Sabtu, 25 September 2010
GEBENUR JATIM & KAPOLDA JATIM TIDAK TEGAS & TIDAK BISA MENDIDIK ANGGOTANYA 1 “POLISI & Dua Kepala Desa Digerebek Saat Pesta Sabu”
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 21 September 2010 Pukul 12:33 WIB TIM SAT NARKOBA POLRESTABES Surabaya mendapatkan inormasi dari masyarakat bahwa di Hotel Bali kamar 115.ada pesta narkoba.
Kanit Idik II SATNARKOBA POLRESTABES Surabaya AKP Hendriyana mengatakan kepada wartawan di MAPOLRESTABES Jalan Taman Sikatan Surabaya "Saat kami gerebek, para tersangka sedang duduk memutari sebuah alat hisap (bong) yang mereka hisap bersama-sama,"
Para tersangka yang digerebek adalah Brigadir Didik Sugiarto (30), anggota Samapta Polsek Sumenep; Suharto (47), kepala desa Muangan, kecamatan Sarunggi, Sumenep; M. Alwi (46), kepala desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Sumenep dan Rahmat Hidayat (41), sopir panggilam asal Kebun Dadap, Saronggi, Sumenep.
"Barang bukti yang kami sita adalah 0,2 gram sabu-sabu di lantai dan 0,6 gram yang disembunyikan di tutup wastafel." tambah Hendriyana.
Hendriyana mengatakan bahwa dua kepala desa beserta sopirnya pada Sabtu (18/9/2010) berangkat ke Surabaya untuk menemui temannya. Untuk menginap, mereka check in di Hotel Bali di Jalan Peneleh. Ternyata tujuan mereka menginap di hotel memang unyuk berpesta sabu. Karena dua jam setelahnya, Didik yang menggunakan taksi datang menyusul.
"Tersangka Didik masuk hotel sambil membawa sabu-sabu yang telah dibelinya di Bangkalan," lanjut Hendriyana.
Baru satu putaran menghisap sabu-sabu, polisi yang datang mendobrak pintu hotel mengagetkan mereka. Mereka sudah tak bisa lagi mengelak karena semua barang bukti ada di depan polisi.
"Kami terus mengorek keterangan dari tersangka Didik untuk mengungkap siapa saja jaringannya,"
Sungguh ironis apa yang dilakukan 3 aparat ini. Bukan mencurahkan pengabdiannya kepada masyarakat, mereka malah asyik pesta sabu. Seorang polisi dan 2 kepala desa beserta seorang sopir panggilan diamankan polisi saat sedang pesta di Hotel Bali kamar 115..
Menurut wartawan BILD Surabaya bahwa Gebenur JATIM & KAPOLDA JATIM tidak tegas serta tidak bisa mendidik anggotanya. Wartawan BILD Surabaya meminta kepada Gebenur JATIM & KAPOLDA JATIM untuk memcat anggotanya yang memakai narkoba ,menjual narkoba dan yang mendekingi peredaran narkoba supaya tidak ada lagi anggota polisi/lurah/camat/pejabat mapun PNS lainnya tidak ikutan (Ronny)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar