BILD Surabaya – Pada hari selasa 20 Desember 2011 pukul 16.00 WIB badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) propinsi Jatim mengadakan pertemuan “Need Assement penyusunan panduan khusus penggarapan KB di daerah tertinggal kepulauan”
Kepala kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) propinsi Jatim, peserta dari kepala dan staf KU kabupaten/ kota seluruh Jatim.
Kepala BKKBN propinsi Jatim berharap kepada kapala KU kabuapten/ kota seluruh Jatim mau kerjasama dalam membina calon keluarga baru, terutama para calon ibu. Pembimbingan calon ibu itu perlu dilakukan karena untuk mendidik anak dan membina tangga yang baik.
Para calon ibu perlu diberi pengetahuan tentang kesehatan anak, supaya anakitu baik, cerdas dan cekatan maka dari itu calon ibu harus tahu gizi untuk anak.
Kepala bidang urusan nikah mengatakan bahwa calon pengganti harus dibina dan didik dengan baik, dan juga dihimbau tidak cerai serta jangan berkelahi didepan anak karena mental dan perilaku anak bisa berubah yaitu mental anak bisa keras dan jahat serta perilaku anak suka berkelahi saja maka dari itu calon keluarga baru harus baik-baik saja.(ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar