BILD SURABAYA-Pada Hari Jumat, Rabu, 10 Nopember 2010 Pukul 10:53:23 WIB Untuk mengilangkan image bahwa mata pelajaran (Mapel) matematika dan sains menjadi pelajaran sulit di sekolah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) menggelar Festival Sains Indonesia (FSI) yang berlangsung mulai tanggal 9-14 November 2010 di Surabaya. Festival yang dilaksanakan selama lima hari ini dinilai banyak pihak akan membantu siswa dalam menguasai Matpel matematika dan sains.
"Kita ingin kegiatan FSI dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswa di Surabaya dan sekitarnya, tujuannya agar ada kecintaan siswa terhadap Matpel matematika dan sains. Selain itu, FSI bertujuan untuk mengubah penampilan Matpel matematika dan sains menjadi hal yang menyenangkan tidak mankuti," Ujar Direktur Pembinaa TK-SD Ditjen Mandikdasmen Kepmendiknas, Dr Mudjito usai membuka acara Festival Sains Indonesia, diroyal Plaza Surabaya,
Menurut Mudjito saat ini banyak siswa-siswa di sekolah dasar (SD) kesulitan dalam menguasai Matpel matematika dan sains. "Kita mendapatkan informasi sampai saat ini Matpel matematika dan sains masih menjadi pelajaran sulit di sekolah," katanya.
Sebenarnya dalam menanamkan kecintaan Matpel matematika dan sains di siswa merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena dua Matpel ini membutuhkan guru atau pendidik yang berkualitas. Berkualitas di sini adalah guru yang mengajar Matpel matematika dan sains. Mereka harus menguasai ilmu matematika dan sains serta mengusai metode pengajaran yang bervariatif.
'Jika guru hanya pandai mengusai Matpel matematika dan sains tanpa pandai menguasai metode pengajaran, maka keberhasilan matematima dan sains di siswa tidak akan optimal. Jadi untuk berhasil mengajarkan matematika dan sains ke siswa dibutuhkan ilmu dan metode pengajar,' paparnya.
Lebih lanjut Mudjito menuturkan, sudah saatnya Matpel matematika dan sains yang diajarkan ke siswa harus dikemas dalam bentuk pengajaran yang menyenangkan. 'Mungkin dengan pengajaran Pengajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan (PAKEM) dapat membantu guru dalam mengajarkan Matpel matematika dan sains ke siswa,' ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Jatim, Dr Harun MSi MM mengatakan, dirinya sepakat dengan konsep pelajaran PAKEM karena proses pembelajaran ini sangat menyenangkan bagi siswa. Menurutnya, siswa akan merasa senang dan tidak tertekan. 'Saya yakin guru-guru yang mengarar di sekolah jika mengajarnya benar maka keberhasilan belajar siswa akan tercapai,' yakinnya.
Kedepan Harun berjanji akan memperbanyak workshop dan pelatihan bagi guru-guru di sekolah dasar. 'Kita akan melaksanakan pelatihan rutin agar kopetensi dan kemampuan guru meningkat,' tegasnya.(Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Salam kenal… Nama saya Kak Zepe
BalasHapusMetematika akan menjadi sangat mudah bila diajarkan dengan cara yang menyenangkan..
Saya juga ada metode mengajarkan matematika dengan cara yang menyenangkan, terutama buat anak-anak…
Untuk menemukannya bisa klik:
http://lagu2anak.blogspot.com/2010/11/metode-mengajarka-matematika-kreatif.html