GEBENUR JATIM MEMINTA PEJABAT ESELON III LEBIH PROFESIONAL & HARUS TEGAS

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 18 Nopember 2010 Pukul 09:27:13 WIB Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi JATIM mengadakan Leadership Camp Tahun 2010 di Hotel Singgasana Jl Gunungsari Surabaya,

Sekretaris Daerah Propinsi Jatim Dr Rasio mengatakan Pejabat Struktural Eselon III dinilai sangat profesional karena kemampuannya bisa berkembang lebih baik, sehingga perannya nanti dapat terus mengembangkan kebijakan dari Kepala Daerah.

Juga merupakan pejabat teknis yang harus memahami secara baik kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemerintah Jatim, dalam bentuk visi dan misi dan upaya yang dilakukan secara serius oleh gubernur dan wakilnya. Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan

Dengan mengikuti Leadership Camp maka aparatur akan lebih siap dalam rangka meminit organisasi yang baik. Karena pejabat eselon III kemampuannya sesuai dengan kompetensinya akan terus dikembangkan kearah yang lebih professional

Dengan tingkat profesionalisme yang tingi itu maka misi, visi pemerintah Jatim bisa segera diwujudkan dengan baik. “Yang penting saat ini adalah paradigma baru dalam rangka memposisikan sebagai pejabat struktural. Karena Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan abdi Negara artinya perannya sebagai PNS adalah memposisikan dirinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga diharapkan dapat menempatkan kepekaan posisinya dalam pejabat struktural,”

Pejabat harus berperan memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan jangan sampai mereka dipersulit. Jatim saat ini telah melaksanakan kegiatan Perijinan Pelayan Terpadu (P2T). Dengan P2T nantinya tidak ada alasan pejabat mempersulit masyarakat tentang perijinan. “Makanya Pemerintah Jatim saat ini menempatkan posisi yang tertinggi di Indonesia terkait dengan pelayanan ini,”

“Pejabat eselon juga merupakan abdinya pemerintah artinya mereka harus memahami dengan baik apa yang telah dicanangkan Pemerintah Jatim terkait dengan visi dan misi serta strategi kebijakan yang telah dilakukan. Selain itu target kinerja juga harus lebih dipahami oleh seluruh pejabat dilingkungan Jatim,”

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jatim Saiful Rahman mengatakan, untuk meningkatkan sumber daya manusia aparatur maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Jatim menyelenggarakan berbagai macam program guna meningkatkan kompetensi aparatur baik kompetensi teknis, fungsional maupun kepemimpinan.

Kegiatan Leadership Camp yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu program yang diperuntukkan bagi para pejabat atau pimpinan dilingkungan Propinsi Jatim, dan pemerintah Kabupaten Kota serta para stakeholder pembangunan.

Leadership Camp Tahun 2010 ini mengambil tema mengembangkan Agribisnis di Jatim dengan Prinsip-prinsip Enterpreunership. Tujuannya untuk mengembangkan pola pikir, pola sikap pejabat pimpinan yang mengarah pada prinsip enterpreunership. Selain itu memberikan kontribusi terhadap upaya pengembangan agribisnis di Jatim. Juga dapat mengembangkan sinergi antara instansi dan antar pejabat di lingkungan Jatim.

Kegiatan ini diikuti antara lain, 1) Kepala SKPD propinsi dan kabupaten/kota yang membidangani pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, ketahanan pangan, koperasi dan UMKM. 2) Selain itu juga para organisasi masyarakat yakni organisasi profesi stakeholder lain yang terkait dengan bisnis di Jatim. 3) fakultar pertanian dan peternakan di Jatim, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan bidang pertanian. Sedangkan sebagai narasumber Bob Sadino dengan materi membangun agribisnis berbasis enterpreunership. (Ronny & Tia)