Selasa, 13 Juli 2010
SBY Jenguk Aktivis ICW
Presiden SBY saat menjenguk Tama Satrya di RS Asri, Jaksel.
BILD Jakarta- Pada Hari Minggu,11 July 2010 Pukul 14:41WIB Korban penganiayaan, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya mendapat perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan di Jakarta, Sabtu (10/7), Presiden SBY dijadwalkan menjenguk Tama di Rumah Sakit Asri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurut Julian agenda kunjungan mendadak. "Saya juga menerima kabar itu baru satu jam yang lalu," kata Julian melalui sambungan telepon sekitar pukul 13.00 WIB. Ia menambahkan, kunjungan itu adalah bentuk kepedulian Presiden terhadap situasi yang berkembang saat ini. Dia menjelaskan, SBY selalu mengikuti perkembangan yang terjadi.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho. Emerson menjelaskan, pemberitahuan rencana kujungan Kepala Negara itu diterima sekitar satu jam yang lalu. Emerson mengatakan, pemberitahuan disampaikan pihak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Penganiayaan terhadap Tama mendapat reaksi keras Presiden Yudhoyono. Presiden sempat memerintahkan polisi segera menangkap para pelaku. Perintah itu disampaikan saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, 8 Juli silam.
Tama adalah seorang aktivis ICW yang sering mengungkap sejumlah dugaan korupsi di berbagai instansi. Akhir-akhir ini, dia aktif mendorong pengungkapan kasus dugaan rekening mencurigakan milik sejumlah perwira Polri. Kamis dini hari, ketika dalam perjalanan pulang, Tama dicegat dan dianiaya sejumlah orang (SCTV)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar