GEBENUR JATIM & KADIS PENDIKAN PROPINSI JATIM BANGA KEPADA SISWA-SISWI SMK YANG BISA MEMECAHKAN 2 REKOR MURI

BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu, 4 Desember 2010 pukul 08:59:39 WIB Pada Job Matching 2010, diserahkan 2 piagam penghargaan atas keberhasilan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim. Penghargaan ini atas katagori 250 perancang dan peraga busana berjalan bersama di atas catwalk oleh SMKN 6 Surabaya dan pemecahan rekor atas pemrakarsa perakitan netbook terbanyak oleh SMKN 2 Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Harun MSi, pada acara Job Matching 2010, di Jatim Expo mengatakan, dengan adanya prestasi ini, membuktikan bahwa SMK memiliki skill yang dibutuhkan dunia industry.

“Ada dua rekor yang berhasil dipecahkan pada kesempatan ini. Pertama, rekor yang dicetak SMKN 6 Surabaya yang pemecahannya dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kemudian, rekor dari SMKN 2 Surabaya yang pemecahannya dilakukan pada hari ini,” ujarnya.

Untuk rekor pertama yakni keberhasilan SMKN 6 Surabaya dengan menggelar peragaan busana dengan total sebanyak 250 pasang perancang dan peraga busana berjalan bersama di catwalk. Perancang dan peraga busana ini murni berasal dari seluruh siswa SMKN 6 Surabaya.

Kemudian, untuk rekor kedua yakni katagori pemrakarsa perakitan netbook terbanyak yakni 4.333 unit. Perakitan dilakukan oleh siswa-siswa dari beberapa SMK dan 3 SMA di Surabaya. SMK yang turut ambil andil dalam upaya pemecahan rekor Muri yakni SMKN 1 Surabaya, SMKN 2 Surabaya, SMKN 3 Surabaya, SMKN 4 Surabaya, SMKN 6 Surabaya, SMKN 7 Surabaya, SMKN 10 Surabaya, SMKN 11 Surabaya, SMK Petra Surabaya, SMK PGRI 6 Surabaya, SMK PGRI 13 Surabaya, SMK Dr. Soetomo Surabaya, SMK St Louis Surabaya, SMAN 16 Surabaya, SMAN 21 Surabaya, dan SMAN 20 Surabaya. Total siswa yang melakukan perakitan sebanyak 705 siswa.

“Selain dalam rangka pemecahan rekor, kegiatan ini juga sebagai ajang pembelajaran bagi siswa untuk dapat merakit netbook dengan cepat dan tepat,” jelasnya.

Nantinya, seluruh netbook yang berhasil dirakit akan diberikan kepada 898 SMK baik negeri maupun swasta di Seluruh Jatim sebagai program bantuan dari Dinas Pendidikan Jatim. Tentunya, diharapkan dapat menjadi penunjang pembelajaran siswa di SMK yang diberi bantuan. (Ronny & Tia)