Selasa, 13 Juli 2010
Tama Satrya Akan Lapor ke LPSK
BILD Jakarta- Pada Hari Senin,12 July 2010 Pukul 03:48 WIB Jika kondisinya memungkinkan, Tama Satrya yang jadi korban penganiayaan akan keluar dari Rumah Sakit Asri, Jakarta, Senin (12/7). Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini akan langsung melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK. ICW lebih merasa Tama aman berada di tangan LPSK hingga kasus skandal rekening gemuk polisi tuntas terungkap.
Kepolisian sendiri berjanji akan mengusut tuntas kasus yang terjadi pascamaraknya pemberitaan sejumlah rekening gemuk milik petinggi polri. Tak hanya Tama, kantor majalah Tempo yang pertama memberitakan soal rekening gemuk ini pun sempat dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.
Penganiayaan terhadap Tama dikutuk banyak pihak. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Satgas Antimafia Hukum menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk menjenguk Tama. Presiden memerintahkan jajarannya untuk serius mengungkap kasus tersebut
Selain Presiden, sejumlah tokoh juga menjenguk Tama secara bergantian. Mulai dari Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefudin, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Muhammad Yasin, pimpinan Komisi Yudisian Busyro Muqodas, hingga Ketua Rois Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masdar masudi. Umumnya, mereka ingin mengetahui kondisi Tama serta kronologis penganiayaan terhadap peneliti rekening mencurigakan milik petinggi polri itu (SCTV)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar