BILD Surabaya – pada hari Selasa 2 November 2010 pukul 10.00 WIB. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (DISNAKER) Sosialisasi Pekerja Malam Perempuan dalam rangka terjadinya Traffeking dana dekonsentrasi perlindungan dan perkembangan lembaga tenaga tahun anggaran 2010 di Hotel Tanjung Surabaya.
Ibu Erna mengatakan bahwa orang tua harus selalu mengawasi dan membimbing anak-anaknya demi keselamatan keluarganya dari sex bebas dan traffeking.
Kota Surabaya sebagai tempat transit, tempat rekrut dan tujuan traffeking. Karena kota Surabaya banyak tempat-tempat hiburan dan club-club malam, banyak transportasi.
Ibu Erna meminta para ibu-ibu untuk waspada terhadap traffeking yang berada di sekolah-sekolah dan universitas karena pelaku traffeking sudah masuk di dalam dunia pendidikan.
Para pelaku traffeking sudah merusak kabupaten Blitar, kabupaten Jember, kabupaten Tulungagung, dll. Maka dari itu peran ibu, para guru dan aparat hukum serta pemerintah harus sinergi dan selalu mengawasi / memproteksi kesempatan para pelaku traffeking.
Kepala Sub Bidang (KASUB BID) PPT BPP-KB Propinsi Jatim Bapak Handoyo mengatakan bahwa BPP-KB mendirikan pos terpadu PPT di rumah sakit Bhayangkara Propinsi Jatim. Di PPT ini para korban mendapatkan bantuan hukum, perlindungan para saksi, penyembuhan mental dan meredam amarah dan histeris.
Setelah korban sehat mental dan rohaninya di PPT ini korban diberi pelatihan khusus (keterampilan dan kerajinan tangan) serta diberi modal kerja. Untuk mengembangkan kreatif para korban. (Ronny & Tia)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar