegah kejahatan tersebut.
Akhir-akhir ini diindikasikan telah terjadi kejahatan perbankan melalui ATM dengan cara menggandakan data kartu ATM dengan cara skimming atau taping (menyalin data magnetic dari kartu ATM milik nasabah) dan pengintipan PIN oleh yang tidak berhak melalui kamera.
Untuk mencegah kejahatan tersebut maka BRI telah mengambil langkah-langkah preventif yaitu menginstruksikan melalui Kantor Wilayah dan unit kerja seluruh BRI Indonesia untuk menyampaikan informasi sebagai berikut :
Pertama, menghimbau kepada nasabah pengguna ATM BRI melalui Pengumuman di setiap ATM BRI untuk mengganti PIN. Untuk penggantian PIN ini kami membuat monitoring terhitung mulai hari Selasa, 19 Januari 2010.
Kedua, himbauan serupa juga kami cantumkan di screen ATM dan di setiap struk traksaksi ATM.
Ketiga, kami telah menugaskan kepada seluruh petugas ATM untuk mengecek seluruh ATM BRI dan untuk memastikan ATM BRI tidak dipasang skimmer atau kamera.
BRI menghimbau kepada seluruh nasabahnya untuk tetap tenang dan mengikuti serta menindaklanjuti dengan seksama himbauan dari BRI untuk mencegah kejahatan serupa terjadi pada nasabah. Apabila ada nasabah yang mengindikasikan saldonya berkurang akibat pembobolan ATM ini, agar melaporkan ke unit kerja BRI terdekat.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi call BRI 14017
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar