BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 8 September 2010 pukul 09:47:16 WIB Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengimbau kepada masyarakat untuk mengaktifkan pos pengamanan di kampung. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perampokan saat Lebaran.
“Saya imbau kepada kepala pengamanan perumahan di kampung untuk lebih meningkatkan keamanan menjelang Lebaran,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Pudji Astuti di Mapolda Jatim,
Dikatakannya, pada saat momen Lebaran ini banyak rumah ditinggalkan oleh penghuni sehingga hal ini bisa dimanfaatkan para perampok untuk mengambil barang-barang di rumah tersebut.
Diharapkannya kepada masyarakat yang akan mudik untuk mengecek dulu apakah rumahnya sudah terkunci dan untuk melakukan koordinasi atau melaporkan kepada ketua keamanan atau menitipkan rumahnya kepada tetangga yang tidak mudik.
"Ketika Lebaran nanti, satpam merupakan ujung tombak mengamankan di lingkungannya masing-masing. Dengan begitu tindak kriminalitas bisa diantisipasi dan diminimalisir," tegasnua.
Selain itu juga ia mengimbau masyarakat yang mudik ke kampung halamannya untuk mewaspadai praktik kejahatan di kendaraan umum yang menggunakan modus hipnotis. "Ini imbauan saja karena banyak penjahat memanfaatkan kesempatan pada saat penumpang sedang tidur lelap pada malam atau pagi,” ujarnya.
Modus operandi kejahatan dengan hipnotis sangat mungkin terjadi saat arus mudik berlangsung. "Hipnotis sangat mungkin terjadi dan tiap tahun terjadi. Tapi saat ini belum ada laporan, hanya pencurian biasa," tuturnya.
Untuk mengantisipasi pihaknya akan terus memantau keamanan di sejumlah pusat perbelanjaan, dan terminal. Beberapa petugas Kepolisian baik yang berseragam maupun yang preman akan diterjunkan dalam pemantauan ini
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan kejahatan serupa juga dapat terjadi di tengah masyarakat. “Sehingga masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mengamankan barangnya sendiri dan meningkatkan kewaspadaannya,” imbuhnya
Sebelumnya, sebanyak 11.111 personel jajaran Kepolisian Polda Jawa Timur siap untuk pengamanan Lebaran melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan Sandi Operasi Ketupat Semeru 2010. Operasi yang digelar Polda Jatim dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan mudik dan balik Lebaran.
Personel tersebut akan di tempatkan wilayah masing-masing dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan kerawanan di daerahnya, "Ke-11.111 personel itu kami gelar pada Operasi Ketupat Semeru 2010 selama 16 hari mulai H-7 hingga H+8 lebaran,” ujarnya (KOMBES POL PUDJI ASTUTIK)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar