BILD Kupang- Pada Hari,Kamis, 3 Desember 2009 pukul 05:36 wib Pesawat Merpati jenis Fokker 100 dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/12) malam mendarat darurat di Bandar Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pesawat mendarat darurat karena rodanya tidak bisa keluar. Sebelumnya pilot sempat membawa pesawat berputar-putar di atas bandara selama dua jam.
Pesawat dengan nomor penerbangan MZ 5840 ini membawa 80 penumpang dan empat awak. Sebagian besar penumpang merasa shock dengan kejadian ini. Bahkan, ada penumpang yang pingsan dan harus mendapat perawatan medis. Kendati demikian, tidak ada penumpang yang cidera dalam kecelakaan ini.
Pendaratan dilakukan dengan mengandalkan gesekan antara perut pesawat dan landasan. Sempat terlihat bunga api saat pesawat mendarat. Beberapa ratus meter kemudian pesawat berhasil dihentikan dan pemadam kebakaran langsung menyemprot bagian depan pesawat.
Pada Hari,Kamis, 3 Desember 2009 pukul 13 wib evakuasi Pesawat Merpati yang mendarat darurat di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur masih belum terlaksana, karena alat berat tidak cukup. Akibatnya, semua jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara El Tari, Kupang terpaksa dibatalkan.
Pesawat Merpati dengan nomor penerbangan MZ 5840, masih berada di landasan pacu Bandara El Tari. Kendati sudah ada satu alat berat yang didatangkan, namun pesawat dari Makassar dengan tujuan Kupang, yang mendarat pada Rabu (2/12) malam, belum dipindahkan.
Hingga Kamis (3/12) siang, bantuan alat berat dari Pelindo Kupang juga belum tiba. Untuk memindahkan pesawat, minimal dibutuhkan dua alat berat. Evakuasi diperkirakan baru bisa dilakukan Kamis sore. Akibat kondisi ini, Bandara El Tari Kupang untuk sementara waktu ditutup. (Fanus/Ali NTT)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar