BILD SIDOARJO-Pada hari Selasa 3 January 2012 Hari ini kantor wilayah Kementerian Agama merayakan HAB KE 6,dalam rangkaian acara yang mengawali HAB diantaranya:
Bidang Olahraga dan Seni : Porseni RA Sejatim,Plidacil Se Jatim,Porseni MI Se Jatim,POR Wilker, Kanwil, IAIN dan Balai Diklat PTK Surabaya;Bidang Sosial : pada tannggal 27 Desember 2011 Donor darah,Pemberian Santunan kepada Panti Asuhan dari hasil lelang barang bawaan jamaah yang di larang oleh penerbangan internasional,Penyampaian Pakaian Layak Pakai pada Daerah terkena Bencana (Bromo)
Mari kita perbaiki kinnerja kitsa karena ada Isu keagamaan actual di masyarakat terkini adalah menempatkan Kementerian Agama sebagai lembaga Terkorup, hasil klarifikasi Menteri Agama, Sekjen, dan Irjen Jum’at 2 Desember 2011 dapat dijelaskan bahwa KPK tidak pernah menyatakan bahwa Kementerian Agama sebagai lembaga Terkorup, namun Kemnterian Agama sebagai lembaga berintegritas terendah, hal ini berdasarkan survey layanan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama meliputi : Survey terhadap penyelenggaraan ibadah haji (pendaftaran haji dari KBIH ke PPIH), perpanjangan izin KBIH, dan penyelenggaraan akad nikah.
Berbagai isu ini, mengharuskan aparatur Kementerian Agama bekerja lebih optimal dalam melakukan pengaturan, bimbingan, pelayanan, dan pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama. Saya mengimbau kepada keluarga besar Kementerian Agama agar mentaati aturan dan pedoman penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel berdasarkan kerangka manajerial dan moral yang ketat. Lakukan pengawasan melekat dalam diri kita, tempatkan proporsi kewenangan yang dimiliki, serta perimbangkan secara matang segala langkah dan tindakan yang akan dilakukan.
Dalam era keterbukaan sekarang ini, setiap gerak langkah dan kebijakan aparatur Pemerintah selalu dimonitor oleh “mata” dan “telinga” masyarakat. Oleh karena itu, saya berpesan kepada aparatur Kementerian Agama di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi jawa Timur, agar melayani masyarakat dengan baik. Wujudkan pelayanan birokrasi yang berkualitas, mudah, cepat, dan akuntabel. Bekerjalah selalu dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih sejalan dengan motto kerja Kementerian Agama, yaitu “Ikhlas Beramal”.
Aparatur Kementerian Agama haruslah dapat mengimplementasikan nilai – nilai keikhlasan dalam sikap, perbuatan, kepemimpinan dan setiap keputusan yang diambil. Kementerian Agama dengan substansi tugas dan fungsinya yang berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat memerlukan dukungan aparatur dan kepemimpinan yang handal, profesional, amanah dan berkarakter pada semua unit satuan kerja.
Sebagaimana kita ketahui, ada empat tugas dan fungsi yang dikelola oleh Kemnterian Agama, yaitu peningkatan kualitas kehidupan beragama; peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; peningkatan kualitas pendidikan agama, pendidikan keagamaan, serta madrasah dan perguruan tinggi agama; dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
Saya mengajak kita semua, untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan Kementerian Agama, dengan melakukan instropeksi diri, meningkatkan integritas dan melakukan Kinerja melalui 5S + 1B (Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Berkualitas, Kerja Tuntas, dan dilakukan secara bersama – sama).
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membimbing dan meridlai langkah kita semua melanjutkan misi, tugas dan fungsi Kementerian Agama di masa mendatang
PENYERAHAN HADIAH PRESTASI OLAHRAGA :KATEGORI LOMBA BOLA VOLLY yaituJUARA 1 adalah WILKER MADIUN,JUARA 2 adalah WILKER SURABAYA,JUARA 3 adalah WILKER KEDIRI;KATEGORI LOMBA BULUTANGKIS yaitu JUARA 1 adalah WILKER SURABAYA,JUARA 2 adalah WLKER KEDIRI,JUARA 3 adalah WILKER BOJONEGORO;KATEGORI LOMBA TENIS MEJA yaitu JUARA I adalah WILKER MADIUN,JUARA 2 adalah IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA,JUARA 3 adalah WILKER JEMBER;KATEGORI LOMBA TENIS LAPANGAN yaitu JUARA 1 adalah WILKER KEDIRI,JUARA 2 adalah KANWIL KEMENAG PROV. JATIM,JUARA 3 adalah WILKER MADIUN dan JUARA UMUM DI RAIH OLEH WILKER MADIUN (Ronny) …………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar