Minggu, 14 November 2010
DIKLAT PRAJABATAN SEBAGAI TITIK AWAL JADI PNS
BILD SURABAYA-Pada Hari Jumat, 12 Nopember 2010 Pukul 09:22:55WIB P endidikan dan latihan (Diklat) prajabatan merupakan titik awal untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang berkompetensi, artinya tidak hanya berorentasi pada hak namun kedisiplinan harus tetap diterapkan selama menjalankan tugas.
Demikain dikatakan Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Drs Saiful Rachman MM MPd, saat membuka Diklat prajabatan golongan III angkatan 336 tahun 2010 bertempat di Kampus Badiklat Jl Balongsari Tama Surabaya Jum’at (12/11).
Lebih lanjut Saful menuturkan, diklat ini juga merupakan penentu yang harus dilakukan dan yang akan dipilih, yakni lulus atau tidak lulus. “Kalau ingin lulus harus mengukuti secara tertib program yang telah diatur panitia atau widyaswara dan harus konsentrasi untuk mengikuti setiap materi yang disampaikan,” ungkapnya.
Dikatakannya, selama mengikuti diklat para peserta akan dibentuk pola pikir, sikap dan perilaku. Untuk bisa sukses tergantung dalam menyikapi selama mengikuti diklat ini, dengan keseriusan dan selalu berupaya mendapat nilai yang maksimal. Namun tidak dalam arti angka tapi nilai dalam sikap dan perilaku mengikuti semua materi degan seksama dan dituangkan dalam bentuk aktualisasi hingga mendapat yang terbaik.
Menurutnya, dalam mengemban tugas seorang PNS senantiasa mengutamakan sikap perilaku yang sopan, karena perilaku merupakan kunci sukses dalam berorganisasi. Melalui sikap yang positif dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, sehingga kerjasama dalam lingkungan pekerjaan dapat terjalin dengan baik.
Selain itu, dalam melaksanakan tugas PNS dituntut bekerja secara efisien, efektif, professional dan berdisiplin yang tinggi. Sebagai pelayan publik harus selalu melayani semua lapisan masyarakat, bersikap dan berperilaku simpati, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, melaksanakan pelayanan dengan baik dan bersikap terbuka dan jujur.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut harus memiliki wawasan yang luas dengan cara membaca dan menggali informasi yang bermutu. Tidak itu saja, agar memiliki daya saing, tidak cukup menguasai satu kemampuan atau keterampilan, tapi harus menguasai lebih dari satu ketrampilan.
Seorang PNS harus bisa mengimbangi tuntutan global yang penuh persaingan. Oleh karena itu, dalam mengemban tugas ada tuntutan yang tak bisa dihindari diantaranya, seorang PNS harus menguasai bidang tugas masing-masing agar dapat bekerja secara profesional.
Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan, Drs Totok Hadipranoto menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya diklat prajabatan adalah selain sebagai salah satu persyaratan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi PNS, juga untuk memberikan pengatahuan dan wawasan kebangsaan kepribadian, etika PNS, serta sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat
Selain itu, lanjut Totok, untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi etika dan kepribadian PNS sesuai dengan kebutuhan instansi. Sedangkan sasaran yakni untuk terwujudnya PNS yang memiliki kompentensi yang sesuai persyaratan pengangkatan PNS golongan III.
Ia menambahkan, PNS mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan suatu pemerintahan dan pembangunan, PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang berkompetensi. Kemudian, yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Negara bermoral dan bermental baik profesional, sadar akan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Peranan PNS sebagai pelayan masyarakat agar selalu ditingkatkan, mengingat jumlah PNS Pemprov Jatim kurang lebih 20.000 orang, ini merupakan aset yang cukup besar dalam faktor produksi. “Sebagai pelayan masyarakat bukan sebagai penguasa semata, keberhasilannya diukur dari banyaknya pelayanan yang dapat diberikan kepada masyarakat”, ungkapnya.
Peserta diklat, merupakan CPNS tenaga honorer maupun hasil seleksi melalui tes tahun 2009, diklat prajabatan Golongan III dilaksanakn selam tiga minggu mulai tanggal 11 November-1 Desmber 2010. Jumlah peserta sebanyak 100 orang namun tidak hadir 3 orang karena 2 orang melaksanakan ibadah haji dan satu melahirkan sehingga hanya 97 orang, mereka berasal dari SKPD Provinsi Jatim. Dari 97 orang itu, terdiri dari 42 orang laki-laki dan 55 orang perempuan. Dengan jenjang pendidikan 78 orang strata 1 (S1) dan 19 orang S2 serta CPNS golongan III A 72 orang dan golongan III B 25 orang.(Ronny,Tia & Adi Kamal)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar