Senin, 08 November 2010
PEMPROV MEMBERI KAN BIMBINGAN UNTUK MENDORONG SEMANGGAT SISWA SMK PUNYAI KETERAMPILAN & BISA MEMBANGUN BANGSA RI
BILD SURABAYA- Pada Hari Sabtu, 6 Nopember 2010 09:17:37 WIB Dinas Pendidikan & Kebudayaan (DINAS P& K) Propinsi JATIM mengadakan Pameran Karya Pendidikan Tinggi dan Siswa SMK dengan tema "KAMULA MUDAH BERKARYALAH” di Jatim Expo Surabaya
Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs Saifullah Yusuf membuka pameran karya pendidikan tinggi dan siswa SMK, di Jatim Expo Surabaya & mengatakan Pemerintah Propinsi (PEMPROP) JATIM ingin mendorong siswa SMK yang ada di JATIM untuk mempunyai keterampilan dan juga mendorong siswa lain untuk terus berkarya.
.
“Pertumbuhan ekonomi di Jatim yang terus tumbuh mendorong industri membutuhkan tenaga kerja yang terampil seperti lulusan SMK. Target utama pada pameran ini supaya siswa SMK mempunyai keterampilan, sehingga setelah lulus bisa langsung terserap di perusahaan-perusahaan.
Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (DINAS P& K) Propinsi JATIM Dr Harun MM MSi mengatakan Pemerintah Propvinsi (PEMPROP) Jawa Timur terus mendorong siswa sekolah menegah kejuruan (SMK) yang ada di Jatim mempunyai keterampilan luas. Pasalnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Jatim berdampak pada semakin tingginya kebutuhan tenaga kerja yang terampil untuk siap dengan dunia kerja.
Pak Harun mengatakan dalam pameran tersebut, juga mengundang pihak industri dan menggelar link and match pada lulusan SMK dengan industri. Harapannya, lulusan SMK makin bisa cepat terserap di dunia kerja.
“Pameran tersebut tujuannya agar karya SMK makin dikenal luas dan ada sinergi dengan industri sebagai penyerap lulusan SMK yang ada di Jatim,” kata Mantan Kepala Dinas Pariwisata Jatim.
Selain dengan industri, Dispendik jatim juga tengah menyiapkan jembatan bagi para lulusan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dalam hal ini perguruan tinggi. Selama ini, lulusan SMK hanya dipandang sebagai tenaga kerja, padahal lulusan SMK juga bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Yang pasti kita ingin lulusan SMK ini bisa mandiri, dan tentunya juga membuka kesempatan untuk bisa melanjutkan ke PTN maupun PTS,” imbuhnya.
Pameran tersebut akan diikuti oleh 20 SMK, 22 perguruan tinggi, serta 50 peserta dari industri. Dari 50 peserta industri yang mengikuti pameran, 30 di antaranya bahkan menyediakan job langsung bagi para lulusan SMK. “Keterserapan lulusan SMK di Jatim sangat tinggi, beberapa sekolah yang unggul malah sebelum lulus sudah dipesan oleh perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, pada salah satu yang di pameran yakni karya SMK 1 Singosari Malang dengan menampilkan mobil jenis SUV merek Rajawali dan Esemka Digdaya, nantinya mobil ini siap diproduksi massal untuk kebutuhan mobil dinas pemerintah.
SMK 1 Singosari, SMK 5 Surabaya juga sudah mampu memproduki sepeda motor merek Kanzen Auriga dengan harga Rp7,5-8,5 juta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar