BILD SURABAYA-Pada Hari Minggu, 15 Nopember 2009 pukul 09:35:10 wib Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memperbanyak membuat pendidikan-pendidikan Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan banyak BLK tentunya lapangan pekerjaan semakin banyak, dengan banyaknya Balai Latihan Kerja (BLK) lebih efektif menghasilkan tenaga kerja (naker) yang memiliki ketrampilan dan dibutuhkan pasar.
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dalam sambutan saat melepas peserta gerak jalan perjuangan Mojokerto Surabaya di alon-alon kota Mojokerto Sabtu (14/11) malam mengatakan, dengan banyak BLK yaitu mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Jatim yang merupakan tugas baru di masa kini.
Penciptaan lapangan kerja produktif perlu didukung oleh tersedianya tenaga kerja berkualitas tinggi, yaitu tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan penggunanya dan produktif. Pengembangan kompetensi tenaga kerja menjadi salah satu kunci dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja.
Dengan dibangunnya BLK tadi secara otomatis bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat luas terutama pemuda pengangguran yang sangat membutuhkan pekerjaan.
Sementara tentang gerak jalan Mojokerto Surabaya, Pakde Karwo mengatakan, indikator keberhasilan pembangunan olahraga dapat dilihat salah satunya selain dari peningkatan prestasi olahragawan, juga dapat ditinjau dari jumlah partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan olahraga.
Indikator olahraga ini dapat digunakan secara langsung untuk melihat status atau tingkat pencapaian dan perkembangan pembangunan serta pembinaan olahraga. melalui kegiatan gerak jalan ini selain dapat dijadikan sebagai media pembinaan dalam menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat di Jawa Timur. Diharapkan dapat juga dijadikan sebagai ajang peningkatan motivasi, sejalan dengan perkembangan prestasi olahraga nasional pada umumnya yang sampai saat ini cenderung statis.
Penyampaian penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada saudara Walikota dan Bupati Mojokerto, Bupati Sidoarjo, dan Walikota Surabaya yang telah mendukung mempersiapkan kegiatan gerak jalan ini dengan penuh tanggung jawab, dengan peserta yang mencapai 10.000 ini di jalan peserta berjalan dengan teratur, tidak usah emosi dan tidak berkelahi,
Kadispora Jatim Ali Sa’roni SH MM melaporkan Gerak jalan perjuangan Mojokerto – Surabaya tahun 2009 diselenggarakan dengan tujuan memelihara dan mengembangkan jiwa patriotisme generasi muda melalui penghayatan dan pengamalan nilai hari pahlawan 10 Nopember 2009. Peningkatan kesegaran jasmani dan ketahanan fisik serta mental para peserta, penompang terwujudnya panji-panji olahraga “memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat”.
Gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya tahun 2009 dengan tema : melalui gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya kita canangkan “budaya berolahraga untuk mewujudkan masyarakat sehat dan berjiwa patriotisme”. Kegiatan ini diharapkan mencapai empat sukses penyelenggaraan, yaitu : sukses partisipasi peserta, sukses gaung, sukses pemberdayaan perekonomian rakyat, serta sukses aman dan tertib.
Peserta terbuka secara umum untuk semua lapisan masyarakat jawa timur dan masyarakat di seluruh Indonesia.gerak jalan perjuangan ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 14 nopember 2009, start pukul 18.30 wib dari alun-alun kota Mojokerto dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya
Jenis lomba terbagi dalam empat kategori, yaitu beregu umum, beregu TNI/Polri, perorangan putera dan perorangan puteri. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan gerak jalan perjuangan tahun 2009 ini melampaui 10.000 orang, tepatnya adalah sebanyak 10.293 orang dengan rincian adalah sebagai berikut : perorangan putri 398 orang; perorangan putra 3.603 orang; beregu umum 459 regu; /beregu TNI /Polri 25 regu;
Lebih lanjut Ali menjelaskan bahwa peserta gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya tahun 2009 oleh beberapa peserta yang telah berusia lanjut namun masih semangat dan ingin berjuang menjadi pemenang, salah satu satunya yang dapat kami sebutkan adalah peserta perorangan tertua, atas nama sdr. Salis dengan nomor punggung 2595, saat ini telah berusia 84 tahun, lahir tanggal 1 januari 1926, alamat Jl. Kemangsen Utara RT. 03/RW 01 Balong Bendo – Sidoarjo;
Bagi peserta yang tidak kuat menyelesaikan hingga finish, akan diangkut dan diantar hingga finish oleh panitia dengan menggunakan truck, yang telah didukung oleh Akademi Angkatan Laut sebanyak 10 armada truck selain itu panitia juga menyediakan 30 mobil ambulance yang berada diberbagai lokasi secara tersebar, komunitas olahraga sepeda tua Indonesia ( Kosti ) Jatim juga turut mengerahkan 2000 penggemar sepeda tua dari seluruh Indonesia, yang diberangkatkan terlebih dahulu yaitu pukul 15.00 wib dari Jl. Benteng Pancasila kota Mojokerto
Kepada peserta yang memenuhi kreteria penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan total nilai Rp 58 juta (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar