Rabu, 01 Desember 2010

LIIMA KABUPATEN MASUK RAWAN PANGAN


BILD SURABAYA-Pada Hari Senin, 29 Nopember 2010 04:12:55 WIB Hasil survey Badan Ketahanan Pangan (BKP) pusat bekerja sama dengan lembaga Word Food Program (WFP), lima daerah di Jatim termasuk wilayah rawan pangan. Lima daerah tersebut, yakni Kabupaten Sampang, Bangkalan, Sumenep, Pamekasan dan Kabupaten Probolinggo.

Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Jatim, DR Zainal Abidin dalam rapat Koordinasi Anggota Pokja Ahli DKP Jatim Tahun 2010 di Surabaya mengatakan, dari hasil identifikasi, beberapa faktor penyebab kerawanan pangan, antara lain tingginya masyarakat miskin, minimnya akses air bersih, akses jalan desa yang belum memadai, serta masih tingginya perempuan buta huruf.

Dikatakannya, rendahnya faktor pendidikan kaum perempuan juga menjadi faktor penyebab rawan pangan. Dengan pengetahuan dan kualitas pendidikan yang memadai, paling tidak kaum perempuan ataupun ibu mampu memilih jenis pangan yang fariatif. “Perempuan di Pulau Madura sebagian besar mampu mengaji, namun kurang mampu membaca dan menulis huruf latin,” katanya.

Mengatasi hal itu, pemerintah daerah perlu kiranya membuat jaminan stok pangan daerah melalui pembentukan cadangan pangan daerah. Pemantauan harga pangan secara rutin, serta pembuatan forecast (prognosa) kebutuhan pangan setiap tahun dan diupdate setiap triwulan juga menjadi bagiaan kegiatan mengurangi wilayah rawan pangan.

Perum Bulog juga diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga pangan melalui penyerapan produksi pada musim panen. Strategi lain yang bisa dilakukan, yakni dengan mengembangkan pasar bahan pangan di setiap kecamatan, serta perbaikan sarana transportasi bahan pangan antar daerah.

Terhadap lima daerah rawan pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jatim teleh memberikan rekomendasi berupa peta rawan pangan pada masing-masing bupati. Keberadaan peta tersebut nantinya bisa menjadi acuan dalam meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, pengentasan orang miskin, perubahan kerawanan pangan menuju ketahanan pangan, dan peningkatan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Agar wilayah yang masuk rawan pangan tidak maskin meluas, Dinas Pertanian kini melakukan beberapa program strategi antaralain berupa memanfaatkan lahan marginal, dibawah tegakan dan lahan terlantar untuk pengembangan pangan lokal, seperti umbi-umbian sebagai bahan pangan alternatif.

Tahun 2010, melalui program tersebut telah dikembangkan pada lahan seluas 100 hekter pada 39 unit kegiatan. Rencananya, tahun 2011 kegiatan yang sama juga akan dilakukan pada lahan seluas 100 ha namun pada 47 unit kegiatan.

Lebih lanjut Zainal menambahkan, permasalahan rawan pangan adalah masalah yang sudah terstruktur, sulit untuk dipecahkan dalam jangka waktu pendek. Langkah mendasar adalah pemerintah harus mendobraknya dengan pendidikan. Rawan pangan tidak saja menyangkut ketersediaan bahan pangan, tetapi juga aspek nonfisik dan fisik. Aspek nonfisik ini, katanya, menyangkut masalah pendidikan, sosial, dan kesehatan (Ronny & Tia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYURI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALIKOTAKU

FU WALIKOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & JERMAN

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

SELAMAT JALAN "KH Abdurahman Wahid/Gus Dur'

WAKIL GEBENUR JATIM TRIMARJONO

WAKIL GEBENUR  JATIM TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND TV & ZEITUNG GROUP IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)