BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 12 Nopember 2009 pukul 10:09:43 wib Upaya memberi pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim kini terus melakukan upaya optimalisasi peran Puskesmas pada 2010 mendatang, dalam bentuk program dirancang sesuai RPJMD yang ditargetkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Dr Pawik Supriadi di kantornya usai upacara Hari Kesehatan Nasional, Kamis (12/11) menjelaskan, pada implementasinya, pihaknya telah merancang tiga program peningkatan fungsi Puskesmas. Misalnya, peningkatan pelayanan Puskesmas rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap, meningkatkan pelayanan Puskesmas rawat inap menjadi Puskesmas rawat inap PLUS (Pemberi Layanan Unggulan Spesialis), dan meningkatkan Pelayanan Pustu menjadi Pustu yang mampu menangani gawat darurat dan observasi.
Ia menuturkan, target pelaksanaan akan dimulai pada 2010 hingga 2014, di mana tiap tahun akan ada penambahan secara kuantitatif. Seperti target untuk Puskesmas rawat inap PLUS pada 2010 yakni sebanyak 10 unit, pada 2011 sekitar 15 unit, dan pada 2012-2014 pertahunnya ada penambahan 21 unit sehingga target total sebanyak 88 unit.
Sedangkan untuk Puskesmas rawat inap standar, pada 2010 sebanyak 10 unit, 2011 20 unit, 2012 30 unit, 2013 40 unit, dan 2014 50 unit, sehingga total mencapai 150 unit. Sementara untuk Pustu yang mampu menangani gawat darurat dan observasi pada 2010 ditargetkan sebanyak 25 unit, 2011 35 unit, 2012 40 unit, 2013 45 unit, dan 2014 50 unit, sehingga target total sebanyak 200 unit.
Mengenai pembiayaan, pada 2010 mendatang, pihaknya telah menganggarkan dana paket alat untuk rawat inap PLUS di delapan Puskesmas dengan dana tiap Puskesmas mendapatkan Rp 230 juta, paket alat untuk rawat inap di 10 Puskesmas masing-masing Rp 100 juta, dan paket alat untuk Pustu di 25 Pustu masing-masing Rp 60 juta. Untuk peningkatan kompetensi SDM termasuk gawat darurat, keperawatan, dan manajemen telah dianggarkan sebesar Rp 1.355.200.000, serta pembinaan dan pemantauan sebesar Rp 309.800.000.
Sedangkan untuk anggaran SDM, ruangan, operasional, dan peralatan sesuai standar akan diserahkan pada pihak pemkab/kota masing-masing. Namun, secara keseluruhan anggaran 2010 yang disiapkan untuk Puskesmas dan Pustu dari Pemprov Jatim kurang lebih sekitar Rp 6 miliar.
Namun, untuk dapat merealisasikan, ia mengatakan, pihak pemkab/kota dengan pemprov harus dapat bersinergi memberikan dukungan. Misalnya, melalui SK dari bupati/walikota, persiapan dana operasional, melengkapi sarana dan prasarana, serta menetapkan dengan regulasi atau payung hukum yang jelas, agar pelaksanaan dapat berjalan dengan tepat dan baik. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar