BILD BALI-Pada Hari Rabu, 3 Nopember 2010 Pukul 13:09:22 WIB Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepulu Nopember (ITS) Surabaya menggelar seminar internasional atau Internasional Seminar on Fundamental and Application of Chemical Engineering (ISFAC...hE) di Bali (3-4) November. Seminar yang diadakan untuk memeriahkan 50 tahun ITS ini bertema The Role Of Chemical Engineering In Reducing The Effects Of Global Warming.
Tema ini diambil agar para teknik-teknik kimia bersaing untuk menciptakan cara mengurangi efek dari global warming yang terjadi, dan guna menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Seminar inetrnasional ini merupakan kali pertama diadakan oleh Jurusan Teknik Kimia. Sepuluh tahun terakhir sebelumnya sudah pernah diselenggerakan namun hanya sebatas skala nasional. Dalam seminar ini, jurusan teknik kimia ITS berkerjasama dengan APTEKINDO, BKK-PII and Indonesian Polymer Association
“Teknik Kimia selalu mengadakan seminar nasional selama sepuluh tahun terakhir,” ungkap Prof Dr Ir Tri Widjaja MEng, ketua jurusan Teknik Kimia.
Menurut dia, seminar internasional ini memang sengaja dihelat ditengah tahun emas Teknik Kimia dan terselenggara atas dukungan dari berbagai pihak, antara lain Semen Gresik dan Pertamina. Selain itu, seminar ini juga sebagai salah satu bentuk komunikasi para teknisi dunia.
ISFACE juga turut mengundang oleh Keynote Speaker yaitu Suharna Surapranata, Menteri Riset dan Teknologi dan Darwin Zaheldy Saleh, Menteri energi dan Mineral. Selain itu untuk Plenary speaker juga diundang dari Czech Technical University Prague, National Cheng Kung University Taiwan, University of Hiroshima Japan, Monash University Australia.
Untuk mengikuti ISFACE para peserta diwajibkan mengumpulkan paper yang berkaitan dengan tema. Terdaftar 120 paper yang akan dipresentasi oleh peserta atau melalui sesi poster. Dari 120 paper, 40 diantaranya berasal dari negara – negara ASEAN yaitu Jepang, Kore, Taiwan, Malaysia, dan masih banyak yang lain.
Agar peserta fokus dalam mempresentasikan papernya, presentasi dibedakan menjadi 10 kategori penelitian, yaitu Biochemical Engineering, Catalysis and Reaction Engineering, Clean Energy Systems and The Environment, Conventional & Renewable Energy, Analytical Chemistry, Nano Material & Nano Technology, Process System Engineering, Thermodynamics, Transport Phenomena, Polymer Technology & Material Process. Di situ para peserta berdiskusi bagaimana solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah gobal warming.
Tri Widjaja berharap seminar internasional ini bisa berjalan
lancar. “Semoga dari seminar ini bisa muncul cara penyelesaian global warming,” harapnya disela-sela persiapan bersama elemen Teknik Kimia. (Ronny & Bali TV)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar