PU MERIKAN ALAT PEMBAJAK SAWAH & PU HARUS LAKUKAN REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN DEMI RAKYAT,

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis, 3 Desember 2009 pukul 14:17:18 wib Demi kepentingan masyarakat Jatim, Pekerjaan Umum (PU) ke depan harus mampu meningkatkan kinerja melalui reformasi birokrasi pelayanan, seperti infrastruktur dan permukiman yang lebih baik.
Wakil Gubernur Jatim, Drs H Syaifulah Yusuf ditemui usai Upacara HUT PU ke-64 di Kantor Cipta Karya PU, Kamis (3/12) mengatakan, melalui reformasi sistem perencanaan dan penganggaran perlu mengupayakan reformasi birokrasi yang secara menyeluruh dan lebih bersifat fundamental.
Ke depan, reformasi di tubuh PU harus terlaksana secara bertahap, konsisten, sehingga reformasi di dalam organisasi PU dapat sesuai dengan kualifikasi, profesional, dan progresif dari SDM yang dimiliki Dinas PU di Jatim,” ujarnya
Ia menjelaskan, penyelengaraan infrastruktur PU tidak bisa terlepas dari pengaruh arus globalisasi yang saat ini merupakan salah satu lingkungan strategis terhadap semua aspek kehidupan di dunia. Tantangan pembangunan infrastruktur ke depan adalah bagaimana untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dengan kinerja yang dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing Indonesia dalam konteks global dapat membaik.
“Semakin baik daya saing suatu bangsa, maka semakin diperhitungkan peran dan posisinya, dan semakin besar pula peluang yang dimiliki untuk meningkatkan kondisi perekonomiannya,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, hasil kinerja Departemen PU dalam lima tahun terakhir, diantaranya Bidang Cipta Karya, pembangunan Infrastruktur dan SDA telah menunjukkan konstribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan revitalisasi dalam pertanian di Jatim. Ini dibuktikan dengan pembuatan 11 waduk/bendungan dan 443 embung/bangunan penampungan air, serta peningkatan jaringan irigasi di 521,62 ribu ha yang ada di kabupaten/kota di Indonesia dan di Jatim.
Selain itu, juga telah diselesaikan pembangunan kondisi jalan di Indonesia dan di Jatim pada 2009 yang telah mencapai 89% dalam kondisi baik, sehinga diharapkan pada tahun depan seperti ada jalan nasional baik itu di pantai utara maupun di pantai selatan tidak lagi dalam kondisi yang rusak.
Maka itu, Gus Ipul berharap ke depan seluruh tahapan pembangunan baik infrastruktur dan pembangunan pemukiman yang belum terselesaikan, dalam waktu dekat dapat terselesaikan dengan baik. Ini karena, infrastruktur merupakan penunjang ekonomi baik di daerah maupun nasional
”Saya minta kepada semua pegawai di PU Jatim untuk terus mengaktualisasikan Sapta Taruna dengan terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya sebagai bekal melaksanakan dan melanjutkan tugas sesui dengan motonya, bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak cepat. Dengan demikian, pembangunan infrasturktur di Jatim dapat tepat sasaran dan hasinya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (Ronny & Tia)