BILD SURABAYA-Pada hari Jumat, 20 Januari 2012 pukul 09:12 WIB Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim mengatakan, dengan banyaknya petani yang menanam cabe dan panen berdampak turunnya harga cabe di pasar.
Memasuki minggu ke tiga awal 2012 harga cabe rawit mulai merangkak turun di berbagai pasar-pasar tradisional dan pasar modern di Jawa Timur. Turunnya harga komoditi bumbu ini dikarenakan di berbagai daerah sentra cabe mulai panen sehingga harga terus merangkak turun. Pada Natal hingga Tahun baru 2011 harga cabe merah biasa dan keriting Rp 34.000/kg, kini turun kisaran Rp 18.000/kg dan cabe rawit yang sebelumnya Rp 24.000/kg kini turun menjadi Rp 12.000/kg.
Samsul mengatakan harga kebutuhan pokok khususnya bahan pokok segar, akhir akhir ini terus merangkak naik. Kenaikan tersebut pertama karena iklim yang terus ber ubah-ubah atau anomali cuaca yang menyebabkan produktivitas menurun dan komoditi agrobis ini sifatnya mudah cepat rusak.
Dengan produktivitas agrobis yang stabil akan menyeimbangkan permintaan pasar dampaknya harga akan stabil. Harga eceran sayur mayur khususnya cabe rawit, cabe merah besar kriting, cabe merah besar biasa, bawang merah dan sayuran lainnya di pasar-pasar tradisional di Jawa Timur khususnya di Pusfa Agro Taman Sepanjang Sidoarjo dan Surabaya saat ini fluktuasi. Sementara harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras staknan relative stabil beras kualitas baik mentik wangi Rp 9.600/kg, daging ayam broile dari Rp 23.000/kg, telur ayam ras Rp 16.000/kg, daging sapi kualitas baik Rp 63.000/kg dan tepung segi tiga biru Rp 7.200/kg.
Pemerintah melalui Disperidag Jawa Timur bersama dengan dinas terkait setiap hari terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Pasar-pasar tradisional yang tersebar di kabupaten/kota khususnya Surabaya masih ramai dikunjungi masyarakat. Hal ini berarti urat nadi perdagangan di pasar-pasar bergairah cukup baik.
Berikut data terakghir harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jawa Timur dan hasil pantauan reporter JNR di pasar tradisional Surabaya pada Jumat (4/2). 2011 Harga beras kualitas menegah ke atas seperti pandan wangi, mentik wangi dan bengawan super Rp 9.600/kg, bramo Rp 8.700/kg. Harga beras kelas midium IR 64 berkisar Rp 7.600- 8.000kg, jagung pipilan kering Rp 5.000/kg, serta ubi kayu basah saat ini Rp 2.700/kg
Gula pasir lokal Rp 9,700/kg, gula merah Rp 12 500/kg, minyak goreng curah kualitas bagus naik dari Rp 9.300/kg menjadi Rp 11.500/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.700/liter, garam bataan Rp 450-500/250gram, dan garam hancur beryodium Rp .4000/kg.
Daging ayam kampung Rp 44.000/ekor, telur ayam kampung Rp 2.000/biji, ikan asin teriRp 44.000/kg..
Harga kentang Rp 7.500/kg, wortel Rp 7.000/kg, tomat sayur bercokol dari Rp 12.000/kg, kubis jRp 5.000/kg , bawang merah dan bawang purih Rp 9.000/kg, kacang tanah Rp 15.000/kg dan kacang hijau Rp 13.500/kg. Apel merah impor Rp 25.000/kg, pisang ambon Rp 17.000/sisir, pisang raja super Rp 17.500/sisir, pepaya Rp 3.500/kg . Harga semen gresik sekitar Rp 49.500/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 46.500/40kg/zak.(Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar