BILD SURABAYA-Pada hari Selasa 23 November 2011 pukul 10 WIB
PT Perkebunan Nusantara X (PT PN X) Bojonegoro bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Provisi JATIM mengadakan WORKSHOP TEMBAKO INTERNASIONAL di Hotel JW Meriot Surabaya.
Kepala PT Perkebunan Nusantara X (PT PN X) bojonegoro mengatakan bahwa kami PT PN X menjamin kelangsungan bisnis industri rokok yang didukung kontinuitas produksi tembakau berkualitas dan bernilai bisnis. Kami mengharapkan pengusahaan tembakau melibatkan masyarakat sekitar perkebunan dan perusahaan atau memperkerjakan penduduk setempat supaya masyarakat/penduduk setempat makmur serta melibatkan konsumen tetap,bertujuan menjamin pasar sehingga pendapatan petani lebih layak
PT PN X adalah industri berbasis agribisnis yang bekerja sama dengan petani,pedagang,industi tembakau,pabrik rokok koperasi dan pendukung kelompok industri (termasuk supplier saprodi).
Tujuan kemitraan adalah membangun hubungan bisnis yang sehat & saling menguntungkan serta berkesinambungan dan menjaga hubungan sosial mantap dalam suatu lingkungan usaha.
Kemitraan .langsung dari perusahaan mitra/konsumen tetap pemakai tembakau. Bentek kemitraan PT PN X Bojonegoro JATIM adalah Intensifikasi Daun Hijau (IDH) yaitu kerjasama antara petani dengan PT PN X dalam pembelian daun basah,proses budidaya tanaman s/d petik di lakukan oleh petani,proses pengeringan/pengovenan yang melakukan adalah PT PN X;Intensifikasi Daun Kering yaitu kerjasama antara petani dengan PT PN 10 dalam bentuk pembelian daun kering (sektor krosok),proses budidaya tanaman,petik s/d pengeringan/pengovenan dilakukan oleh petani.
Peran dan tanggung jawab dalam kemitraan: PT PN X menyediakan pasar bagi petani,menyediakan paket teknologibudidaya dan curing,menyediakan sarana produksi dan pinjaman modal kerja,menyediakan tenaga pendamping,menjaga dan mengontrol pendapatan yang layak bagi petani,menjaga kelangsungan kemitraan,melakukan evaluasi pekerjaan petani dan memberikan jalan keluarnya yang terbaik,melakukan perencanaan tahunan;Tugas petani yaitu menam tembakau,menjaga tembakau,mengikuti teknologi yang dianjurkan PT PN X,menjual hasil tembakaunya kepada PT PN X’membayar kredit saprodi dan ongkos kerja yang akan di potong dari hasil penjualan tembakau.
Kami memiliki kendalah yaitu kemitraan tidak berjalan,persaingan yang tidak sehat dengan pembelian luar,bebasnya pasar keterlambatan manajen perusaan.
Kami berharap kepada pemerinta yaitu Kebijakan pemerintah untuk melindungi hak-hak dari pihak yang bermitra baik perusahaan mitra (PTPN10)maupun petani,perbaikan dan pembuatan sarana infrastruktur yaitu jalan dan saluran drainase kawasan,membantu ketersediaan sarana produksi,membantu menyediakan pinjaman biaya sarana dan prasarana penanaman tembakau,biaya pengolahan tanah dan pemeliharaan tanaman,bahan bakar curing/pengovenan,pembuatan dan perbaikan bangunan oven petani. (Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar