BILD Bandung-Pada Hari Jum’at, 23 September 2010 pukul 14:03 WIB Petugas gabungan dari Dinas Sosial Kota Bandung, Jawa Barat bersama Satuan Polisi Pamong Praja setempat, Rabu (22/9) malam, menggelar razia di sejumlah lokasi yang biasa dipakai mangkal "wanita malam" atau pekerja seks komersial (PSK).
Satu per satu kawasan di Kota Kembang, disisir para petugas gabungan. Hasilnya, dari sejumlah kawasan seperti Jalan Braga, Tamblong, Dewi Sartika, Tegalega, serta Jalan Jenderal Sudirman, petugas menjaring sedikitnya 26 wanita muda dengan pakaian minim. Mereka kedapatan tengah berkeliaran di tengah malam.
Bagi "wanita malam" yang biasa berurusan dengan petugas Dinas Dosial, mereka tampak acuh tak acuh saat digelandang masuk mobil petugas. Namun, tidak sedikit dari mereka yang baru kali pertama berurusan dengan petugas sehingga menolak untuk dibawa ke mobil patroli. Bahkan, di antara mereka ada yang mengaku telah bersuami dan berpura-pura akan meneleponnya.
Dari hasil razia yang dilakukan secara serentak itu, petugas mendeteksi adanya muka-muka baru selain wajah lama yang sering berurusan dengan Dinas Sosial Kota Bandung. Menurut Kepala Dinas Sosial Siti Majenun, jumlah PSK meningkat usai Lebaran.
Setelah didata dan terbukti sebagai PSK. Selanjutnya mereka yang terjaring akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Sosial di Cirebon, Jawa Barat untuk diberi pembinaan dan keterampilan agar kelak tidak kembali turun ke jalan( Liputan6).
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar