Kamis, 19 November 2009
Terbang Rendah, Heli Tim SAR Nyebur di Pantai Marina Semarang
BILD SEMARANG – Pada Hari Kamis, 19 November 2009 Helikopter jenis Bolkow NBO-105 yang digunakan latihan personel Badan SAR Nasional (Basarnas) kemarin jatuh di Pantai Marina, Semarang. Namun, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Awak dan penumpang heli yang berjumlah lima orang hanya mengalami luka-luka.
Heli nahas itu dipiloti Kapten Marsudi dengan Kopilot Lettu Wahyu Ardhi. Tiga penumpangnya adalah anggota tim SAR, yaitu Noer Isrodin, Mikael, dan Slamet Wijayana. Ketiganya dirawat di RSUP dr Kariadi, Semarang.
Mikael mengalami patah tulang selangkangan kiri. Tadi malam, sekitar pukul 19.00, dia dijadwalkan naik ke meja operasi. Kedua awak heli, Marsudi dan Wahyu Ardhi, hanya mengalami luka ringan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 dalam latihan dasar gabungan antara SAR Kendari, Jakarta, Makassar, dan Semarang. Sebanyak 44 peserta mengikuti kegiatan pelatihan searching dan free jump dengan menggunakan heli. Sebenarnya latihan hampir selesai. Sebab, semua peserta sudah diterjunkan ke laut. Namun, tiba-tiba heli terbang terlalu rendah dan kaki-kakinya menyentuh permukaan laut sehingga tidak terkendali.
''Begitu menyentuh air, heli menghujam ke laut hingga hancur berkeping-keping,'' tutur Zulhawary, saksi mata kejadian.
Saksi mata yang lain, Andik, menuturkan bahwa sekitar pukul 09.00 latihan dimulai dengan menerjunkan peserta ke laut. Setiap penerjunan ada tiga peserta. Sekitar pukul 10.15, heli oranye itu menjemput peserta latihan dan langsung dibawa ke tengah laut. Heli itu datang dari barat. ''Saat akan menerjunkan peserta terakhir, helikopter bermanuver belok ke kanan, mengarah ke timur dengan terbang rendah. Kaki kanan heli menyentuh air dan seketika menghujam ke air hingga hancur,'' katanya.
Saksi lain, Bisri, pekerja bangunan di lokasi pantai mengatakan, suara heli saat jatuh mirip ledakan besar. Seketika pesawat hancur berkeping-keping dan lansung tenggelam ke laut. ''Saya melihat kejadian langsung, kami spontan panik. Beruntung, tak ada korban meninggal, kendati beberapa di antara korban berlumuran darah pada bagian kepala," tuturnya.
Puluhan personel tim SAR berperahu karet yang tengah mengikuti latihan di tengah laut langsung menuju ke tempat jatuhnya heli untuk memberikan pertolongan. Kelima penumpang heli berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr Kariadi. Sementara beberapa bagian heli, seperti baling-baling, helm pilot, bangku helikopter, dan sejumlah serpihan lainnya, diamankan ke pinggir pantai untuk diselidiki.
Kepala Basarnas Semarang Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya masih akan menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter ini. Saat kejadian, tuturnya, heli dalam kondisi laik terbang dan cuaca bagus. ''Helikopter itu kan didatangkan dari Surabaya, pasti kondisinya layak terbang," jelas Slamet.
Slamet Riyadi menjelaskan, latihan dasar free jump wajib diikuti semua personel SAR. Tujuannya melatih kecepatan tim dalam mengevakuasi korban di laut. Rencananya, pelatihan yang dimulai sejak 6 November lalu akan berakhir 26 November mendatang. Namun, dengan adanya peristiwa itu, belum diketahui apakah pelatihan dihentikan atau dilanjutkan. ''Kami akan melakukan evaluasi dulu,'' jelasnya.
Kapolda Irjen Pol Alex Bambang Riatmojo yang meninjau lokasi kejadian mengatakan, polisi mengerahkan tim SAR dari Brimob untuk membantu proses evakuasi. Ditanya penyebab kecelakaan, Kapolda belum bisa memastikan. ''Penyebab jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang,'' katanya.
Setelah Kapolda Alex Bambang, beberapa jam kemudian Wali Kota Sukawi Sutarip juga meninjau lokasi kecelakaan heli. Sukawi tiba pukul 11.30, didampingi Camat Semarang Barat Kukuh. Soal korban luka, pemkot bekerja sama dengan provinsi akan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan para korban.
Menurut anggota tim SAR dari Polwiltabes Semarang Iptu Justinus Prabowo, heli jatuh di koordinat 06.56.575 derajat lintang selatan dan 110.23.575 derajat bujur timur. Posisi bangkai heli di kedalaman 3,9-4 meter. Tapi, ada kemungkinan posisinya bergeser dari tempat semula karena kemarin ombak di Pantai Marina cukup deras dan angin bertiup kencang (TIM)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar