BILD SURABAYA-Pada hari Jumat, 20 Januari 2012 pukul 09:13 WIB Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dr Surono pada JNR mengatakan, kandungan CO2 yang relatiF lebih tinggi di lokasi tempat munculnya tanah panas disebabkan oleh sisa-sisa material organic yang terbakar, namun konsentrasinya tidak berbahaya bagi kehidupan
Munculnya tanah panas di Dusun Dondong, Desa Gemaharja, Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan diduga akibat ketidaksempurnaan sistem grounding pada instalasi tower operator seluler, sehingga timbunan material di sekitar arde menjadi panas dan terbakar.
Terkait dengan kejadian tersebut, direkomendasikan pada masyarakat tidak perlu panik dengan munculnya asap panas tersebut dan jangan percaya terhadap isu-isu yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, akan segera dilakukan perbaikan sistem grounding pada instalasi tower operator seluler agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dikatakannya, akibat dari tanah panas tersebut tidak ada gas-gas yang membahayakan kehidupan, seperti CH4,CO, H2S dan CO2. “Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir atau panik terhadap ancaman gas berbahaya dan masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti biasa,” katanya.
Seperti diketahui, berdasarkan peta geologi lembar Pacitan daerah bencana tersusun oleh batugamping, batugamping pasiran, batupasir serta tanah pelapukan dengan ketebalan 1-2 meter. Sementara morfologi sekitar lokasi bencana merupakan dataran landai dengan kemiringan lereng antara 5-10 derajat dan bagian timurnya terdapat lembah dan sungai Slahung dengan ketinggian 600-625 meter di atas permukaan laut.
Ditambahkanya, tata guna lahan di sekitar lokasi bencana berupa pemukiman, kebun dan ladang. Sedangkan berdasarkan peta zona kerentanan gerakan tanah lembar Pacitan, daerah tersebut masuk dalam zona kerentanan menengah, yang artinya daerah tersebut dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.(Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar