Minggu, 06 Desember 2009
WAGUB BERANGKATKAN 250 ORANG PESERTA OFFROAD
BILD SURABAYA-Pada Hari Minggu, 6 Desember 2009 pukul 08:36:18wib Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf membrangkatkan 250 orang peserta Majapahit Adventure Offroad terdiri 75 pengendara hardtop 4X4 dan 20 pengendara motor trail.
“Para peserta adalah orang pemberani yang menyukai tantangan,” kata Gus Ipul Biasa Saifullah Yusuf di sapa usai melepas peserta di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sabtu (5/12).
Menurut dia, selain dapat menikmati pemandangan alam wisata hutan, para peserta juga dapat belajar meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban dalam berlalu lintas.”Dalam kegiatan ini, kedisiplinan sangat penting, untuk menjaga keselamatan dan juga melancarkan kegiatan ini,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan perserta pada alam dan juga oleh raga extrim.”Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian kita pada sesame, karena diakhir acara akan ada bakhti sosial berupa pembagian sembako, pengobatan umum dan mata gratis di lokasi finis,” tuturnya.
Rute yang dilalui peserta adalah Surabaya – Tulangan Sidoarjo – Krembung – Ngoro Industri Mojokerto – Jolotundo Kecamatan Trawas – Desa Claket Kecamatan Pacet – Pemandian Air Panas – Desa Gondang – Desa Jatirejo Kecamatan Jatirejo – Desa Troyo Kecamatan Trowulan – Finis di Pendopo Agung Trowulan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Drs Djoni Irianto MMT mengatakan, salah satu hal yang melatar belakangi kegiatan yang berorientasi pada petualangan ini adalah perkembangan gaya hidup dan kesadaran yang lebih terhadap nilai-nilai hubungan antara manusia dan lingkungannya.
Menurut dia, banyak cara yang dilakukan Disbudpar untuk mempromosikan objek wisata. Salah satunya dengan menggelar wisata petualangan seperti offroad dan arung jeram.”Untuk kali ini kami menggandeng Surabaya offroad Club (SOC) dan kabupaten/kota,” Kata Djoni.
Diasbudpar telah melakukan beberapa langkah dan kegiatan agar menarik minat wisatawan lokal dan asing berkunjung ke Jatim.”Seluruh Stakeholder telah kita ajak kerjasama, seperti membuka wisata memancing yang bekerjasama dengan pemerintah setempat,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya dijadikan event prestisius dan bergengsi saja, tetapi juga bisa menambah bobot kemampuan, untuk mengimbangi semakin ketatnya persaingan dunia bisnis pariwisata terutama di Negara-negara ASEAN.
Sekarang ini, negara di dunia telah menyadari sepenuhnya manfaat pembangunan sektor pariwisata serta memahami banyaknya efek yang berkelanjutan, sehingga tidak segan-segan mengeluarkan biaya investasi yang mahal untuk pengembangan sektor tersebut. Karena itulah harapan kedepan makin banyak investor yang mau menamkan modalnya mengembangkan wisata adventure diwilayah Jatim.
“Pariwisata bukan hanya mampu memberi kontribusi devisa bagi negara, tetapi juga bisa memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan ini juga dilakukan bakti sosial berupa pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu, pengobatan umum dan mata gratis, pelepasan 50 ribu ikan benih di kolam kawasan Trowulan. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar